DINAMIKA BANK EKSPOR IMPOR INDONESIA (BANK EXIM) TAHUN 1968-1972

Abstract

INTISARI Skripsi ini berjudul Dinamika Bank Ekspor Impor Indonesia pada periode 1968-1972. Penulisan sejarah perbankan di Indonesia, khususnya yang menggambarkan tentang aktivitas bank-bank milik negara saat ini belum banyak dilakukan. Untuk itu tema yang menceritakan tentang perjalanan bank-bank tersebut, khususnya Bank Ekspor Impor (Bank Exim) menarik untuk diteliti. Penulisan skripsi ini menggunakan metode sejarah kritis yang mencakup empat langkah, yaitu heuristik, mencari dan mengumpulkan sumber. Data yang digunakan berupa laporan tahunan bank, risalah rapat kerja, dan surat keputusan Direksi Bank Exim. Selanjutnya untuk melengkapi data-data tersebut, maka digunakanlah wawancara dengan narasumber dan studi kepustakaan untuk mencari sumber-sumber tertulis yang berkaitan dengan penelitian. Setelah data-data didapatkan, dilakukan kritik dan interpretasi terhadap data-data tersebut. Kemudian, disusun secara kronologis dalam bentuk penulisan sejarah kritis tentang Dinamika Bank Ekspor Impor Indonesia tahun 1968-1972. Pendekatan ilmu ekonomi digunakan untuk memberikan gambaran yang mendalam tentang istilah-istilah yang berkaitan dengan aktivitas perbankan. Dinamika Bank Ekspor Impor pada tahun 1968-1972 mengalami fase pertumbuhan yang lamban pada awal pendiriannya, kemudian mulai meningkat dengan cepat pada tahun 1972. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi perkembangan Bank Ekspor Impor pada waktu itu, antara lain peran direksi bank ini dalam mengembangkan bank yang mewarisi aset dari Nedherlandsche Handels Maatschappij, struktur organisasi yang masih memakai struktur Nedherlandsche Handels Maatschappij dengan alasan kemudahan dalam bekerja, dan jaringan kerja yang terus meluas tiap tahunnya yang berada di daerah-daerah yang tidak banyak terpengaruhi krisis ekonomi pada saat itu. Bank Exim didirikan pemerintah bertujuan untuk membantu perbaikan ekonomi, khususnya dalam bidang ekspor dan impor. Selain itu, Bank Exim mempunyai tugas dan fungsi sebagai Bank Milik Negara yang berfungsi sebagai bank umum yang diarahkan kepada pelayanan sektor produksi, pengolahan, dan pemasaran bahan-bahan ekspor dan impor. Semua aturan yang mengikat aktivitas Bank Exim dituangkan dalam Undang-Undang No. 22 tahun 1968. Kinerja Bank Exim dapat dikatakan cukup baik, yang ditandai dengan adanya peningkatan jumlah tabungan, deposito, dan giro.