аЯрЁБс>ўџ ўџџџOџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџ§џџџАўџџџ§џџџ   !"#$%&'()*+,-./0123456789:;<=>?@ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZ[\]^_`abcdefghijklmnopqrstuvwxyz{|}~€Root EntryџџџџџџџџВZЄ žбЄРOЙ2КДњ“ЪБCONTENTSџџџџ ˜Object 1џџџџYлс§nчLŒ -ЃМЊйЦРеЅњ“ЪРеЅњ“ЪContentsџџџџџџџџџџџџP€Кўџџџ ўџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџl, antara lain adalah mengeluarkan dan mengedarkan uang kertas, mendiskonto wesel, surat utang jangka pendek dan obligasi negara, menjadi kasir pemerintah, menyimpan dan menguasai dana-dana devisa, dan bertindak sebagai pusat kliring sejak tahun 1909.# Per‚ƒ„…†‡ˆ‰Š‹ŒŽ‘’“”•–—˜™š›œžŸ ЁЂЃЄЅІЇЈЉЊЋЌ­ЎЏАБВГДЕЖЗИЙКЛМНОПРСТУФХЦЧШЩЪЫЬЭЮЯабвгдежзийклмнопрстуфхцчшщъыьэюя№ёђѓєѕіїјљњћќ§ўџkembangan perbankan di Hindia Belanda kemudian dilanjutkan dengan didirikan sebuah bank swasta yang dikenal dengan N.V Escompto Bank pada tahun 1857, yang berfungsi sebagai bank pengatur lalu lintas ekspor impor atas hasil perkebunan. Perkembangan selanjutnya adalah adanya kebijakan nasionalisasi bank-bank milik Belanda, yang tidak saja terjadi pada bank yang telah disebutkan di atas, tetapi juga terjadi pada Nederlandsche Handels Bank yang diambilalih dengan Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 1969 menjadi Bank Umum Negara (Buneg). Kemudian NHM yang dinasionalisasi dengan Undang-Undang Nomor 41/Prp/1960 dijadikan sebagai Bank Koperasi Tani dan Nelayan (BKTN), serta Escompto Bank yang diambil alih menjadi Bank Dagang Negara (BDN) berdasarkan Undang-Undang Nomor 13/Prp/1960, tanggal 1 April 1960.# Akhirnya pemerintah mengeluarkan Penetapan Presiden Nomor 9 Tahun 1965, diputuskan untuk pengintegrasian bank-bank pemerintah dengan nama: Bank Indonesia menjadi Bank Negara Indonesia Unit I; Bank Koperasi Tani dan Nelayan menjadi Bank Negara Indonesia Unit II; Bank Negara Indonesia menjadi Bank Negara Indonesia Unit III; Bank Umum Negara menjadi Bank Negara Indonesia Unit IV; dan Bank Tabungan Negara menjadi Bank Negara Indonesia Unit V. Dengan diberlakukannya UndaCHNKWKS B˜ј’TEXTTEXTілFDPPFDPPоFDPPFDPPрFDPPFDPPтFDPPFDPPфFDPPFDPPцFDPPFDPPшFDPPFDPPъFDPPFDPPьFDPPFDPPюFDPCFDPC№FDPCFDPCђFDPCFDPCєFDPCFDPCіFDPCFDPCјFDPCFDPCњFDPCFDPCќFDPCFDPCўFDPCFDPC ќџ DINAMIKA BANK EKSPOR IMPOR INDONESIA (BANK EXIM) TAHUN 1968-1972 Skripsi Diajukan untuk Menempuh Ujian Sarjana Program Strata 1 dalam Ilmu Sejarah Disusun oleh: Tedy Hendarto NIM A2C003135 FAKULTAS SASTRA UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG 2009 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang dan Permasalahan Perkembangan perbankan di Indonesia diawali dengan berdirinya perusahaan yang fungsinya sebagai bank pertama di Indonesia, yaitu De Nederlandsche Handel Maatschappij (NHM) yang didirikan pada tahun 1824 oleh Raja Willem I di Belanda. Bidang usaha bank yang utama adalah transaksi valuta asing, terutama untuk membiayai ekspor dengan memberikan pembayaran muka untuk pengiriman barang-barang yang sebagian besar adalah perkebunan milik Belanda. Pada tahun 1860, NHM merupakan investor besar di bidang perkebunan, menguasai banyak pabrik-pabrik gula, kopi, dan perkebunan-perkebunan lain. Perusahaan ini termasuk di bidang perbankan karena pembayaran-pembayaran muka yang dilakukan untuk kontrak-kontrak pengiriman barang merupakan bentuk tipikal pembiayaan pertanian. Perusahaan ini juga menjalankan kegiatan perbankan lainnya, yaitu memberikan pinjaman untuk membiayai impor, dan sejak tahun 1880 perusahaan ini mulai menerima deposito dan giro.# Kemudian disusul oleh N.V De Javasche Bank, yang didirikan pada tanggal 10 Oktober 1828, dengan modal pertama satu juta gulden. De Javasche Bank inilah satu-satunya bank asing yang pada waktu itu direksinya berkedudukan di Indonesia dan bank ini disebut juga sebagai bank sirkulasi, karena bank tersebut mempunyai monopoli untuk mengeluarkan uang yang peredarannya ditangani oleh pemerintah sendiri. Bank ini selain menjalankan kegiatan perbankan pada umumnya, juga menjalankan tugas sebagai bank sentrang-Undang Nomor 14 tahun 1967 tentang Pokok-Pokok Perbankan, yang diundangkan pada tanggal 30 Desember 1967 dan Undang-Undang Nomor 13 tahun 1968 tentang Bank Sentral, yang diundangkan pada tanggal 7 Desember 1968 maka berakhirlah sistem integrasi Bank Tunggal, sehingga mengembalikan status badan hukum ke keadaan semula, yaitu sebagai berikut: 1. Bank Negara Indonesia Unit I kembali menjadi Bank Indonesia sebagai bank sentral yang peranannya sebagai bank dari bank-bank dan dari pemerintah. Tugas pokoknya adalah membantu pemerintah dalam mengatur, menjaga, atau memelihara kestabilan nilai rupiah, mendorong kelancaran produksi dan pembangunan, serta memperluas kesempatan kerja dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat. 2. Bank Negara Indonesia Unit II menjadi Bank Rakyat Indonesia yang menjalankan usaha pada sektor koperasi, tani, nelayan, dan perkreditan rakyat pada umumnya, di samping membantu dan melakukan pengawasan terhadap bank desa, lumbung desa, bank pasar atas petunjuk Bank Indonesia dan Bank Ekspor Impor Indonesia yang bergerak pada sektor produksi, pengolahan, dan pemasaran bahan-bahan ekspor. 3. Bank Negara Indonesia Unit III menjadi Bank Negara Indonesia 1946 yang menjalankan usaha pada sektor industri. 4. Bank Negara Indonesia Unit IV menjadi Bank Bumi Daya yang menjalankan usahanya pada sektor perkebunan dan kehutanan. 5. Bank Negara Indonesia Unit V menjadi Bank Tabungan Negara yang diserahi tugas untuk menghimpun dana-dana masyarakat dalam bentuk tabungan, sedangkan untuk Bank Dagang Negara dan Bank Pembangunan Indonesia (Bapindo) yang tidak turut integrasi, statusnya tidak berubah. Pada tahun 1968 BNI Unit II dibagi menjadi dua bagian yaitu BNI Unit II yang merupakan divisi ekspor dan impor dan Bank Rakyat Indonesia. Berdasarkan Undang-Undang No. 22 Tahun 1968, BNI Unit II divisi ekspor impor ditetapkan menjadi Bank Umum Milik Negara dengan nama Bank Ekspor Indonesia dengan modal sebanyak Rp. 200.000.000 (dua ratus juta rupiah) yang bertugas untuk mengarahkan kepada perbaikan ekonomi rakyat dan pembangunan ekonomi nasional dengan jalan melakukan usaha bank umum dengan mengutamakan sektor produksi, pengolahan, dan pemasaran bahan-bahan ekspor.# Berdasarkan kajian dan pengamatan Bank Indonesia atas perkembangan perbankan hingga pertengahan tahun 1969, diperlukan kebijakan untuk dapat menyehatkan lebih lanjut sistem perbankan khususnya bank-bank swasta. Oleh karena itu, pada November 1969 Bank Indonesia menggariskan kebijakan penyehatan perbankan yang diawali dengan pemberian kelonggaran kepada semua bank dalam memenuhi kewajiban memelihara giro wajib pada Bank Indonesia dan cash ratio sehingga bank-bank dapat mengatur likuiditasnya secara lebih fleksibel. Kepada bank swasta nasional, Bank Indonesia memberikan bantuan konsultasi untuk mencari jalan keluar dari kesulitan yang dihadapi oleh masing-masing bank, disertai dengan penyediaan prasarana secondary reserves untuk mengefisienkan pemutaran dana bank serta pemberian kredit likuiditas guna memperluas usaha bagi bank yang kegiatannya telah memenuhi asas perbankan yang sehat.# Fasilitas tersebut diberikan dengan mengarahkan agar bank swasta nasional berusaha untuk dapat menggunakan tenaga dan modal secara lebih efisien dengan mengadakan merger antarbank.# Untuk memperkuat modal bank-bank pemerintah, Bank Indonesia menyediakan kredit likuiditas yang dibekukan dan dibukukan dalam rekening cadangan modal bank-bank yang bersangkutan. Kepada bank-bank pemerintah juga diberikan bantuan teknis dengan bimbingan konsultan perbankan asing dari Kanada untuk menyusun buku pedoman di bidang operasional, perkreditan, bisnis internasional, personalia, administrasi, pengawasan intern, dan manajemen. # Salah satu bank hasil merger adalah Bank Koperasi Tani dan Nelayan. Bank ini merupakan penggabungan dari 4 bank yang sudah ada sebelumnya, yaitu: BRI, Bank Tani dan Nelayan, Bank Tabungan Negara dan eks-NHM. Dalam perkembangannya BKTN berubah nama menjadi BNI Unit II setelah Pemerintahan Orde Lama mengeluarkan kebijakan sistem Bank Tunggal. Akan tetapi, umur bank ini tidak lama karena pada tahun 1968 dipecah lagi menjadi 2 bank yaitu BRI yang mengurusi nasabah pedesaan dan pertanian dan Bank Exim yang membawahi permasalahan pada bidang ekspor dan impor. Oleh karena itu, skripsi ini mengangkat dua masalah pokok yang akan dibahas yaitu : 1. Mengapa pemerintah mendirikan Bank Ekspor Impor Indonesia ? 2. Bagaimana dinamika Bank Ekspor Impor Indonesia dari tahun 1968 sampai dengan 1972 ? B. Ruang Lingkup Dalam karya sejarah, pembatasan ruang lingkup merupakan aspek yang sangat penting. Ruang lingkup dalam penulisan skripsi ini meliputi ruang lingkup spasial, temporal, dan kelimuan.# Sebuah penulisan sejarah harus secara temporal dan spasial dibatasi agar fokusnya menjadi jelas dan sesuai dengan tujuan penulisannya. Lingkup penulisan skripsi ini meliputi : 1. Ruang Lingkup Spasial Ruang lingkup spasial dalam penelitian ini ialah Indonesia sebagai objek penelitian dari skripsi ini. Penulis berusaha mengupas dan membahas perjalanan dan dinamika Bank Ekspor Impor (Bank Exim) Indonesia dari tahun 1968 sampai dengan tahun 1972 dengan lingkup nasional, karena mengkisahkan salah satu sejarah perbankan di Indonesia yang merupakan bagian dari sistem perekonomian nasional. 2. Ruang Lingkup Temporal Rentang waktu yang diambil dalam penulisan ini antara tahun 1968 sampai dengan 1972. Alasan tahun 1968 digunakan sebagai batasan awal dalam skripsi ini karena tahun 1968 merupakan tahun pendirian Bank Exim yang berdasarkan Undang-Undang No. 22 Tahun 1968 dan Lembaran Negara No. 75 Tahun 1968.# Tahun 1972 diambil sebagai batas akhir dari pembahasan Bank Exim, karena sejak tahun 1972 Bank Exim mengalami kesuksesan.# 3. Ruang Lingkup Keilmuan Ruang lingkup keilmuan dalam skripsi ini termasuk kategori sejarah ekonomi. Sejarah ekonomi berkaitan erat dengan permasalahan ekonomi yang dikaji dalam skripsi ini, seperti nasionalisasi, bank, kebijakan moneter, dan lain sebagainya. Bank Exim sebagai bank yang cukup besar mengalami pasang surut dalam bidang perbankan nasional, sehingga banyak fenomena yang dapat dijadikan penulisan skripsi ini, misalnya perkembangan modal bank, keputusan direksi, pemberian kredit serta penjualan bahan-bahan ekspor. Untuk menghindari pelebaran topik, maka penulis hanya menelusuri perkembangan Bank Exim. C. Tinjauan Pustaka Ada beberapa buku yang menjadi tinjauan dalam penulisan skripsi ini. Studi pustaka dimaksudkan untuk memperoleh informasi dan data yang relevan sehingga bisa mendukung dan memperkuat penulisan ini. Buku yang pertama adalah Sejarah Lahirnya Bank Ekspor Impor Indonesia yang ditulis oleh H. Roechyana Djaja yang merupakan mantan pegawai Bank Exim.# Buku yang ditulis oleh Pensiunan Bank Exim tersebut membahas terbentuknya Bank Exim dari mulai pendirian NHM di negeri Belanda hingga menjadi Bank Exim. Buku ini banyak menceritakan suasana masa nasionalisasi terhadap perusahaan asing termasuk NHM ke dalam Bank Koperasi Tani dan Nelayan (BKTN) hingga pada masa awal terbentuknya Bank Ekspor Impor Indonesia. Perbedaan yang cukup signifikan antara buku ini dengan skripsi ini yaitu: pada skripsi ini hanya menyoroti dinamika Bank Ekspor Impor Indonesia pada tahun 1968 1972. Buku ini dapat digunakan sebagai referensi dalam penulisan skripsi ini mengingat penulis yang berasal dari intern Bank Exim sendiri, sehingga banyak sumber-sumber yang dapat diungkapkan. Kelebihan lainnya buku yang ditulis dalam rangka memperingati ulang tahun Bank Exim yang ke-25 di antaranya konflik antar pegawai dalam pembentukan Bank Exim tersebut. Namun buku ini juga mempunyai beberapa kelemahan terkait dengan status penulisnya yang juga karyawan dari Bank Exim sendiri dan dimungkinkan timbulnya faktor suka dan tidak suka dan tentunya unsur subjektivitas dari si penulis juga kental, ditambah dengan gaya penulisannya yang susah dicerna. Kelemahan lainnya ialah sedikit analisis mengenai perkembangan Bank Exim. Dari kelemahan karya terdahulu, maka dalam penelitian ini penulis akan mencoba untuk menganalisis lebih tajam, tentunya dengan kerangka sejarah. Analisis penulis berbeda dengan buku ini, dalam buku ini banyak dijelaskan sejarah berdirinya NHM tahun 1824, sedangkan dalam skripsi ini penulis hanya menyoroti dinamika Bank Exim khususnya tahun 1968-1972. Selain itu karena penulis bebas dari pengaruh struktur pegawai Bank Exim, tentunya akan menghasilkan karya tulis yang seobyektif mungkin. Buku kedua berjudul Menapak Sejarah Menyongsong Masa Depan, diterbitkan oleh Bank Mandiri. Buku ini sebenarnya lebih mengangkat sejarah bergabungnya empat bank ke dalam Bank Mandiri pada tahun 1999.# Keempat bank tersebut adalah Bank Bumi Daya, Bank Dagang Negara, Bank Ekspor Impor, dan Bank Pembangunan Indonesia. Buku ini sangat membantu dalam memberikan gambaran mengenai sejarah Bank Exim. Di dalam buku ini, penulis mendapatkan data-data mengenai jumlah pegawai dan nama-nama Direksi yang menjabat, serta jumlah cabang yang ada di Indonesia maupun di luar negeri. Kelemahan buku ini, seperti yang disebutkan di atas kurangnya gambaran yang detail mengenai sejarah Bank Exim. Hal tersebut dimungkinkan karena karya ini merupakan pengantar pembaca untuk mengetahui sejarah Bank Mandiri. Buku yang ketiga yaitu Sejarah Bank Indonesia Periode 1966-1983 Bank Indonesia pada Masa Stabilisasi, Rehabilitasi, dan Pembangunan Ekonomi.# Buku ini merupakan kelanjutan dari buku seri kedua, yaitu Sejarah Bank Indonesia Periode II : 1956-1966, Bank Indonesia pada Masa Ekonomi Terpimpin. Buku ini dimaksudkan untuk memberikan gambaran menyeluruh perjalanan Bank Indonesia sebagai bank sentral sejak awal sampai dengan akhir tahun 2003. Walaupun keberadaan Bank Indonesia baru dimulai tanggal 1 Juli 1953, yaitu saat berlakunya Undang-undang No. 11 Tahun 1953 tentang Undang-Undang Pokok Bank Indonesia, tetapi berdasarkan serangkaian pembahasan yang intensif dengan berbagai pihak yang banyak mengetahui tentang Bank Indonesia, penulisan sejarah ini dimulai sejak tahun 1945. Hal tersebut disebabkan dalam penjelasan pasal 23 Undang-Undang Dasar 1945 disebutkan bahwa Bank Indonesia yang akan mengeluarkan dan mengatur peredaran uang kertas ditetapkan dengan undang-undang. Hubungan antara buku ini dengan skripsi ini yaitu: buku ini dapat menjelaskan perihal kebijakan Bank Indonesia selaku Bank Sentral yang berpengaruh terhadap pendirian dan kebijakan Bank Ekspor Impor Indonesia. Dalam pembahasan awal penulisan sejarah Bank Indonesia disimpulkan bahwa kondisi sosial politik dan kondisi ekonomi mempunyai pengaruh terhadap kedudukan, fungsi, dan peran Bank Indonesia sebagai bank sentral. Relevansi pustaka ini dalam penulisan skripsi ini adalah untuk menggambarkan perihal asal-usul dan pola-pola kebijakan Bank Indonesia, khususnya kebijakan-kebijakan ekonomi yang berhubungan dengan perbankan di Indonesia pada tahun 1968 sampai dengan tahun 1972 dan pengaruhnya terhadap bank-bank swasta nasional yang ada di Indonesia pada umumnya, dan Bank Exim pada khususnya. Hasil penulisan buku ini dapat dikatakan sebuah buku yang baik meskipun tidak menutup adanya kekurangan, hingga saat ini buku tersebut menjadi acuan dalam melakukan penelitian-penelitian yang berkenaan dengan dinamika perbankan nasional di Indonesia, khususnya kebijakan-kebijakan Bank Indonesia dalam dunia ekonomi dan perbankan. Pustaka yang keempat yaitu Warta Eksim, Majalah Bulanan Bank Ekspor Impor Indonesia, No. 10-11-12 Thn. 1-1971.# Majalah itu merupakan majalah bulanan terbitan Bank Exim, yang isinya menceritakan perihal asal usul perjalanan dan dinamika Bank Exim pada masa-masa awal pendirian dan perkembangannya lebih lanjut pada masa-masa berikutnya, khususnya tahun 1971. Terutama artikel yang ditulis oleh Irawaty Retno Edhyati Pringgodigdo yang berjudul Fungsi Tabanas dan Taska dalam Ekonomi Pembangunan. Artikel itu menceritakan tentang salah satu produk Bank Exim yaitu Tabanas dan Taska serta fungsinya dalam ekonomi pembangunan. Relevansi dalam penulisan skripsi ini untuk memberikan informasi yang berkaitan dengan kegiatan Bank Exim khususnya di bidang ekspor dan impor, produk-produk dan jasa-jasa perbankan yang dimiliki oleh Bank Exim ; seperti Taska, Tabanas, dan tentunya fasilitas kredit untuk ekspor dan impor. D. Kerangka Teoretis dan Pendekatan Agar supaya pembahasan dinamika Bank Exim dapat lebih jelas maka diperlukan adanya pendekatan. Fungsinya adalah untuk memudahkan penulis dalam penyeleksian data yang diperlukan.# Dalam pembahasan skripsi ini, digunakan beberapa konsep dari Ilmu Ekonomi untuk dapat menjelaskan berbagai macam permasalahan atau pertanyaan yang ada pada skripsi ini. Dinamika menurut arti kata dalam kamus besar bahasa Indonesia adalah bagian dari ilmu fisika yang berhubungan dengan benda bergerak dan tenaga untuk menggerakan. Arti kata ini beralih fungsi dari pengertian awal, jika kata ini dipasangkan dengan sebuah kata atau istilah dari ilmu sosial. Misalkan, dinamika kelompok mengandung arti gerak atau kekuatan yang dimiliki sekumpulan orang yang dapat menimbulkan perubahan dalam tata hidup masyarakat yang bersangkutan. Atau seperti dinamika sosial yang mengandung arti gerak masyarakat secara terus-menerus yang menimbulkan perubahan tata hidup dari masyarakat bersangkutan.# Sedangkan dalam skripsi ini yang dimaksud dinamika adalah proses Bank Exim dari awal berdiri tahun 1968 sampai dengan mengalami kesuksesan pada tahun 1972, yang ditandai dengan adanya peningkatan jumlah tabungan, giro, deposito, dan penambahan jumlah kantor cabang yang tersebar di seluruh Indonesia. Pendekatan ekonomi memegang peranan penting baik pada masa lampau maupun sekarang. Perekonomian didefinisikan sebagai sejumlah konsumsi dan produksi yang terkait.# Penggunaan pendekatan ekonomi dimaksudkan untuk membantu menganalisa kegiatan ekonomi, terutama hal-hal yang berkaitan dengan aktivitas Bank Exim. Menurut Undang undang Negara Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 1998 Tanggal 10 November 1998 tentang perbankan, yang dimaksud dengan bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup orang banyak.# Pengertian  Bank didefinisikan sebagai lembaga keuangan yang usaha pokoknya adalah memberikan kredit dan jasa-jasa dalam lalu lintas pembayaran dan peredaran uang, sedangkan  lembaga keuangan adalah semua badan yang melalui kegiatan-kegiatannya di bidang keuangan menarik uang dari dan menyalurkannya ke dalam masyarakat. Hal-hal pokok yang diatur dalam Undang-undang No. 14 Tahun 1967 antara lain meliputi fungsi, pemilikan, perizinan, pimpinan serta pengawasan dan pembinaan bank. Menurut fungsinya, bank dibagi ke dalam empat jenis, yaitu bank sentral, bank umum, bank tabungan, dan bank pembangunan. Bank sentral ialah Bank Indonesia sebagaimana dimaksud dalam Undang-undang Dasar 1945, sedangkan bank umum ialah bank yang dalam pengumpulan dananya terutama menerima simpanan dalam bentuk giro dan deposito serta dalam usahanya terutama memberikan kredit jangka pendek. Bank tabungan ialah bank yang dalam pengumpulan dananya terutama menerima simpanan dalam bentuk deposito dan atau mengeluarkan kertas berharga jangka menengah dan panjang, serta dalam usahanya terutama memberikan kredit jangka menengah dan panjang di bidang pembangunan. Apabila bank pembangunan menerima simpanan giro, maka penggunaannya dilakukan menurut bimbingan Bank Indonesia.# Bank Exim termasuk salah satu bank umum yang dimiliki oleh pemerintah yang bergerak pada sektor produksi, pengolahan, dan pemasaran bahan-bahan ekspor. G. M. Stuart, menyatakan bahwa bank adalah lembaga yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan kredit, baik dengan alat sendiri, ataupun alat bukan milik sendiri, yaitu pihak ke tiga, atau dengan mengedarkan alat tukar baru, misalnya uang bank, uang kertas dan logam (kartal) dan uang giral.# Muchdarsyah Sinungan menyatakan bahwa, bank adalah lembaga keuangan yang usaha pokoknya memberikan kredit dan jasa-jasa dalam lalu-lintas pembayaran dan peredaran uang.# Konsep ke dua yang digunakan adalah likuidasi. Dilihat dari pengertian likuidasi, likuidasi mempunyai tiga arti, yaitu: Pertama, realisasi tunai, yaitu penjualan kepemilikan dalam saham, obligasi atau komoditas. Tujuannya adalah, baik untuk memperoleh laba maupun untuk mengantisipasi atau menghindari kerugian-kerugian karena harga lebih rendah. Biasanya likuidasi menunjukkan kepada untuk untuk memperpanjang suatu periode yang telah ditentukan. Dalam hal ini, bentuk-bentuk likuidasi merupakan bagian dari siklus bisnis, terutama ditandai dengan jatuhnya harga, kegagalan usaha dan tidak aktifnya usaha. Ke dua, pengakhiran suatu perusahaan dengan cara pengkonversian aset-asetnya menjadi uang tunai dan pendistribusian hasil pengkonversian tersebut. Ke tiga, likuidasi merupakan suatu cara penyembuhan yang tersedia bagi debitor yang tidak bisa membayar kewajiban-kewajibannya. Likuidasi mempunyai tujuan dasar merealisasi aset-asetnya dan likuidasi kewajiban-kewajibannya dibanding kesinambungan usaha, sebagaimana yang biasa terjadi dalam suatu reorganisasi. Likuidasi bisa terjadi karena dua hal, yaitu terpaksa dan sukarela. Dalam hal likuidasi secara terpaksa, pemilik melakukan penjualan surat berharga atau komoditas terikat untuk menjadikannya uang tunai. Alasan yang mendasarinya adalah memperoleh dana yang dibutuhkan untuk tujuan-tujuan lain, karena membawa beban (biasanya suku bunga) yang begitu berat dan untuk menghentikan kerugian yang lebih besar. Likuidasi yang dimaksudkan disini adalah pengakhiran suatu perusahaan dengan cara pengkonversian aset-asetnya menjadi uang tunai dengan tujuan untuk menghindarkan bank-bank mengalami kerugian yang lebih besar lagi, sehingga pemerintah memandang perlu untuk melakukan pencabutan izin usaha.# Kebijakan Moneter dapat didefinisikan antara lain ; Pertama, perbuatan dan tindakan dengan maksud mengatur, mempengaruhi, atau langsung menetapkan jalannya kejadian-kejadian ekonomi dalam suatu daerah atau wilayah. Ke dua, arahan yang menjadi dasar untuk melaksanakan tindakan-tindakan dalam waktu yang ditetapkan.# Dengan menetapkan definisi tersebut, dapat ditarik kesimpulan terhadap unsur-unsur kebijakan ekonomi. Secara garis besar unsur-unsur kebijakan ekonomi dapat disebutkan yaitu : a. Subjek atau siapa yang menetapkan keputusan. b. Tindakan apa yang dilakukan atau direncanakan. c. Berapa lama waktu yang disediakan untuk melaksanakan tindakan tersebut. d. Berlaku untuk daerah atau wilayah mana tindakan tersebut dilakukan. E. Metode Penelitian dan Penggunaan Sumber Dalam menyusun skripsi ini penulis menggunakan metode sejarah kritis. Adapun yang dimaksud dengan metode sejarah kritis adalah proses menguji dan menganalisis secara kritis rekaman dan peninggalan masa lampau.# Metode sejarah itu sendiri merupakan sejumlah prinsip dan aturan secara sistematis, yang dimaksudkan untuk memberikan bantuan secara efektif dalam usaha mengumpulkan bahan-bahan untuk sumber sejarah, memahami secara kritis dan kemudian menyajikan dalam suatu sintesa dari pada hasil-hasilnya dalam bentuk karya ilmiah. Jadi dapat diartikan bahwa metode sejarah merupakan sarana bagi sejarawan untuk mengadakan penelitian dan penulisan karya sejarah.# Adapun dalam menggunakan metode sejarah ini, prosesnya meliputi empat tahap, yaitu tahap pengumpulan sumber (heuristik), penyeleksian sumber (kritik), penafsiran fakta (interpretasi), dan penulisan (historiografi).# Dalam pengumpulan sumber, penulis memilih sumber-sumber yang sejaman dan relevan dengan peristiwa. Penulis menggunakan studi arsip, studi pustaka (Library Research) dan wawancara (Interview Research). Pencarian sumber dilakukan melalui studi kepustakaan. Studi pustaka ini bertujuan untuk menelusuri data-data, baik primer maupun sekunder yang merupakan hasil studi yang pernah dilakukan peneliti sebelumnya. Dalam skripsi ini, penulis menggunakan sumber-sumber yang diperoleh melalui penelusuran di Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI), Perpustakaan Nasional, Perpustakaan Bank Mandiri, Perpustakaan Bank Indonesia (BI), Perpustakaan Badan Pusat Statistik Jakarta (BPS), Arsip Sejarah Museum Bank Mandiri, Perpustakaan Jurusan Sejarah Fakultas Sastra Universitas Diponegoro (UNDIP), Perpustakaan Jurusan Sejarah Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia (UI), Perpustakaan Widya Puraya Universitas Diponegoro (UNDIP) dan Perpustakaan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI). Dalam tahap ini didapatkan sumber primer, seperti Surat Edaran Kepala Bank Ekspor Impor Indonesia, Lembaran Negara, Laporan Tahunan Bank Exim, Laporan Tahunan Bank Indonesia (BI), Surat Keputusan Bank Indonesia kepada Bank Exim dan Diktat Bank Exim. Sedangkan surat kabar yang digunakan sebagai sumber adalah Warta Ekonomi, Gemah Rimpah, dan beberapa media ekonomi lainnya. Majalah juga digunakan dalam penelitian ini, antara lain Warta Eksim yang diterbitkan oleh Bank Exim. Sumber sekunder juga digunakan dalam penelitian ini seperti,  Sejarah Lahirnya Bank Ekspor Impor Indonesia yang ditulis oleh H. Roechyana Djaja,  Menapak Sejarah Menyongsong Masa Depan yang diterbitkan oleh Museum Bank Mandiri, Sejarah Bank Indonesia Periode III : 1966-1983 Bank Indonesia pada Masa Stabilisasi, Rehabilitasi, dan Pembangunan Ekonomi yang ditulis dan diterbitkan oleh Bank Indonesia, dan Sejarah Indonesia Moderen 1200 2004 yang ditulis oleh M. C Ricklefs dan diterbitkan oleh penerbit Serambi. Pustaka-pustaka tersebut digunakan untuk mendapatkan gambaran latar belakang yang lebih menyeluruh mengenai tema yang dibahas. Pemakaian sumber sekunder dilakukan karena sumber primer mengenai hal itu tidak ditemukan dan untuk melengkapi sumber primer serta bahan analisis. Dalam penelitian ini juga digunakan sumber lisan yang diperoleh melalui wawancara dengan mantan pegawai Bank Exim, terutama para pengambil kebijakan dan staf karyawan pada Museum Bank Mandiri di Jakarta. Pemakaian sumber lisan dilakukan untuk melengkapi data yang ada. Dalam penyeleksian sumber, penulis menggunakan kritik ekstern dan kritik intern. Kritik ekstern yaitu menguji sumber secara fisik misalnya apakah sumber tersebut sejaman, sumber dipalsukan atau tidak, untuk mendapatkan otentisitas sumber sejarah.# Kritik intern yaitu menguji kebenaran sumber sejarah dari segi substansi atau isinya apakah informasi sejarah tersebut bisa diakui kebenarannya atau tidak sehingga mendapatkan kredibilitas sumber sejarah. Dalam kritik intern ini perlu adanya proses analisis dari tiap-tiap unsur apakah kredibel atau tidak. Maksud kredibel di sini bukanlah bahwa unsur itu adalah apa yang sungguh-sungguh terjadi melainkan bahwa unsur itu paling dekat dengan apa yang sungguh-sungguh terjadi, sejauh dapat kita ketahui berdasarkan suatu penyelidikan kritis terhadap sumber sejarah.# Tahap selanjutnya yaitu proses interpretasi sumber, yaitu menganalisis isi dari sumber sejarah guna memperoleh fakta. Pada tahap terakhir, fakta-fakta tersebut dirangkai menjadi suatu cerita sejarah sehingga bisa dipertanggungjawabkan secara ilmiah berdasarkan bukti-bukti yang mendukungnya. F. Sistematika Penulisan Sistematika penulisan skripsi ini adalah sebagai berikut : Bab I berisi pendahuluan yang membahas tentang latar belakang dan permasalahan, ruang lingkup, tinjauan pustaka, kerangka teoretis dan pendekatan, metode penelitian dan penggunaan sumber, dan sistematika penulisan. Bab II mengkaji tentang kebijakan perbankan nasional. Bagian ini menguraikan tentang : keadaan sosial politik Indonesia, keadaan sosial ekonomi Indonesia, pembukaan kembali perizinan pendirian bank swasta nasional, kebijakan yang berlaku bagi semua bank. Bab III pada skripsi ini mengkaji tentang awal mula pembentukan Bank Ekspor Impor (Bank Exim) Indonesia. Bagian ini membahas mengenai: terbentuknya Bank Koperasi Tani dan Nelayan (BKTN), perubahan BKTN menjadi BNI Unit II, pendirian Bank Exim. Bab IV Dinamika Bank Ekspor Impor Indonesia. Bagian ini mengkaji tentang: aktivitas Bank Exim, kelembagaan Bank Exim, struktur organisasi Bank Exim, kepegawaian Bank Exim, kepangkatan dalam Bank Exim, dan kinerja Bank Exim. Bab V berisi kesimpulan yang merupakan rangkuman jawaban terhadap permasalahan dalam penelitian ini. BAB II KEBIJAKAN PERBANKAN NASIONAL PADA MASA AWAL ORDE BARU A. Keadaan Sosial Politik Indonesia Keadaan sosial politik pada masa awal berkuasanya rezim Orde Baru diwarnai dengan peranan angkatan bersenjata yang didominasi oleh Angkatan Darat dalam bidang politik dan ekonomi. Kemudian berkurangnya porsi kekuasaan dari partai politik di pentas politik nasional serta perubahan peranan mahasiswa dan cendekiawan. Pada periode awal pemerintahan Orde Baru atau dapat disebut dengan periode peralihan dari  dualisme sampai awal pengabsahan tahun 1968 (dimulai dari 30 September 1965-1968), penting sekali membicarakan peranan Soeharto dan klik-nya di Angkatan Darat.# Pada saat kemelut politik G30S 1965 Soeharto masih berkedudukan sebagai Panglima KOSTRAD (Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat). Kematian tujuh pejabat teras AD dan hampir terbunuhnya Jendral A.H Nasution telah mengantarkan Soeharto dalam posisi kuat dalam lingkungan AD. Presiden Soekarno mengeluarkan Surat Perintah Sebelas Maret (SUPERSEMAR) yang diamanatkan kepada Mayjend Soeharto untuk memulihkan keamanan. Soeharto menjalankan SUPERSEMAR dengan radikal, semua elemen dalam legislatif dan eksekutif yang terindikasi G30S dicopot dari jabatannya. Presiden Soekarno sendiri masih berkedudukan sebagai presiden pada 1967 ketika MPRS mengangkat Soeharto sebagai Pejabat Presiden dan baru pada tahun 1968 setelah Sidang Istimewa MPRS, Soeharto secara sah menjadi presiden dan  dualisme kepemimpinan yang ada selama itu telah berakhir.# Perubahan sistem politik dari Demokrasi Terpimpin menjadi Demokrasi Pancasila pada masa Orde Baru telah membawa perubahan pada tata politik di Indonesia. Penciptaan stabilitas politik merupakan prasyarat utama dalam pembangunan ekonomi ala Orde Baru.# Presiden Soeharto segera membentuk Kabinet Pembangunan I pada tanggal 6 Juni 1968 dengan mengemban lima tugas (Panca Krida) yaitu: 1. Menciptakan stabilitas ekonomi dan politik sebagai syarat untuk pelaksanaan dan keberhasilan Rencana Pembangunan Lima Tahun dan Pemilihan Umum. 2. Merumuskan dan melaksanakan Rencana Pembangunan Lima Tahun. 3. Menyelenggarakan Pemilihan Umum pada tanggal 5 Juli 1971. 4. Meningkatkan ketertiban umum dan keamanan dengan memusnahkan sisa-sisa gerombolan pemberontak dan usaha apapun yang hendak menyalahgunakan, menyelewengkan dan mengkhianati Pancasila dan UUD 1945. 5. Meningkatkan efisiensi pemerintah dan membersihkan korupsi di Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah. Pada masa awal berkuasa, rezim Orde Baru di bawah Soeharto dengan dibantu jendral-jendral dari Angkatan Darat melancarkan pembersihan terhadap sisa-sisa kekuatan lawan sembari itu Soeharto juga melakukan konsolidasi ke dalam pemerintahan sebagai persiapan penataan sistem politik yang berlaku di Indonesia. Harold Crouch memberi catatan mengenai empat bentuk konsolidasi yang dilakukan Soeharto.# Pertama adalah mengganti pimpinan militer di seluruh jajaran Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI) yang terbukti terindikasi dalam G30S 1965 baik secara langsung maupun tidak langsung semuanya diselesaikan pada tahun 1969. Kedua, menggeser kaum militer Orde Baru seperti Dharsono, Kemal Idris dan Sarwo Edhie ke posisi yang kurang penting atau jauh dari Jakarta. Ketiga, menyentralisasikan organisasi angkatan bersenjata di bawah komando tunggal yaitu Panglima ABRI yang bertangungjawab langsung kepada Presiden atau Panglima Tertinggi Soeharto sehingga tidak ada lagi perpecahan di kalangan ABRI.# Langkah selanjutnya adalah memberikan kesempatan kepada perwira dari divisi Diponegoro dan Brawijaya untuk duduk di kalangan elit militer guna mengembalikan kepercayaan pemerintah kepada kedua kesatuan itu karena sejumlah anggotanya terlibat G30S. Keempat, mengeliminasi kemungkinan Jendral Nasution untuk menduduki posisi puncak militer dan negara. Kemenangan militer melaju ke tampuk kekuasaan di Indonesia tidak dapat dilepaskan dari peranan gerakan mahasiswa tahun 1966, kemudian berbagai  hadiah diberikan kepada para aktivis mahasiswa. Pada bulan Februari menjelang turunnya Soekarno, seluruh anggota parlemen dari PKI dan partai-partai yang memiliki hubungan dekat dengan PKI digantikan dengan 108 anggota baru oleh Soeharto. Dari ke-108 anggota tersebut, 13 di antaranya merupakan wakil dari mahasiswa.# Adanya perubahan politik itu menyebabkan berubahnya orientasi politik luar negeri Indonesia. Poros Jakarta-Beijing dimusnahkan, konfrontasi dengan Malaysia dihentikan.# Hal itu merupakan sinyal nyata dari Pemerintah Indonesia untuk mengubah arah politik luar negerinya, dari anti Barat menjadi lebih condong ke Barat. Keadaan itu telah mendorong berubahnya sikap dunia internasional khususnya Blok Barat terhadap Indonesia. Sejalan dengan itu, bantuan keuangan dalam jumlah besar dari luar negeri mulai mengalir ke Indonesia. Melalui pembentukan IGGI pada 1967 terbentuklah lembaga negara-negara kreditor bagi Indonesia. Satu hal penting lainnya adalah sejak bulan Juli mereka itu telah melakukan penjadwalan hutang Indonesia. Sebagai imbalan atas bantuan ekonomi yang diberikan negara-negara Barat, pemerintahan Soeharto mengadopsi langkah-langkah reformasi yang terus menerus dipuji oleh Bank Dunia dan IMF. Langkah-langkah ini mendominasi kebijakan ekonomi pada tahun 1970-an. Strategi laissez-faire pintu terbuka untuk meningkatkan investasi asing dan pertumbuhan ekonomi maksimum diiringi dengan pengendalian ekonomi intern yang tegas. # Dengan kondisi itu, Indonesia menjadi bagian dari dunia perdagangan Internasional. Oleh karena itu, pemerintah mengharapkan dapat meningkatkan ekspor produk-produk Indonesia. Selain itu, juga melakukan impor barang modal bagi keperluan industri dalam negeri atau untuk kebutuhan sektor produksi dalam negeri. B. Keadaan Sosial Ekonomi Indonesia Pasca peristiwa Gerakan 30 September 1965 dan jatuhnya Presiden Soekarno dari kursi kepresidenan yang kemudian diikuti dengan naiknya Jendral Soeharto ke tampuk penguasa politik Indonesia telah menyebabkan terjadinya perubahan penting dalam bidang politik, ekonomi maupun sosio kultural di Indonesia. Pada bagian ini akan membahas perkembangan ekonomi dan sosial serta hubungannya dengan tindakan dan harapan akan adanya pemerataan atau demokrasi dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat yang merupakan reaksi dari kondisi yang telah dan sedang berlangsung di Indonesia pada umumnya dan kebijakan ekonomi dan politik pemerintah, khususnya mengenai pembentukan lembaga keuangan dan perbankan di Indonesia. Jendral Soeharto secara resmi diangkat sebagai Presiden RI menggantikan Soekarno pada tahun 1968 oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara (MPRS). Dalam menjalankan kekuasaanya Presiden Soeharto dibantu dua kelompok penasehat yang berbeda : kelompok pertama disebut staf pribadi atau lebih dikenal dengan Spri yang terdiri dari pejabat militer. Kelompok penasehat kedua adalah kelompok teknokrat yang terdiri dari ekonom profesional dengan latar belakang pendidikan Barat.# Pada tahun 1968, Spri dibubarkan karena mendapat tantangan kuat dari mahasiswa dan masyarakat, namun mantan-mantan anggota Spri tetap memegang berbagai posisi strategis. Para mantan anggota Spri memainkan peran besar dalam pengambilan keputusan pemerintah Orde Baru karena mereka memiliki akses besar dan kuat pada sistem pemerintahan yang ada. Jendral-jendral, dengan meminjam istilah dari Harold Crouch,  Politis dan Finansial , inilah yang memegang kartu-kartu yang menentukan baik dalam bidang militer atau pemerintahan.# Karakter rezim baru ini adalah negara korporatis. Korporatisme ini bertujuan sebagai alat pengendalian oleh negara dan pendisiplinan sosial daripada menciptakan sistem dan mekanisme kerja perwakilan kepentingan secara independen.# Pemerintah Orde Baru mewarisi masalah-masalah ekonomi yang berat hasil dari era pemerintah sebelumnya, era Demokrasi Terpimpin di bawah Soekarno, oleh karena itu pemerintah Orde Baru segera menggulirkan program rehabilitasi dan stabilisasi untuk mengembalikan kepercayaan asing kepada Indonesia.# Soeharto mulai mengandalkan kemampuan para teknokrat untuk menyelesaikan masalah tersebut, strategi yang diambil pemerintah Orde Baru didorong sikap pragmatis, mencari dukungan Barat serta tindakan penghematan dan pengetatan kebijakan moneter.# Pilihan kebijakan liberal yang berorientasi ke luar merupakan produk dari para teknokrat seperti yang disampaikan Emil Salim berikut ini:  strategi yang hendak ditempuh untuk masa yang akan datang pada waktu itu memang menjadi perdebatan. India dan China telah melaksanakan industrialisasi yang ambisius maka timbul pertanyaan apakah Indonesia sebaiknya tidak melakukan tindakan yang sama. Kami, para teknokrat ekonom, berpendapat karena sebagian besar rakyat Indoensia masih hidup dan bekerja di bidang pertanian, yang pertama harus ditingkatkan adalah daya beli dengan cara meningkatkan produktivitas pertanian, industrialisasi dalam skala besar diangap tidak diperlukan. # Pemerintah Orde Baru sangat mengandalkan para teknokrat ekonom dalam memulihkan kondisi ekonomi, pada saat itu pendapatan dari sektor impor maupun pajak domestik sangat minim dan tidak dapat diandalkan untuk membiayai program stabilisasi dan pembangunan, hal inilah yang membuat pemerintah Orde Baru berpaling kepada negara-negara donor untuk mendapatkan bantuan keuangan. Seperti yang diungkapkan Mohammad Sadli, salah satu anggota tim teknokrat, berikut ini :  untuk menghasilkan surplus dalam anggaran rutin, pemerintah harus mengumpulkan pajak dan lain-lain penerimaan yang berangsur-angsur bertambah banyak. Dalam keadaan ekonomi yang masih parah, maka ini sulit sekali. Satu-satunya jalan keluar untuk sementara adalah pinjaman-pinjaman luar negeri dan penarikan modal swasta asing. Ini harus kita insyafi bersama. Dan oleh karena tidak ada alternatif lainnya maka kita harus bersedia memikul konsekuensinya. Politik luar negeri dalam masa yang akan datang harus diabdikan untuk kepentingan ekonomi dalam negeri, yaitu kepentingan pembangunan. Luar negeri mau membantu dan modal asing mau masuk kalau stabilitas politik dan stabilitas ekonomi terjamin. # Pada bulan September 1966 pemerintah Indonesia menghadiri Konferensi Tokyo (dihadiri negara-negara donor non komunis), tujuan dari pertemuan ini adalah memulihkan hubungan dan peninjauan kembali bagi pembayaran pinjaman dan mencari bantuan baru dari luar negeri. Kebijakan ini kemudian dikenal dengan nama Tokyo Statement. Dalam Tokyo Statement ini terdapat enam tujuan utama yang salah satunya adalah memperkuat posisi Bank Sentral agar kewenangannya tidak hanya mengawasi sistem kredit dan bank tetapi juga mengelola cadangan dan pembayaran internasional.# Dalam konferensi Tokyo tidak ada keputusan untuk memberikan pinjaman baru kepada Indonesia dan hal tersebut baru dapat terlaksana pada pertemuan Paris bulan Desember 1966. Pertemuan Paris merupakan cikal bakal lembaga yang bernama Inter-Governmental Group on Indonesia (IGGI) dan pertemuan berikutnya berlangsung di Amsterdam pada 23-24 Februari 1967. Pada pertemuan tersebut disetujui bantuan senilai US$ 200 juta untuk tahun 1967 guna membantu program rehabilitasi dan stabilisasi.# Keberhasilan pertemuan Amsterdam sebelumnya didahului dengan pengumuman Peraturan 3 Oktober 1966 yang menghilangkan nilai tukar mata uang ganda dan liberalisasi kebijakan perdagangan dan pembayaran. Tindakan lain yang tercantum dalam Peraturan 3 Oktober 1966 ini adalah:# 1) Pengetatan kebijakan kredit melalui pelarangan berbagai jenis kredit (seperti kredit untuk perusahan-perusahaan negara, impor dan pembayaran pajak) 2) Suku bunga bank dinaikkan menjadi 6-9% setahun dan tingkat penalty untuk kredit yang menunggak dinaikkan secara berarti 3) Dibentuknya otoritas Bank Sentral Sejak Oktober 1968 pemerintah melalui Bank Sentral atau Bank Indonesia (BI) menentukan kebijaksanaan suku bunga yang efektif dalam usaha penyaluran likuiditas pada masyarakat ke dalam sistem perbankan dengan cara menaikkan suku bunga deposito berjangka sampai dengan 6 persen per bulan untuk deposito berjangka waktu 12 bulan. Fasilitas yang diberikan antara lain pembebasan bunga deposito dari pajak. Pemerintah juga memberikan subsidi satu dari per tiga bunga yang dibayarkan oleh bank yang bersangkutan untuk deposito berjangka 6 bulan dan 12 bulan. Mengingat laju inflasi dalam masa terakhir hanya 2 persen sebulan. # Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara yang seimbang telah dapat direalisasi oleh pemerintah dalam tahun 1968. Realisasi penerimaan dan pengeluaran pemerintah menunjukan keseimbangan pada tingkat Rp. 185.000.000.000,- dengan keseimbangan pada anggaran rutin maupun anggaran pembangunan, masing-masing sebesar Rp. 150.000.000.000,- dan Rp. 35.000.000.000,-. Bila dibandingkan dengan tahun 1967 maka penerimaan dan pengeluaran pemerintah yang tidak berhubungan dengan luar negeri masing-masing naik dengan 158% dan 113%. Kenaikan pada segi pendapatan terutama disebabkan oleh kenaikan yang berarti pada pajak pendapatan dan pajak perseroan. Sementara kenaikan dalam anggaran rutin dikarenakan faktor inflasi akibat dari meningkatnya belanja pegawai dengan maksud utama memperbaiki kesejahteraan pegawai. Selain itu, terdapat pula kenaikan dalam belanja barang dan subsidi kepada daerah termasuk subsidi ke daerah Irian Barat. Anggaran pembangunan dibandingkan dengan tahun 1967 telah meningkat dengan 100 persen sehingga mencapai tingkat Rp. 35.000.000.000,-. Kenaikan dalam anggaran pembangunan tersebut mencerminkan peningkatan kegiatan dalam pembangunan nasional. Dalam sektor perdagangan luar negeri terjadi kemajuan yang memuaskan dalam tahun 1968, jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Dalam sektor perdagangan luar negeri terjadi peningkatan 13 persen pada ekspor minyak dan ekspor lainnya meningkat menjadi 23 persen.# Secara umum, pada awal Orde Baru kondisi ekonomi Indonesia sangat buruk. Hal itu bisa dilihat dari inflasi yang mencapai 650 % pada 1966. Angka itu bisa diturunkan kemudian menjadi 120 % tahun 1967 dan turun lagi menjadi 85 % pada tahun 1968. Penurunan ini salah satunya disebabkan oleh munculnya Undang-Undang Penanaman Modal Asing (UU PMA), yang memungkinkan masuknya investor asing ke Indonesia. Bersamaan dengan itu penjadwalan utang luar negeri dan mulai masuknya bantuan asing telah meringankan beban APBN. Dengan kondisi itu wajar apabila makro ekonomi Indonesia menjadi lebih baik. Di tingkat kebijakan Moneter, Fiskal, dan Perdagangan Luar Negeri diorientasikan untuk memacu pertumbuhan ekonomi nasional. Pada bidang Moneter diupayakan kestabilan harga untuk merangsang tingkat investasi terutama tabungan masyarakat, investasi asing dan hutang. Kebijakan Fiskal didasarkan atas prinsip anggaran berimbang dalam artian bahwa defisit ditutup dengan hutang luar negeri, dengan asumsi sebagai upaya efisiensi alokasi sumber-sumber ekonomi. Kebijaksanaan di bidang luar negeri masih tetap diarahkan untuk lebih meningkatkan perdagangan serta hubungan ekonomi luar negeri, yang ditujukan pula sebagai usaha pemupukan cadangan devisa. Untuk tujuan tersebut telah dikeluarkan serangkaian peraturan di bidang ekspor dan impor.# Selain itu untuk lebih mendorong ekspor beberapa jenis barang, pemerintah mengambil kebijaksanaan dengan membentuk Lembaga Pengembangan Ekspor Nasional.# Perkembangan nilai ekspor dan impor menurut komoditi selama tahun 1969 sampai dengan 1972 dapat dilihat pada tabel 1. Tabel 1. Perkembangan Jumlah Ekspor dan Impor Indonesia selama Periode 1969-1972 (dalam jutaan US $) ќџќџќџќџ Sumber: Biro Pusat Statistik Jakarta, 1969-1972 Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa jumlah ekspor maupun impor Indonesia dari tahun 1969 sampai dengan 1972 mengalami peningkatan dengan rata-rata 1,6 %. Dari US $ 1.044 juta menjadi US $ 1.474 juta. Jadi, selama 3 tahun ekspor Indonesia telah mengalami peningkatan 3 kali lipat. Hal yang sama juga berlaku untuk impor. Nilai impor Indonesia telah meningkat dari US $ 1.097 menjadi US $ 1.348 selama periode yang sama. Terbukti bahwa jumlah ekspor lebih besar dari impor, ini berarti bahwa meningkatkan ekspor dari produk-produk Indonesia. Dengan demikian, selama 3 tahun terjadi pertumbuhan ekspor dan impor mengalami peningkatan dalam ekonomi Indonesia, semuanya jelas didukung oleh layanan perbankan yang baik. Jasa layanan itu, khususnya untuk mengurusi bidang ekspor dan impor Indonesia. Peningkatan nilai ekspor dan impor selama periode tersebut menggambarkan bahwa prospek pihak eksportir maupun importir untuk melakukan transaksi dalam bidang ekspor maupun impor mengalami peningkatan. Oleh karena itu, pemerintah berinisiatif untuk mendirikan sebuah lembaga perbankan yang khusus menangani masalah ekspor dan impor. C. Pembukaan Kembali Perizinan Pendirian Bank Swasta Nasional Pada tanggal 25 Mei 1968 Menteri Keuangan dan Direktur Perbankan Departemen Keuangan mengumumkan untuk tidak lagi mempertimbangkan permohonan pendirian bank dan atau cabang umum swasta baru untuk sementara waktu mulai bulan November 1967 sampai akhir kira-kira sampai semester pertama tahun 1968. Pengumuman tersebut dikeluarkan dengan pertimbangan bahwa syarat-syarat pendirian bank dan cabang bank swasta nasional yang ditetapkan oleh Deputi Menteri Urusan Penertiban Bank dan Modal Swasta dianggap tidak sesuai lagi dengan kondisi pada waktu itu. Pengecualian ketentuan tersebut dapat diberlakukan apabila si pemohon telah menerima izin prinsip dari Menteri Keuangan dan Direktur Perbankan Departemen Keuangan sebelum adanya pengumuman tersebut. Pengumuman tersebut dikeluarkan pada tanggal 25 Mei 1968. Selain itu satu hal yang ikut berpengaruh adalah masih adanya faktor psikologis akibat krisis perbankan swasta yang terjadi pada Agustus 1967 dengan diberhentikannya 21 bank dan penyertaannya dalam kliring. Dengan demikian, kondisi perbankan swasta nasional yang rawan pada waktu itu merupakan salah satu pertimbangan keluarnya pengumuman tentang penghentian perizinan pendirian bank. # Perizinan pendirian bank umum, bank tabungan, bank pembangunan swasta nasional, serta pembukaan kantor cabang, kantor cabang pembantu, dan kantor perwakilan dibuka kembali oleh Menteri Keuangan pada tanggal 1 Januari 1969. Persyaratan utama perizinan yang ditetapkan mencakup permodalan, bentuk badan hukum, dan kriteria pemegang saham. Persyaratan jumlah minimum modal yang ditetapkan dikaitkan dengan kota yang direncanakan sebagai tempat kedudukan bank atau cabang bank dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 2. Persyaratan Jumlah Minimum Modal yang Ditetapkan Dikaitkan dengan Kota yang Direncanakan sebagai Tempat Kedudukan Bank atau Cabang Bank. ќџќџќџќџќџќџ Sumber: Laporan Tahunan Bank Indonesia tahun 1969. Dari tabel tersebut, ditunjukkan untuk wilayah DKI Jakarta modal lebih besar karena merupakan ibukota dengan tingkat pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi. Kota-kota lain ternyata lebih rendah dari ibukota karena berada dalam posisi ekonomi yang mulai berkembang. Dalam ketentuan persyaratan jumlah minimum modal ditetapkan pula bahwa izin mendirikan bank hanya diberikan oleh Menteri Keuangan apabila daerah tempat bank tersebut akan beroperasi dinilai masih membutuhkan penambahan bank. Menteri Keuangan memberikan izin usaha atas dasar pertimbangan Bank Indonesia. Mengenai bentuk badan hukum dan pemilikan, antara lain ditetapkan bahwa bank swasta nasional harus berbentuk badan hukum Perseroan Terbatas (PT) dan saham-sahamnya yang dikeluarkan harus atas nama pemegang saham. Pemegang saham harus seluruhnya warga negara Indonesia dan atau badan hukum yang peserta-peserta dan pimpinannya warga negara Indonesia. Bank Indonesia dapat menolak seseorang dan atau sesuatu badan hukum menjadi pemegang saham apabila menurut penilaiannya orang dan atau badan hukum itu melakukan kegiatan yang merugikan kepentingan negara dan atau pernah melakukan tindakan yang tercela di bidang perbankan.# Pada tanggal 22 November 1969 Menteri Keuangan menetapkan syarat-syarat dan tata cara pendirian bank umum koperasi, bank tabungan koperasi, dan bank pembangunan koperasi dengan pokok-pokok ketentuan yang pada dasarnya sama dengan yang berlaku bagi bank swasta yang berbentuk hukum PT. Perbedaan utama terdapat pada ketentuan mengenai badan yang dapat mendirikan bank koperasi, komponen modal, dan cara penyetorannya. Bank-bank koperasi hanya dapat didirikan oleh badan hukum koperasi yang telah mendapat izin dari Departemen Transmigrasi dan Koperasi. Jumlah modal yang harus disediakan untuk pendirian bank koperasi sama dengan yang dipersyaratkan bagi pendirian bank swasta, namun mengingat struktur modal koperasi berbeda dengan struktur modal perseroan terbatas, maka untuk bank-bank koperasi ditetapkan ketentuan penyetoran yang berbeda. Jumlah modal yang dipersyaratkan untuk pendirian bank koperasi terdiri dari simpanan pokok dan simpanan wajib yang dapat disimak pada tabel berikut ini : Tabel 3. Jumlah Modal yang dipersyaratkan untuk pendirian Bank Koperasi terdiri dari Simpanan Pokok dan Simpanan Wajib pada tahun 1969. ќџќџќџќџќџќџќџќџ Sumber : Laporan Tahunan Bank Indonesia tahun 1969. Penyetoran simpanan pokok dan simpanan wajib tersebut di atas dapat dilakukan secara angsuran. Simpanan pokok harus tersedia pada saat pendiriannya sekurang-kurangnya sebesar 50 % dari jumlah simpanan pokok minimum yang ditetapkan dan sisanya harus sudah terkumpul dalam waktu satu tahun sejak tanggal pendiriannya. Jumlah simpanan wajib minimum harus sudah terkumpul dalam jangka waktu sekurang-kurangnya lima tahun secara periodik sehingga setelah satu tahun terpenuhi 1/5 dari jumlah tersebut. D. Kebijakan yang Berlaku bagi Semua Bank Pada tanggal 10 November 1969 Bank Indonesia memberikan kelonggaran kepada bank-bank umum untuk mengatur perputaran dana-dananya dengan perubahan cara perhitungan cash ratio dan giro wajib pada Bank Indonesia, serta penurunan bunga atau denda atas pelanggaran cash ratio dan atas overdraft yang diberikan. Cash ratio dan giro wajib yang semula didasarkan pada saldo setiap harinya diubah menjadi saldo rata-rata harian selama seminggu sehingga pemenuhan ratio 30 % dan 10 % itu dapat dilakukan secara lebih fleksibel. Di samping itu, bunga atau denda atas pelanggaran ketentuan cash ratio dan giro wajib diturunkan dari 10 % sebulan menjadi 2,5 % sebulan. Dengan Surat Edaran Gubernur Bank Indonesia No. 3/936 UPPB/PbB tanggal 3 Maret 1971 denda pelanggaran cash ratio dan giro wajib pada Bank Indonesia diturunkan lagi menjadi 1 % terhadap pelanggaran rata-rata yang terjadi dalam satu bulan terakhir. Bunga overdraft pada tanggal 7 November 1969 juga diturunkan dari 1 % sehari menjadi 6 % sebulan.# Sejak bulan November 1969 Bank Indonesia menggariskan kebijakan penyehatan perbankan. Mengenai hal ini, dalam dua pertemuan tahunan perbankan (Banker s Dinner) masing-masing tanggal 17 Januari 1971 dan tanggal 3 Januari 1973 Gubernur Bank Indonesia antara lain menegaskan bahwa di bidang pengawasan dan pembinaan bank pada tahun-tahun awal subperiode ini Bank Indonesia lebih banyak menaruh perhatian pada pembinaan bank-bank swasta nasional. Dalam press release yang disampaikan pada 10 Juli 1970 tentang kebijakan yang berkaitan dengan persoalan perbankan swasta, cek kosong dan perkreditan pada umumnya, Gubernur Bank Indonesia mengemukakan bahwa pada bulan November 1969 Bank Indonesia telah menggariskan kebijakan di bidang pembinaan perbankan. Kebijakan tersebut dimaksudkan untuk mengatasi kesulitan bank-bank, khususnya bank umum swasta nasional yang ditandai dengan terjadinya serentetan peristiwa yang menggoyahkan kepercayaan masyarakat terhadap dunia perbankan, yaitu beberapa bank tidak dapat menjalankan fungsinya lagi dan tidak dapat memenuhi kewajibannya terhadap kepercayaan yang telah diberikan oleh masyarakat kepadanya. # Menurut analisis Bank Indonesia terjadinya kesulitan yang dihadapi oleh bank pada saat itu disebabkan oleh dua faktor, yaitu faktor objektif, terutama masalah cost of money sebagai akibat dari perubahan kondisi perekonomian yang labil ke arah kondisi yang lebih stabil, dan faktor subjektif, yaitu adanya dualisme dalam manajemen, kelemahan administrasi, serta kelemahan dalam manajemen dana-dana bank. Masalah cost of money terutama dialami oleh bank swasta sebagai akibat dari kebijakan Pemerintah dalam pencapaian kestabilan ekonomi yang antara lain dilakukan dengan penggalakan penghimpunan dana masyarakat ke dalam perbankan melalui bank-bank pemerintah yang disertai dengan pemberian subsidi bunga oleh Bank Indonesia dan jaminan kepada para penyimpan uang oleh Bank Indonesia. Oleh karena simpanan pada bank swasta tidak dijamin Pemerintah, kelompok bank tersebut harus memberikan bunga simpanan yang diberikan oleh bank pemerintah. Bank swasta juga tidak menikmati subsidi bunga dari Bank Indonesia. Untuk mengatasi kedua faktor tersebut, Bank Indonesia menetapkan kebijakan di bidang pembinaan perbankan yang mencakup dua masalah pokok yaitu : a) Mengusahakan perbaikan di bidang prasarana perbankan sehingga memungkinkan bank-bank, khususnya bank umum swasta nasional, berkembang sebagaimana mestinya. b) Memberikan bantuan berencana kepada bank-bank umum swasta nasional, yang dikaitkan dengan usaha penertiban masing-masing bank yang bersangkutan.# Pelaksanaan kebijakan tersebut dilakukan baik bagi semua bank maupun bagi masing-masing kelompok bank menurut jenis kepemilikan. # Agus Budianto, Merger Bank di Indonesia (Bogor: Ghalia Indonesia, 2004), hlm. 5. Untuk lebih jelas mengenai NHM baca Nyoman Wijaya, Kekaisaran Kompeni Kecil Korupsi, Kolusi, Nepotisme Abad 19 (Yogyakarta: Mahavira, 2001). # Ibid. # Berdasarkan Undang-Undang Nomor 1 tahun 1967 juncto Undang-Undang Nomor 11 tahun 1970 tentang Penanaman Modal Asing (PMA), dikatakan, bahwa nasionalisasi dibenarkan jika kepentingan negara menghendaki dan adanya kompensasi berupa ganti kerugian. Dalam kasus ini, pemerintah Belanda sepakat dengan nilai kerugian akibat nasionalisasi yang dilakukan oleh pihak Indonesia sebesar 600 juta gulden yang pada waktu itu diwakili oleh Sri Sultan HB IX, namun sampai saat ini, nilai kompensasi tersebut tidak pernah dibayarkan oleh pemerintah RI kepada pihak Belanda. Agus Budianto, Merger Bank di Indonesia (Bogor: Ghalia Indonesia, 2004). # Lembaran Negara No. 75 tahun 1968 tentang pembentukan Bank Ekspor Impor Indonesia. # Bank Indonesia, Sejarah Bank Indonesia Periode III : 1966-1983, BI pada masa Stabilisasi, Rehabilitasi, dan Pembangunan Ekonomi (Jakarta: Bank Indonesia, 2006), hlm. 250. # Ibid., hlm. 250. Untuk mendorong pelaksanaan merger, Bank Indonesia dan Pemerintah memberikan berbagai insentif dan untuk sementara menutup perizinan pendirian bank dan cabang bank baru. # Ibid., hlm. 252. # Taufik Abdullah dan Abdurrahman S, Ilmu Sejarah dan Historiografi ; Arah dan Perspektif (Jakarta: Gramedia, 1985), hlm. 10-13. # Lembaran Negara Tahun No. 75 1968 tentang pendirian Bank Ekspor Impor Indonesia. # Laporan Tahunan Bank Ekspor Impor Indonesia tahun 1972, hlm. 42. # Roechyana Djaja, Sejarah Lahirnya Bank Ekspor Impor Indonesia (Jakarta: BankExim, 1993). # Tim Museum Bank Mandiri, Menapak Sejarah Menyongsong Masa Depan (Bank Mandiri: Jakarta, 2006). # Bank Indonesia, Sejarah Bank Indonesia Periode III : 1966  1983, Bank Indonesia pada Masa Stabilisasi, Rehabilitasi, dan Pembangunan Ekonomi (Jakarta: Bank Indonesia, 2006). # Warta Eksim, Majalah Bulanan Bank Ekspor Impor Indonesia No. 10-11-12 Thn. 1-1971 (Djakarta: Bank Ekspor Impor Indonesia, No. 10-11-12 Thn. 1-1971). # Sartono Kartodirjo, Pendekatan Ilmu Sosial dalam Metodologi Sejarah (Jakarta: Gramedia, 1993), hlm. 4. # Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus Besar Bahasa Indonesia (Jakarta: Balai Pustaka, 1990), Hlm. 206. # Lipsey dan Steyner, Pengantar Ilmu Ekonomi, (Jakarta: Bina Aksara, 1984). Hlm. 401. # www.wikipediaekonomi.com, dikunjungi tanggal 11 September 2007. # Bank Indonesia, op. cit., hlm. 274. # R. Sartono, Ak., Ensiklopedia Ekonomi (Jakarta: Dahara Prize, 1986), hlm. 108. # Muchdarsyah Sinungan. Uang dan Bank (Jakarta: Bina Aksara, 1989), hlm.111. # Agus Budianto, Merger Bank di Indonesia, Beserta Akibat-Akibat Hukumnya (Bogor: Penerbit Ghalia Indonesia, 2004), hlm. 58-59. # Sutrisno, P. H., Dasar  Dasar Kebijakan Ekonomi dan Kebijakan Fiskal (Yogyakarta: BPFE UGM, 1984 ), hlm. 95. # Louis Gottschalk, Mengerti Sejarah, terjemahan Nugroho Notosusanto (Jakarta: Penerbit Yayasan UI Press, 1975), hlm. 33. # Nugroho Notosusanto, Masalah Penelitian Sejarah Kontemporer (Jakarta: Idayu, 1964). # Louis Gottschalk, op.cit., hlm. 11. # Louis Gottschalk, op. cit., hlm. 82-83. # Ibid., hlm. 95. # Syahrir, Ekonomi, Politik, Kebutuhan Pokok (Jakarta: LP3ES, 1994), hlm. 124. # Komposisi dalam MPRS sendiri telah diubah secara drastis oleh Soeharto dengan mendudukkan orang-orangnya guna memuluskan jalan menuju tampuk kepresidenan. # R.Z Leirissa, Sejarah Perekonomian Indonesia (Jakarta: DEPDIKBUD, 1996), hlm. 100. # Harold Crouch, Militer dan Politik di Indonesia, hlm. 248-275. # Sebagaimana yang pernah terjadi dalam operasi pemulihan keamanan di Jawa Tengah bulan Agustus 1966 dan bulan September 1967 pasukan RPKAD (Resimen Para Komando Angkatan Darat) dan Panglima Siliwangi menolak melakukan operasi pembersihan kepada PNI dan simpatisannya dengan alasan akan membawa korban buruh petani dan pemuda yang tidak bersalah. Ibid., hlm. 261. # Wakil dari mahasiswa antara lain: Fahmi Idris, Johny Simandjutak, David Napitupulu, Mar ie Muhammad, Liem Bian Koen, Soegeng Sarjadi, Nono Anwar Makarim, Yozar Anwar, Cosmas Batubara dan Slamet Sukirnanto. Lihat dalam Francois Raillon, Politik dan Ideologi Mahasiswa Indonesia: Pembentukan dan Konsolidasi Orde Baru 1966-1974 (Jakarta : LP3ES, 1985), hlm. 60. # M.C. Ricklefs, Sejarah Indonesia Moderen 1200-2004, (Jakarta: Serambi, 2005), hlm. 569. # Ibid., hlm. 573. # Kelompok teknokrat ini lebih sering disebut dengan Mafia Berkeley karena latar belakang pendidikan mereka dari universitas yang berada di Amerika Serikat tersebut serta dari Universitas Indonesia. Anggota teknokrat ekonom ini antara lain : Widjojo Nitisastro, Mohammad Sadli, Emil Salim, Ali Wardhana, J.B Sumarlin dan Soebroto sedangkan Prof Soemitro Djojohadikusumo baru mendukung mereka pada tahun 1970-an. Lihat juga Bruce Glassburner,  Politik Ekonomi dan Pemerintah Orde Baru , dalam H.W Arndt, ed, Pembangunan dan Pemerataan Indonesia Dimasa Orde Baru (Jakarta: LP3ES, 1983), hlm. 117. # Harold Crouch, Militer dan Politik di Indonesia (Jakarta: Pustaka Sinar Harapan, 1999), hlm. 343. # Mochtar Mas oed, Ekonomi dan Struktur Politik Orde Baru 1966-1971 (Jakarta: LP3ES, 1989), hlm. 13. # Pada periode Ekonomi Terpimpin, 1959-1965, pemerintahan Soekarno menerapkan kebijakan konfrontasi dan permusuhan terhadap investasi asing hal ini akibat dari pengaruh kuat antara Soekarno-PNI (Partai Nasionalis Indonesia) dan PKI (Partai Komunis Indonesia). Pemerintahan Soekarno berusaha mengambil alih kepentingan bisnis Belanda dan kepentingan Barat lainnya di Indonesia. Dipacu oleh Kampanye Ganyang Malaysia, aset-aset Ingris dan Malaysia dinasionalisasi pada tahun 1963 dan beberapa properti Amerika diambil alih pada 1965. Zaim Saidi, Soeharto Menjaring Matahari (Bandung: Mizan, 1998), hlm. 66. # Ibid. # Ibid., hlm. 67-68. # Redaksi Ekonomi Kompas, Mencari Bentuk Ekonomi Indonesia: Perkembangan Pemikiran 1965-1981 (Jakarta: Gramedia, 1982), hlm. 114-118. # Zaim Saidi, op. cit., hlm. 70. # Ibid., hlm. 71. # Ibid., hlm. 72. # Laporan Tahunan Bank Indonesia, 1968. # www.wartaekonomi.com., dikunjungi tanggal 11 September 2007. # Bank Indonesia, Laporan Tahun Pembukuan 1973/1974 (Jakarta: Bank Indonesia, 1974), hlm. 36. # Untuk lebih jelasnya Lihat pada Lampiran A. # Bank Indonesia, Sejarah Bank Indonesia Periode III : 1966-1983, BI pada masa Stabilisasi, Rehabilitasi, dan Pembangunan Ekonomi (Jakarta: Bank Indonesia, 2006), hlm. 255. # Ibid., hlm. 256. # Laporan Tahunan Bank Indonesia, 1969. # Bank Indonesia, Sejarah Bank Indonesia Periode III : 1966  1983, Bank Indonesia pada Masa Stabilisasi, Rehabilitasi, dan Pembangunan Ekonomi (Jakarta: Bank Indonesia, 2006), hlm. 340. # Ibid., hlm. 341. Tahun Ekspor Impor 1969/1970 1.044 1.097 1970/1971 1.204 1.102 1971/1972 1.374 1.248 (dalam jutaan rupiah) Kota Bank Umum Bank Tabungan Bank Pembangunan 1 DKI Jakarta Raya. 50 25 50 2 Bandung, Semarang, Surabaya, Medan, Palembang, dan Makasar. 30 15 30 3 Yogyakarta, Solo, Cirebon, Malang, Padang, Telukbetung, Tanjung karang, Banjarmasin, Pontianak, Manado, dan ibu-ibu kota Dati I yang tidak termasuk dalam golongan 1 dan 2 diatas. 20 10 20 4 Kota-kota lainnya. 10 5 10 (dalam jutaan rupiah) Kota Bank Umum Bank Tabungan Bank Pembangunan Simpanan Simpanan Simpanan Pokok Wajib Pokok Wajib Pokok Wajib 1. DKI Jakarta Raya. 25 25 12,5 12,5 25 25 2. Bandung, Semarang, Medan, Palembang, dan Makasar. 15 15 7,5 7,5 15 15 3. Yogyakarta, Solo, Cirebon, Malang, Padang, Telukbetung, Tanjung Karang, Banjarmasin, Pontianak, Manado, dan ibu kota-ibu kota Dati I yang tidak termasuk dalam golongan 1 dan 2 diatas. 10 10 5 5 5 5 4. Kota-kota lain. 5 5 2,5 2,5 5 5 nggal?  € ЂЄДJLNPlˆЄІЈЊј  "$&(*,.02468:F^`bЈЊ жRЪДД!ќќќєєєєќєєєєєццммєєєммццєємЮЮЮЮЮќќќќќќќќќќќќќќќќќќќцєќцОќАААœœ‚ "ƒќџ "шv 4"5% "№љ4"5%4"5% "ƒќџ "ј|4"Тч 4"5%4"5%)Д!Ц$Њ%š&Т(<-@49&>І>T?v?x?DBvB†EКEI4IмMоMNNкTV^†dвmu&|(|p|r|*`†Юˆ˜‹І–>šИЅЈxЊиЋццццввввИИЈš†xxxxxxxЈtxвв`ввxЈXxввввв:вв$ "№љ"PS#"џџџ%4"5% "№љ#"џџџ%4"5% "d?4"5%4"5%"PS4"5%"PS "ƒќџ "ј| "№љ"PS4"5% "№љ4"5% "ƒќџ "шv 4"5%&иЋ8ЌœЌ2­Р­Т­Ф­Ц­Ш­Ъ­ Ў"ЎЕЦМ~РІЦРШДЪ ЯhбjбœбžбвФгТеЊзjй4к6кDкАкВкДкЖклvп ц щаЖЖЖЎЎЎЎЎšЎŒx^^^xxxPšЎŒx222x. ўŒxx "ƒќџ "ј|4"5%4"5% "№љ#"џџџ%4"5% "№љ "№љ"PS4"5% "№љ4"5%4"5% "ƒќџ "ј| "ƒќџ "шv 4"5%0 "ƒќџ "шv 2‚'(Š шv 4"5%+ щ0ъЎъ(ыЖьŽэ"јРћr "l№ Аœиь" $ Р#6)8)–-`1€3Ў4Є5ю5Ъ:јE˜J*N‚RSlSvSxSиSкSА\В\.]0]„fаааааМЈšš’šЈЈЈЈЈ„„Ј„„ЈЈp@@@ЈЈ,š’’’’š’’’Ј "№љ"PS4"5%"PS4"5%0 "ƒќџ "І2‚'(Š І4"5% "lИ4"5% "№љ4"5% "№љ4"5% "ZЩ4"5%0 "ƒќџ "RF2‚'(Š RF4"5%)„f|jkškмkъkьkRlTlЄun}ў}š~Ќ~Ў~ў‚ƒTƒ(‹”Vž‚Ÿ„ † ˆ Š Œ Ž  ’ VЂhЂ^Ї ЈhЉцЊЋЌОЌF­ьфааЬЬфОььффЬЬДІфІІьІv\HІ>ЬЬЬІІІььььІІ"PS4"5%(2‚"'(Š Ч ( ŽP  "№љ "ј|4"5% "ƒќџ "№љ4"5%0 "ƒќџ "№љ2‚'(Š №љ4"5%4"5% 4"5% "№љ "љџ "№љ "№љ4"5%2F­ў­ТЎ&АVБ*В ГИГ>ДŒД0ЕЮЕдЖЖЗЎИ^ЙЎЙК.КЮК МЖМ:НРьТЂУЪУrШ<ЩЪФЮжЮЯаTаzаЂаєаxб8в˜вєгдnдцежжж*ж6жJжђоЪођооооооІођђђоођоо’’ођђооооо„„ооpоођђоођоVRHHH@  "ƒќџ "№љ4"5% "lИ4"5% "№љ "ZЩ4"5%$ "№љ"PS#"џџџ%4"5% "d?4"5% "№љ4"5%4"5%AJжLжXжdжxжzж†ж’жІжЈжДжРжТжюж№жђжєжўжззз.з8зPзRзVз|з‚зˆзŽз’з ииии и†йˆйŠйй’й”йšйœйžйЄйЈйЮйдйийойрй кккккккк$к8кTкvкxкzкіььфіььфіььідіііьфЦфЦфЦідКддддДддддДІІ’ІІ’ІІ’дКдддіьііііііІЦьььіі*€4"5%4"5% 4"5%*€4"5%  *€<zк|к~к€к’кЄкЖкИкКкМкОкРкЬкикфк№кќкл лл4л:л@лJлTлZл`лfлЪлалжлолцльлђлєлілјлўлpнrнtнvн|н~н€н‚нˆнŠнŒнŽн’н”н–н˜нœнžн нЂнІнЈніііьььіііііььььььімаРРРРРРмЖРРРРРРЈЈЈ”Ж†††r†††r†††r†††r†††r†*€4"5%4"5%*€4"5%4"5% 4"5% 4"5%4"5%  *€ ЈнЊнЌнАнЖнжнкнонцнюнђнінђђоЮЮОООООО4"5%4"5%*€4"5%4"5%,d|~€š JPˆЄІЈмДм’nDnDnDnђШ p0 "ˆЖ"$Š 08("$Š 08* "$Š 08("$Š 08* "$Š 08* "!$Š 08$ $Š 08"$Š 08($Š 08- $$Š 08- Јј :bЈЊЌє  > f  2 іјц<pHbNP8-:-аІ‚І`Z84ўмўўДўўўмм( "Д!$ŠЈАИР"$ŠЈАИР $ŠЈАИР$ŠЈАИР" "$ŠЈАИР "$Š 08$ $Š 08* "ˆЖ$Š 080 "ˆЖ"$Š 087:-<-І0К0Ь2№2<4>4ˆ5”5Њ5Ќ5999&>T?v?x?р@т@ђCєC`DdD^FbF€FˆFŽFœFМFъFLGNGHHHHbHxH€H‚HœHќHўHIKKШKЮKЮMаMиMоMтMцмамамОмамВмВмЎЄ‚ЄxВxЎxЎxЎxЎxЎxЎxЎxВxЎxЎxЎxЎВЎxЎxЎxЎxЎV" "!$ŠЈАИР "!" "$ŠЈАИР "   "№  " "$ŠЈАИРCтMNNЦOPЎPАPКPМPвPрPQ QZQ\QтQфQВRДRŒSЪTЬTкTЦUШUьVюVWW€W‚W|X~X|YъYrZtZ>[B[Ђ[B]Ш]Ъ]~^Ь^š_œ_т_ф_Ь`Ю`^a`ašcœcкcшcДdœeže eЂe&lЬmzq~q>r@rовШМШИШЌШИШИШИШИШИШИШИШИШИШИШИШИШИШИШИШИШИШМШИШЌШИШИШИШИШМШšМШИШИШИ"   "! "!  "!" "!$ŠЈАИР§џџџ      !"#$%&'()*+,-./0123456789:;<=>?@ABCDEFGHIJKLMNЎ§џџџQRSTUVWXYZ[\]^_`abcdefghijklmnopqrstuvwxyz{|}~€+@rкuмuоu№uђu vЂv(|p|r|д}ж}*„„`†Є‡І‡ъˆьˆ”‹–‹Ў‹А‹И‹К‹іŒјŒl•n•ф˜ц˜8š:šЖЅИЅњЇќЇЈtЊvЊіђржЪжіжЈœжржђђж~жіжlжіжіжіжіжжZжHж6&&жH".""." "."""  "№"!   "" "$ŠЈАИР  " "" "!:vЊиЋР­Ъ­ Ў"ЎФЏЦЏJГLГњДќД&ЖFЖhЖŒЖ’ЖNИTИ~Л–ЛŠМ МBНPНˆНŒНжНиН‚О„ОšОžОЌОЎО0ПjП$Р<РpРrРњРRСЂС№СDТ>УЌУђУ2ЦІЦ~Ч€ЧЌЪЎЪЯЯfбhбіжіДЈі–і–і–іŠіŠі€|€|€|€|€|€|€|€|€|€p€p€|€p€p€p€p€|€|€d€d€|   "! "!  ""  "" "$ŠЈАИР "$ŠЈАИР "BhбjбœбžбЪбрб в"вrвtв~в€в˜вšвДвЖвРвТвввдвфвцвівјвг ггг"г$г:г<гHгJгfгhг|г~г”г–гЌгЎгФгєгrдtд‚д„дд’дЖдјдТеаевеажЊзЖзИз>иjй4к6кЖкМкОклќкЮФќФќФќФќФќФќФќФќФќФќФќФќФќФќФќФќФќФќФќФКЊќФќФќФКЊКЮКЊКЮКЊКФЄ˜ќ˜  "! "." " "!  "" "$ŠЈАИР?ллмльлўлмNмfм|м–мЂмЖмpпrп:рLр\р^р~р€р‚р„рц цшш щŽэфэцэBяDяЄ№І№ŒѓŽѓЄѓЈѓєє|є~єѕѕbѕdѕ ј"јhћjћМћОћ§§рџ€œАВ"(jl4 єъцъцъцъцъцъдъцъцъцъцъдъдъДъцъцъдъцъцъцъцъцъЈъцъцъдъдъž’žдž†єžъ  "  " "  "!$ŠЈАИР"! "!  "!>4 @ ЈЊЌЎЊЌjlЪЬ.4˜šž ъьдж46  2)4)œ+К+М+О+Р+Ъ+ш+, ,&,0,2,4,D,F,И,О,’-”-–- -n/p/„/ˆ/–/š/R0X0\1^1|3~3€35ќђќђќђрђќђдђќђрђќђрђРђќђрђрђДќђќђДђќђќђќђќђќђрђќђќђќђќђќђрђрђ” "!$ŠЈАИР  "! "! "! "!255ю5Ц:Ш:^;d; CCCCD’D”D–DєEіEњE^P`P’Q”Q‚RlStSˆSРSВ\0]ž]€f‚f|jИkмkшkќkNlTldn&p uЂun}~}€}~š~Њ~Р~цЦМАМЌМЌМЌМЌМЌМАМЂАЂЂ„vl`lTЂЌАЌTNFЌ@ЌlЌlАlTlT4FЌ@  "    "  " ""  ""  "  "! "!$ŠЈАИР$ŠЈАИР.ƒTƒš„А„\…p…„…˜…И…Ю…р†ъ†и‡ю‡@‰V‰bŠnŠ‚Š$‹&‹FŒRŒTŒdŒЊŽФŽ””T•n•L—f—|Ÿ~Ÿ‚Ÿ„ † ˆ Œ ’ ” – ќ№ќъќфќфќфќфќфќфќфќкЮкТкЮЖЮкЮкТкЮкЮк–t–кh^<^*^"!"$Š 08 "!  ""$ŠЈАИР "$ŠЈАИР  "!   " "   ."4– ˜ Ж ц  ЁЂTЂVЂXЂZЂ\ЂdЂfЂhЂjЂlЂnЂъІЇ\Ї^Ї`ЇbЇdЇЈ Ј ЈЈЈ0ЈЉdЉfЉhЉjЉlЉnЉvЉШЉдЉфЊцЊшЊъЊьЊєЊ ЋЋЋЋЋZЋЦЋкРЄРЄРšˆšкЄhšˆšкРЄРšˆšкРšˆšXTNTDšˆšXNTNTšˆšXNTšˆšXTN "№  "№"! "Д!$ŠЈАИР"! "! $ŠЈАИР$ŠЈАИР& "№"!$ŠЈАИР@ЦЋЌЌЌЌЌЌМЌОЌРЌТЌФЌD­F­H­J­L­n­Ц­ќ­ў­ЎЎЎ6Ў‚ЎРЎТЎФЎЦЎШЎшЎ<Џ>ЏфЏ$А&А(А*А,АFАаАTБVБXБZБ\Б„БфБ(В*В,В.В0В|ВДВГ Г ГГГ8ГdГИГКГќђрђаЦќђрђаќђрђаќРќђрђаќРќђрђаЖЊžЊЖђрђа”ˆ”ђрђа”ˆ”ђрђаќРќђрђађžђр  " "  "!  " " "№ "№"!"! "!:КГМГОГюГ<Д>Д@ДBДDДdДrДŠДŒДŽДД’ДДДоД.Е0Е2Е4Е6ЕbЕ~ЕЬЕЮЕаЕвЕдЕђЕdЖвЖдЖжЖиЖкЖќЖЗ ЗfЗДЗЖЗИЗКЗМЗрЗИBИDИЌИЎИАИВИДИрИ.Й\Й^ЙіцмвіРіцМЖМіРіцЌ ЌіРіцм”міРіц„r„іРіцм”f”міРіцм”м”міРіцм”мі  "! ".""."  "  "  "  "! "№ " "№"! "!C^Й`ЙbЙdЙŠЙ–ЙЌЙЎЙАЙВЙДЙЖЙкЙшЙККК К ККК,К.К0К2К4КFКˆКЌКДКЮКаКвКдК М МММ,МhМЖМИМКМММкМНН:Н<Н>Н@Н ОЂОђПњПРРРРРђСЄТьТюТ№ТђТУVУюфдЪОЪфюфдЪКДКфюфдЊДКфюфдфžфКфюфдфюфдфžфюфдфДžфюфдфКфДКфюфдфžфюфдфž  "! "№   " " "№"! "!"!JVУ|УˆУЂУЄУІУЈУАУРУТУЪУЬУЮУаУТЧ,ШrШtШvШxШ–ШжШ$Щ:Щ<Щ>Щ@ЩBЩdЩФЩЪ Ъ ЪЪJЮ€ЮФЮЦЮШЮЪЮдЮжЮиЮкЮмЮфЮЯЯЯЯ6Я8ЯМЯаааа.а@аTаVаXаZаfаzа|а~а€аŠаЂаЄаІаЈађаєаіђіріаФіђіріаіФіріаіФіђіріаіФіріаіФіріаФіріаФіріаіђФіріаіФіріаФіріаФіріађі  "! "№"!"! "!3єаіајањаќаvбxбzб|б~б бфб6в8в:в<в>в@в–в˜вšвœвžвОвœгђгєгігјгњгдддд д"дlдnдpдrдtд”дшдъдевефецешеъеьењеюфдЪЦфюфдЦРЦфюфдЪЖфюфдЦРЦфюфдРЦфюфдЦфюфдЌ ” ЌЦфюфnR $ŠЈАИР& "№"!$ŠЈАИР  "!  " " "   "№ "№"! "!"!Gње жжжж(ж*ж4ж6жJжLжVжXжbжdжxжzж„ж†жж’жІжЈжВжДжОжТжьжєжќжўжзз,з.зNзRзTзVзzз|з€з‚з†зˆзŒзŽзз’зи ииииииии и„й†йŽйй˜йšйЂйЄйІйЈйЬйЮйвйцмамамамЦмЦмЦмЦмЦмЦмЦмЦмЦмРмРмРмРмРмМмМмМмМмМмМмВмМмМмМмМмМмМмМмМмМмМмМ " "  " "!$ŠЈАИРOвйдйжйиймйрй ккк"к$к6к8кRкTкtк€кк’кЂкЄкДкРкЪкЬкжкикткфкюк№књкќкл ллл2л4л8л:л>л@лHлJлRлTлXлZл^л`лdлfлШлЪлЮлалдлжлмлолфлцлъльл№лђлќлўлnнpнzн|н†нˆнн’нšнœнžніђіђіьіђьіьіьіьіьіьіьіьіьіьіьіьіьіђіђіђіђіђіђіђіђіђітіђіђіђіђіђіђіђіђіђіђіђіђіђ "  "!žнЄнІнЎнАнДнЖнднжнинкнмнонфнцньнюн№нђнєнінќђќђќђќђќђќђќђќђќђќђ "!(p‘TSH"џџџџНџџџпџџџрџџџоp‘TSH .<L^lžЌ "   *r  "  *r " *. *r2‚"'(Š  л) @ЗS  " 2‚. *r2‚"'(Š ˜X- 0БZ  tt Д!иЋ щ„fF­JжzкЈнінортфцшъьюЈ:-тM@rvЊhбл4 5– ЦЋКГ^ЙVУєањевйžнін№ђєіјњќў  @x‘ONT,Times New RomanCalibri7џћ' œеŒp#~#]'ё.Я1ю9ъ=AвBЪDЖIrKL§R:TтVЅX}YVdŽfИnrsRwБyо|ˆ}XU‡e‰LŠu‹jŒ™“Щ•Ў—О˜cœњЁ/ЇЩЇ@ВаЙ’ФЩОЮGЯџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџ џџџџ џџџџ џџџџ џџџџ џџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџ џџџџ!џџџџ"џџџџ#џџџџ$џџџџ%џџџџ&џџџџ'џџџџ(џџџџ)џџџџ*џџџџ+џџџџ,џџџџ-џџџџ.џџџџ/џџџџ0џџџџ1џџџџ2џџџџ3џџџџ4џџџџ5џџџџ6џџџџ7џџџџ ‘’„!џЖЈЗЈИЈЙЈюДяД№ДёДђДѓДMОNОOОPОQОRОSОTОGЯ "€љ"Іг"" "ŽP"Ш’""Rš`"­ ""kG""c!""­ "")п""j@""gО" "Л" "•ƒ" "’," "Ё(" "-у""nП""’,""XТ""ьH ""гb" џџ– 5П"@""ўџџџ " " "€7ъ’`Hhttp://www.wikipediaekonomi.comhttp://www.wartaekonomi.com7џтыfМk*>СZЖЪbЬ< “ ж § O ž ! ’  f Ž К Ю  М TС-ˆœ№UЛ"8Псє1sгБХюЊОџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџ џџџџ џџџџ џџџџ џџџџ џџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџ џџџџ!џџџџ"џџџџ#џџџџ$џџџџ%џџџџ&џџџџ'џџџџ(џџџџ)џџџџ*џџџџ+џџџџ,џџџџ-џџџџ.џџџџ/џџџџ0џџџџ1џџџџ2џџџџ3џџџџ4џџџџ5џџџџ6џџџџ7џџџџ ‘’„џ џ џ џ џџ-/џџ=@CGџДЙОФџџџ./013џ  џ $&џ$'+џ47:>BEIџОФЪЯдйпџ #џGЯП/GФ3 &+Iп# " " " " "  "к""‹""ї"\В"Ш’"д”"|О"8c "|О "   "" ""8тџ?џ """"""џџџ "ƒigџ!""#"ƒigџ$%"&"'(")"*+",к""ј""o"иp"Ш’"д”"|О"8c "|О "   "" ""8тџ?џ """"""џџџ "ƒigџ!""#"ƒigџ$%"&"'(")"*+",к""p""п"D="Ш’"д”"|О"8c "|О "   "" ""8тџ?џ """"""џџџ "ƒigџ!""#"ƒigџ$%"&"ƒigџ'(")"*+", "к""‹""ї"\В"Ў "д”"|О"8c "|О "   "" ""8тџ?џ """"""џџџ "ƒigџ!""#"ƒigџ$%"&"'(")"*+",к""ј""o"иp"Ў "д”"|О"8c "|О "   "" ""8тџ?џ """"""џџџ "ƒigџ!""#"ƒigџ$%"&"'(")"*+",к""p""п"D="Ў "д”"|О"8c "|О "   "" ""8тџ?џ """"""џџџ "ƒigџ!""#"ƒigџ$%"&"ƒigџ'(")"*+", "к""‹""ї"\В"lG"д”"|О"8c "|О "   "" ""8тџ?џ """"""џџџ "ƒigџ!""#"ƒigџ$%"&"'(")"*+",к""ј""o"иp"lG"д”"|О"8c "|О "   "" ""8тџ?џ """"""џџџ "ƒigџ!""#"ƒigџ$%"&"'(")"*+",к""p""п"D="lG"д”"|О"8c "|О "   "" ""8тџ?џ """"""џџџ "ƒigџ!""#"ƒigџ$%"&"ƒigџ'(")"*+", "к""‹""ї"\В">п"д”"|О"д” "|О "   "" ""8тџ?џ """"""џџџ "ƒigџ!""#"ƒigџ$%"&"'(")"ƒigџ*+",к""ј""o"иp">п"д”"|О"д” "|О "   "" ""8тџ?џ """"""џџџ "ƒigџ!""#"ƒigџ$%"&"'(")"ƒigџ*+",к""p""п"D=">п"д”"|О"д” "|О "   "" ""8тџ?џ """"""џџџ "ƒigџ!""#"ƒigџ$%"&"ƒigџ'(")"ƒigџ*+", "к""‹""Ќ"dФ"Ў "д”"|О"8c "|О "   "" ""8тџ?џ """"""џџџ "ƒigџ!""#"ƒigџ$%"&"'(")"*+",к""­""Ѕ"є<$"Ў "д”"|О"8c "|О "   "" ""8тџ?џ """"""џџџ "ƒigџ!""#"ƒigџ$%"&"'(")"*+",к""І""є"` "Ў "д”"|О"8c "|О "   "" ""8тџ?џ """"""џџџ "ƒigџ!""#"ƒigџ$%"&"'(")"*+",к""ѕ""H"2N "Ў "д”"|О"8c "|О "   "" ""8тџ?џ """"""џџџ "ƒigџ!""#"ƒigџ$%"&"'(")"*+",к""I""Й"рn"Ў "д”"|О"8c "|О "   "" ""8тџ?џ """"""џџџ "ƒigџ!""#"ƒigџ$%"&"ƒigџ'(")"*+", "к""‹"("Ќ"dФ"*п"д”"|О"8c "|О "   "" ""8тџ?џ """"""џџџ "ƒigџ!""#"ƒigџ$%"&"'(")"*+",к""­"("Ѕ"є<$"*п"д”"|О"8c "|О "   "" ""8тџ?џ """"""џџџ "ƒigџ!""#"ƒigџ$%"&"'(")"*+",к""І"("є"` "*п"д”"|О"8c "|О "   "" ""8тџ?џ """"""џџџ "ƒigџ!""#"ƒigџ$%"&"'(")"*+",к""ѕ"("H"2N "*п"д”"|О"8c "|О "   "" ""8тџ?џ """"""џџџ "ƒigџ!""#"ƒigџ$%"&"'(")"*+",к""I"("Й"рn"*п"д”"|О"8c "|О "   "" ""8тџ?џ """"""џџџ "ƒigџ!""#"ƒigџ$%"&"ƒigџ'(")"*+", "к""‹"$"Ќ"dФ"j@"д”"|О"8c "|О "   "" ""8тџ?џ """"""џџџ "ƒigџ!""#"ƒigџ$%"&"'(")"*+",к""­"$"Ѕ"є<$"j@"д”"|О"8c "|О "   "" ""8тџ?џ """"""џџџ "ƒigџ!""#"ƒigџ$%"&"'(")"*+",к""І"$"є"` "j@"д”"|О"8c "|О "   "" ""8тџ?џ """"""џџџ "ƒigџ!""#"ƒigџ$%"&"'(")"*+",к""ѕ"$"H"2N "j@"д”"|О"8c "|О "   "" ""8тџ?џ """"""џџџ "ƒigџ!""#"ƒigџ$%"&"'(")"*+",к""I"$"Й"рn"j@"д”"|О"8c "|О "   "" ""8тџ?џ """"""џџџ "ƒigџ!""#"ƒigџ$%"&"ƒigџ'(")"*+", "к""‹"-"Ќ"dФ"hО"д”"|О"8c "|О "   "" ""8тџ?џ """"""џџџ "ƒigџ!""#"ƒigџ$%"&"'(")"*+",к""­"-"Ѕ"є<$"hО"д”"|О"8c "|О "   "" ""8тџ?џ """"""џџџ "ƒigџ!""#"ƒigџ$%"&"'(")"*+",к""І"-"є"` "hО"д”"|О"8c "|О "   "" ""8тџ?џ """"""џџџ "ƒigџ!""#"ƒigџ$%"&"'(")"*+",к""ѕ"-"H"2N "hО"д”"|О"8c "|О "   "" ""8тџ?џ """"""џџџ "ƒigџ!""#"ƒigџ$%"&"'(")"*+",к""I"-"Й"рn"hО"д”"|О"8c "|О "   "" ""8тџ?џ """"""џџџ "ƒigџ!""#"ƒigџ$%"&"ƒigџ'(")"*+", "к""‹")"Ќ"dФ"М"д”"|О"8c "|О "   "" ""8тџ?џ """"""џџџ "ƒigџ!""#"ƒigџ$%"&"'(")"*+",к""­")"Ѕ"є<$"М"д”"|О"8c "|О "   "" ""8тџ?џ """"""џџџ "ƒigџ!""#"ƒigџ$%"&"'(")"*+",к""І")"є"` "М"д”"|О"8c "|О "   "" ""8тџ?џ """"""џџџ "ƒigџ!""#"ƒigџ$%"&"'(")"*+",к""ѕ")"H"2N "М"д”"|О"8c "|О "   "" ""8тџ?џ """"""џџџ "ƒigџ!""#"ƒigџ$%"&"'(")"*+",к""I")"Й"рn"М"д”"|О"8c "|О "   "" ""8тџ?џ """"""џџџ "ƒigџ!""#"ƒigџ$%"&"ƒigџ'(")"*+", "к""‹""Ќ"dФ"pA"д”"|О"д” "|О "   "" ""8тџ?џ """"""џџџ "ƒigџ!""#"ƒigџ$%"&"'(")"ƒigџ*+",к""­""Ѕ"є<$"pA"д”"|О"д” "|О "   "" ""8тџ?џ """"""џџџ "ƒigџ!""#"ƒigџ$%"&"'(")"ƒigџ*+",к""І""є"` "pA"д”"|О"д” "|О "   "" ""8тџ?џ """"""џџџ "ƒigџ!""#"ƒigџ$%"&"'(")"ƒigџ*+",к""ѕ""H"2N "pA"д”"|О"д” "|О "   "" ""8тџ?џ """"""џџџ "ƒigџ!""#"ƒigџ$%"&"'(")"ƒigџ*+",к""I""Й"рn"pA"д”"|О"д” "|О "   "" ""8тџ?џ """"""џџџ "ƒigџ!""#"ƒigџ$%"&"ƒigџ'(")"ƒigџ*+", "к""‹"#"Џ"А"’,"д”"|О"8c "|О "   "" ""8тџ?џ """"""џџџ "ƒigџ!""#"ƒigџ$%"&"'(")"*+",к""А"#"G"‚"’,"д”"|О"8c "|О "   "" ""8тџ?џ """"""џџџ "ƒigџ!""#"ƒigџ$%"&"'(")"*+",к""H"#"€"n"’,"д”"|О"8c "|О "   "" ""8тџ?џ """"""џџџ "ƒigџ!""#"ƒigџ$%"&"'(")"*+",к"""#"Й"HK"’,"д”"|О"8c "|О "   "" ""8тџ?џ """"""џџџ "ƒigџ!""#"ƒigџ$%"&"'(")"*+",к""К"#"є"В•"’,"д”"|О"8c "|О "   "" ""8тџ?џ """"""џџџ "ƒigџ!""#"ƒigџ$%"&"'(")"*+",к""ѕ"#"5"№t "’,"д”"|О"8c "|О "   "" ""8тџ?џ """"""џџџ "ƒigџ!""#"ƒigџ$%"&"'(")"*+",к""6"#"q"lИ"’,"д”"|О"8c "|О "   "" ""8тџ?џ """"""џџџ "ƒigџ!""#"ƒigџ$%"&"'(")"*+",к""r"#"­"lИ"’,"д”"|О"8c "|О "   "" ""8тџ?џ """"""џџџ "ƒigџ!""#"ƒigџ$%"&"ƒigџ'(")"*+", "к""‹""Џ"А"Ђ("д”"|О"8c "|О "   "" ""8тџ?џ """"""џџџ "ƒigџ!""#"ƒigџ$%"&"'(")"*+",к""А""G"‚"Ђ("д”"|О"8c "|О "   "" ""8тџ?џ """"""џџџ "ƒigџ!""#"ƒigџ$%"&"'(")"*+",к""H""€"n"Ђ("д”"|О"8c "|О "   "" ""8тџ?џ """"""џџџ "ƒigџ!""#"ƒigџ$%"&"'(")"*+",к""""Й"HK"Ђ("д”"|О"8c "|О "   "" ""8тџ?џ """"""џџџ "ƒigџ!""#"ƒigџ$%"&"'(")"*+",к""К""є"В•"Ђ("д”"|О"8c "|О "   "" ""8тџ?џ """"""џџџ "ƒigџ!""#"ƒigџ$%"&"'(")"*+",к""ѕ""5"№t "Ђ("д”"|О"8c "|О "   "" ""8тџ?џ """"""џџџ "ƒigџ!""#"ƒigџ$%"&"'(")"*+",к""6""q"lИ"Ђ("д”"|О"8c "|О "   "" ""8тџ?џ """"""џџџ "ƒigџ!""#"ƒigџ$%"&"'(")"*+",к""r""­"lИ"Ђ("д”"|О"8c "|О "   "" ""8тџ?џ """"""џџџ "ƒigџ!""#"ƒigџ$%"&"ƒigџ'(")"*+", "к""‹""Џ"А".у"д”"|О"8c "|О "   "" ""8тџ?џ """"""џџџ "ƒigџ!""#"ƒigџ$%"&"'(")"*+",к""А""G"‚".у"д”"|О"8c "|О "   "" ""8тџ?џ """"""џџџ "ƒigџ!""#"ƒigџ$%"&"'(")"*+",к""H""€"n".у"д”"|О"8c "|О "   "" ""8тџ?џ """"""џџџ "ƒigџ!""#"ƒigџ$%"&"'(")"*+",к""""Й"HK".у"д”"|О"8c "|О "   "" ""8тџ?џ """"""џџџ "ƒigџ!""#"ƒigџ$%"&"'(")"*+",к""К""є"В•".у"д”"|О"8c "|О "   "" ""8тџ?џ """"""џџџ "ƒigџ!""#"ƒigџ$%"&"'(")"*+",к""ѕ""5"№t ".у"д”"|О"8c "|О "   "" ""8тџ?џ """"""џџџ "ƒigџ!""#"ƒigџ$%"&"'(")"*+",к""6""q"lИ".у"д”"|О"8c "|О "   "" ""8тџ?џ """"""џџџ "ƒigџ!""#"ƒigџ$%"&"'(")"*+",к""r""­"lИ".у"д”"|О"8c "|О "   "" ""8тџ?џ """"""џџџ "ƒigџ!""#"ƒigџ$%"&"ƒigџ'(")"*+", "к""‹" "Џ"А"nП"д”"|О"8c "|О "   "" ""8тџ?џ """"""џџџ "ƒigџ!""#"ƒigџ$%"&"'(")"*+",к""А" "G"‚"nП"д”"|О"8c "|О "   "" ""8тџ?џ """"""џџџ "ƒigџ!""#"ƒigџ$%"&"'(")"*+",к""H" "€"n"nП"д”"|О"8c "|О "   "" ""8тџ?џ """"""џџџ "ƒigџ!""#"ƒigџ$%"&"'(")"*+",к""" "Й"HK"nП"д”"|О"8c "|О "   "" ""8тџ?џ """"""џџџ "ƒigџ!""#"ƒigџ$%"&"'(")"*+",к""К" "є"В•"nП"д”"|О"8c "|О "   "" ""8тџ?џ """"""џџџ "ƒigџ!""#"ƒigџ$%"&"'(")"*+",к""ѕ" "5"№t "nП"д”"|О"8c "|О "   "" ""8тџ?џ """"""џџџ "ƒigџ!""#"ƒigџ$%"&"'(")"*+",к""6" "q"lИ"nП"д”"|О"8c "|О "   "" ""8тџ?џ """"""џџџ "ƒigџ!""#"ƒigџ$%"&"'(")"*+",к""r" "­"lИ"nП"д”"|О"8c "|О "   "" ""8тџ?џ """"""џџџ "ƒigџ!""#"ƒigџ$%"&"ƒigџ'(")"*+", "к""‹"#"Џ"А"’,"д”"|О"8c "|О "   "" ""8тџ?џ """"""џџџ "ƒigџ!""#"ƒigџ$%"&"'(")"*+",к""А"#"G"‚"’,"д”"|О"8c "|О "   "" ""8тџ?џ """"""џџџ "ƒigџ!""#"ƒigџ$%"&"'(")"*+",к""H"#"€"n"’,"д”"|О"8c "|О "   "" ""8тџ?џ """"""џџџ "ƒigџ!""#"ƒigџ$%"&"'(")"*+",к"""#"Й"HK"’,"д”"|О"8c "|О "   "" ""8тџ?џ """"""џџџ "ƒigџ!""#"ƒigџ$%"&"'(")"*+",к""К"#"є"В•"’,"д”"|О"8c "|О "   "" ""8тџ?џ """"""џџџ "ƒigџ!""#"ƒigџ$%"&"'(")"*+",к""ѕ"#"5"№t "’,"д”"|О"8c "|О "   "" ""8тџ?џ """"""џџџ "ƒigџ!""#"ƒigџ$%"&"'(")"*+",к""6"#"q"lИ"’,"д”"|О"8c "|О "   "" ""8тџ?џ """"""џџџ "ƒigџ!""#"ƒigџ$%"&"'(")"*+",к""r"#"­"lИ"’,"д”"|О"8c "|О "   "" ""8тџ?џ """"""џџџ "ƒigџ!""#"ƒigџ$%"&"ƒigџ'(")"*+", "к""‹"<"Џ"А"XТ"д”"|О"8c "|О "   "" ""8тџ?џ """"""џџџ "ƒigџ!""#"ƒigџ$%"&"'(")"*+",к""А"<"G"‚"XТ"д”"|О"8c "|О "   "" ""8тџ?џ """"""џџџ "ƒigџ!""#"ƒigџ$%"&"'(")"*+",к""H"<"€"n"XТ"д”"|О"8c "|О "   "" ""8тџ?џ """"""џџџ "ƒigџ!""#"ƒigџ$%"&"'(")"*+",к"""<"Й"HK"XТ"д”"|О"8c "|О "   "" ""8тџ?џ """"""џџџ "ƒigџ!""#"ƒigџ$%"&"'(")"*+",к""К"<"є"В•"XТ"д”"|О"8c "|О "   "" ""8тџ?џ """"""џџџ "ƒigџ!""#"ƒigџ$%"&"'(")"*+",к""ѕ"<"5"№t "XТ"д”"|О"8c "|О "   "" ""8тџ?џ """"""џџџ "ƒigџ!""#"ƒigџ$%"&"'(")"*+",к""6"<"q"lИ"XТ"д”"|О"8c "|О "   "" ""8тџ?џ """"""џџџ "ƒigџ!""#"ƒigџ$%"&"'(")"*+",к""r"<"­"lИ"XТ"д”"|О"8c "|О "   "" ""8тџ?џ """"""џџџ "ƒigџ!""#"ƒigџ$%"&"ƒigџ'(")"*+", "к""‹"н"Џ"А"ьH "д”"|О"8c "|О "   "" ""8тџ?џ """"""џџџ "ƒigџ!""#"ƒigџ$%"&"'(")"*+",к""А"н"G"‚"ьH "д”"|О"8c "|О "   "" ""8тџ?џ """"""џџџ "ƒigџ!""#"ƒigџ$%"&"'(")"*+",к""H"н"€"n"ьH "д”"|О"8c "|О "   "" ""8тџ?џ """"""џџџ "ƒigџ!""#"ƒigџ$%"&"'(")"*+",к"""н"Й"HK"ьH "д”"|О"8c "|О "   "" ""8тџ?џ """"""џџџ "ƒigџ!""#"ƒigџ$%"&"'(")"*+",к""К"н"є"В•"ьH "д”"|О"8c "|О "   "" ""8тџ?џ """"""џџџ "ƒigџ!""#"ƒigџ$%"&"'(")"*+",к""ѕ"н"5"№t "ьH "д”"|О"8c "|О "   "" ""8тџ?џ """"""џџџ "ƒigџ!""#"ƒigџ$%"&"'(")"*+",к""6"н"q"lИ"ьH "д”"|О"8c "|О "   "" ""8тџ?џ """"""џџџ "ƒigџ!""#"ƒigџ$%"&"'(")"*+",к""r"н"­"lИ"ьH "д”"|О"8c "|О "   "" ""8тџ?џ """"""џџџ "ƒigџ!""#"ƒigџ$%"&"ƒigџ'(")"*+", "к""‹""Џ"А"Ў "д”"|О"д” "|О "   "" ""8тџ?џ """"""џџџ "ƒigџ!""#"ƒigџ$%"&"'(")"ƒigџ*+",к""А""G"‚"Ў "д”"|О"д” "|О "   "" ""8тџ?џ """"""џџџ "ƒigџ!""#"ƒigџ$%"&"'(")"ƒigџ*+",к""H""€"n"Ў "д”"|О"д” "|О "   "" ""8тџ?џ """"""џџџ "ƒigџ!""#"ƒigџ$%"&"'(")"ƒigџ*+",к""""Й"HK"Ў "д”"|О"д” "|О "   "" ""8тџ?џ """"""џџџ "ƒigџ!""#"ƒigџ$%"&"'(")"ƒigџ*+",к""К""є"В•"Ў "д”"|О"д” "|О "   "" ""8тџ?џ """"""џџџ "ƒigџ!""#"ƒigџ$%"&"'(")"ƒigџ*+",к""ѕ""5"№t "Ў "д”"|О"д” "|О "   "" ""8тџ?џ """"""џџџ "ƒigџ!""#"ƒigџ$%"&"'(")"ƒigџ*+",к""6""q"lИ"Ў "д”"|О"д” "|О "   "" ""8тџ?џ """"""џџџ "ƒigџ!""#"ƒigџ$%"&"'(")"ƒigџ*+",к""r""­"lИ"Ў "д”"|О"д” "|О "   "" ""8тџ?џ """"""џџџ "ƒigџ!""#"ƒigџ$%"&"ƒigџ'(")"ƒigџ*+",ЄјУьШXXєKMicrosoft XPS Document WriterœXџš 4dXXA4џџџџDINU"L Ъвіr SMTJMicrosoft XPS Document WriterInputBinFORMSOURCERESDLLUniresDLLInterleavingOFFImageTypeJPEGMedOrientationPORTRAITCollateOFFResolutionOption1PaperSizeLETTERColorMode24bpp MXDW1winspoolMicrosoft XPS Document WriterXPSPort:Fџџџ"•L"А€’"N1S"4к"№` "№`""A."@џџџ"•L"№љ"N1S"4к"№` "№`"."p%  "і­j"}sF"Ш’"№` "№`‚"""" "*",."p&  "x"}sF"Ў "№` "№`‚"""" "*",."p&  "D)"}sF"lG"№` "№`‚"""" "*",."p&  "!x"}sF"c!"№` "№`‚"""" "*",."v(  "S-4"1f"Ў "№` "№`‚"""" "*",."0"v(  "Td8"1f"*п"№` "№`‚" """ "*",."0"v(  "œ4>"1f"j@"№` "№`‚" """ "*",." 0"v(  "pC"1f"hО"№` "№`‚ " """ "*",." 0"v(  "ЫDJ"1f"М"№` "№`‚ " """ "*" ,." 0"v(  "H:P"1f"•ƒ"№` "№`‚ " """ "*" ,." 0"v*  "нƒ&"њwd"’,"№` "№`‚ """" "*" ,." 0"v*  "QП+"њwd"Ђ("№` "№`‚ """" "*" ,."0"v*  "ЊЬ."њwd".у"№` "№`‚"""" "*" ,."0"v*  "ЮД1"њwd"nП"№` "№`‚"""" "*",."0"v*  "Ѓ€6"њwd"’,"№` "№`‚"""" "*",."0"v*  "М;"њwd"XТ"№` "№`‚"""" "*",."0"v*  "ƒtD"њwd"ьH "№` "№`‚"""" "*",."0"v*  "yИd"њwd"гb"№` "№`‚"""" "*",."0"COVER BANK EXIM.wps" " "Qv"Qv   "" ""8тџ?џ """"""џџџ "ƒigџ!""#"ƒigџ$%"&"'(")"*+",к"""<"Й"HK"XТ"д”"|О"8c "|О "   ""ј”FDPC FDPCFDPC FDPCFDPC FDPCFDPC FDPCFDPC FDPC FDPCFDPC FDPCFDPCFDPCFDPCFDPCFDPCFDPCFDPCFDPCFDPCSTSHSTSH<STSHSTSH<ђSYIDSYID.`SGP SGP ŽINK INK ’BTEPPLC –XBTECPLC юАFONTFONTžTFTN FTN ђŽ‚ƒ„…†‡ˆ‰Š‹ŒŽ‘’“”•–—˜™š›œžŸ ЁЂЃЄЅІЇЈЉЊЋЌ­ўџџџЏўџџџўџџџВГДўџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџn‚ttЁч\КlѓL№DQ EMF\К Qr №ІF, EMF+@Рл``Fx$l$EMF+"@ @ $@ 0@€?!@ @Ф#И#Рл‰PNG  IHDRѕP­Пo’gAMAБˆ•˜єІPLTEџџџЅйŸн pHYsЮивЧp IDATxœЭНВ7r€1;kЊ,sфhШЙ8r™,B~’е#а™•ZзA~?‚ b@gk?СR@g –ЖjGжhрўУяќм#1XŸЏю3пС_wЃбшСQс^‹њџЭћљнxїЎМўѓђvzG~ќѓђfx7^ѕяФoЊ{'~Uj~о+5Н я”К€{xЋдѕмУ+xНПЉ^)§ЫљEѕцКЎyЏF{-AзМQ“Л–€KЄGп#—<”Ÿqе€Kо€єoз#xХoTДЙС+о“№кЫ\ё–КnЙlР/-Чџщ_ТCЯ“ё0W:tС[ywе€sы=Ч_єЯчзTЌН0"чМKЭі#xЮgЙЙСS~Sйtлs:х—Ђв<я€SоenчpЪ›ВЭіДЮј­Кs#rЦЏБŠ№яj™ГgѓшojРŸYб~kFl=ы€~mGќЌNј]}Я:р„пЭ:Ы‰œ№;нNlР1а]цИљВљsюXŽyWДvэхЦУ;y[4х†ŸtР1Џ*~k7ѓтѕ9ЙЃлещоs[ЙЧc_њУ<ф-UY*юUъ€[yі™сШШЊр!Яв#іЃЌAь‘ё+зT$ЦOŽ9wдGМlпЇŽw“з9фИ——‚Э“Ф/:œЌŽxюў Ж>ђž/tр/І6jЏеР\Џщ>Д :ё" ћ<рWigœ§w#пћ—З№QPЅЕVЛ‰љЃ<рЃЂЭЮ.JР№FеL‰З“чOж7№QбTcvњЏ Рžп З‰xXУM#шї“Шžg1]цшЕ(шA5;жш иѓм§NЧЕѓ–К~?{žЅzмѓœќ џ˜пI№žчсSStћК`ОT0(s8€=OнПС‡АџМ1MЪtПQ7^yПvA}R˜Д+~ЇлЛ2Џж~S4€ы§ќBофSп­C8в€O2ђуі+ъ/фћ –aэ蘘}qЭ’Q:ъi…гчжљ~ВMl`ЧгNwЄ=‘сwАуi ­юь(|Зvh€xп™ –чŽ3њ+xOМњМ*ќnZžŒзІ&ыћрfтUˆљmяWЕ|O.ƒѕ 7‘З“—a#mшЎy>њЖ‚Ь?эиuЖк~XЕъšЇIЮЉрОTГaMTЃеІsЃSє—Офi’uЖ]ГЙЊ Ђ0’Ёїдђ<|=кЌI БѓќDќв `Ыг№A€Э’А(\СMdŽкlј‡Ц~ВН—ЖnРCсъУa?€ /Узo:/яђuN}ЉО@ДР?В ЏФѓ$^дЪѓyЃ OђэЁ џAЖ•X>ў ,ѓO]ц~­ТђAсo>aKOМЏ сY{ЈЃSМњчјGK- OУя* }Xмˆѓ7ќыbђ4ќ^#?иšЗЬoЕд<џуйL ‚Eшч;m<ѕч< џђЪкдьCХНr8ІЛтБЃЦ`(ы‡|g%|­С5ЯУв/ц2}ЎЦЙ`:_№PQзуэDіФїИ–Њ цЩ:€іћnЯƒMжБ€šЇЖ Іj7/B­FœФjЈyRŽƒŽ;o'ьZjžg]5УшэцХ:яWPё›< ƒeц"…wлВk*žЬmцO§S @УЃžЬ№гŒІ­џД)юŸJ–њУ&”sp<эјэŽG/цŸC#Oя€ЁОуK?f~щ6ѕ<4PёX3№МXхRКqє§к=ЇVžё–цЫFщ€мАєь'<Њ&_ИцуЅ§ЗЕЗЃзQ§ o€ћ ДDоjљІ Щ=СЏцŠїw‹Њв""аЂж>б”Tђ$й8Ћ)N!ЗьЙy2њ‰ІїCž‡џщвГё#Ћ>Ї•P)@%OжУh ц+HЕ eu0ќ0ЋNЕеМЦхЭџщRj+ПзИ([NxЊорК|)НПС№;RЫR€j>0ягХ*№щ;Г[=ђ4.`$д’:Ш–Q7Z™B† ќЌ5AFUГ Yл)Јфщ2”Јž&^•‘$аlž ЊјAјЉŒ|чК žtјњŒчnСн‚1ђKХЋ<щ0TX№<,ШбxсЙ­ъK№Є7вБљз‘ЦЫ(U,СВѓкUT№,–‹|]ђSМсЋ*Ж\№3]}Њ2тy^ЎcGВU`СSЏ уБD~#>}к›ѕAmфЃh’ђ/5–{іаŽљ^4'ёžјЂ… МЮƒZ№hжhnJО‡c~N-|~б‡cЉр%?ˆwšЪ7ЬыФ“иЃс„ЧFaьхmЫO‰џL/фUg‘љ?œ­c<7jчб.8ѓ8ЈіOжUјTY\WѕhВ—МnxПу;і ZѓДmљt &М—bв‚ЙР$—Э.ђБВ‡ТяKЎyпƒЇmт§&ђБАm”вvРу˜ИqyJўMФГДN1†š.|O<И]ЫЇќкŸѓ(S+еwK|ж зБi2§žP„a§ПNБCт+›K;АC`ї<†ћ ЌѓRogО0a#‡"“gž&_фu,+ѓ:пќtЪ[хso›ЬK‹ KДзk_Ь‰пШѕWŸфоЪxњH\„ЬЎT€š‡вЊ]їЎ=й˜%Я0ђЮJ–šљЕрЛ№MфйFЌ;~с™]Э24X ^сЌG}2ѓFNR€ФsРŽ+ћТ—ќќ‚яВšїЖЖ=Нђ-:шkЃ п3јї+Ѕяј.‹ŽY€НjбКЏыэˆј#ЌЦ ІчRЪќЃC–шТБјnА  тi!oтr`AѓД 9/*ё(ў*Є№Ь:ЉЈѓ(уryEВ-тЏrxfyЂ5їД­`тІЫ8‘#Ю/Q>…g–'ФџЦS‚zЊљзsШ*є$Ÿ,јŽз8ящГВ"єЄю[VЁпCСk—АфXŸЧјšоF>Њ4œ]˜šGѕёАОŽ{$hb+l ж}•vцЯa^;•Ј"Ÿ4#NCIЫz€ѕdгqMќађњ%Џтkыф˜Йy ЂуЙХhxšеќ5$*`фI}аНх_фy/j+lА н& OЮЯg žЁф—”Т ,Ђ7’Fžf’‹ёТ{йM(yћБтЩ­эчлœ№VіpВ‚ 1G рЭШ;Е Ќ‰3В‡“љЏd_Ьі;З}Эч‰lЗФе<ЊЯSд7йєb`ЫЭˆlПрšˆ–ќ–Нцœ‚wO ќЌ€Т“њŒъцfJƒŽЫ р(ЇmŽ ˜xИ2`КŸц?™З2pц•\жˆТЏф<­q˜#odђєYp Щвю”nљ.Ѕ\­Rnœ<—’)Нр€W)щЧsЛe ДД”5єeуд<›”й|Wњџџ;Хэд@Бс>* №lRttЯМњTБBќ*I^Œ„ќи#~C‹-ќ@{раœ>|фП…§Ј‹ (vТчќ;ђK5$™]eъJk%•y40ѓІ "|цu™Q>ЄэZ J'UЮ"ў#—LIš9NН6<мјD&‰UJDў31!%Пё.еœxќЌX]LќуgbBlšA-ЫТvФЧI‰зв№zD|_ѓфф№ .НаIw3яйEЦзГGŠаІиJ†EУo*Љ:ЙШЬіHLXСЯEzѓžwІŠђGY?№юБфч<\sАЭс/l<]Сѓр„ИФ2cХw9K2ѓƒћXLhХы№VtVј†ЃтйЛIБfž–˜Жтн@1ЅИЙыА#ЩzПќьŽ2 ьxRЉ^†DЪwTm7Щ\fёm ` g?W№чЌ-јіЬ П–Fѓ;ў ‘ѓY9.GЕ™Y[KžП oЈ›пŒт‹б5цЭL1Ÿy3хйeцЈ+§ЏFёEЙMsъB…Fj”:и Яj/|ЯЃWд˜†_D,мЬЉЧ‡<7‘зKЭЧ„cKќ,ОРн ёощуezY XХШМќ‹т}oе‡5фZ”?ƒ@ŠјЌzGe0Яa0/SБъ—‘ №И2–œWт‡˜ў=нБФIЬуPЏCС“4Ž’5I]7уMxѓє‚љ™&Р8gПUМщcцѓH‚х[nЪПіС†Ў=А…gŠ*№ “ Иžxяє*ёОр)$ѓ7/ёПХ7hхюГо^"™T*шзk6§^x)ЉOg 42\+ж_Ђœ|ЅцЗœСйчЬЫѓ8PЩ1*e€KМ~+С Ž O+6ЌФ"г’_…ёKЩžјс-#JЙтUфХ“ФМв‰гД<{р‡Ÿ‚јяЬR}фЅ'œXыф&CdN=ѕсЉ3šŒДs=ж|OЦїЋ–7?Ё _2ађTП†ЗE6мPёj^ѕ›’ЧЖ+љЉсбƒŸ3?­њeУ/ъŠGopЮ;џcХсe“~ЭќP№cХЋ~w1˜ЏŸ йѓ§%G^TСЃџтњ‚w х}Щ›}љ5Џ7Не|!wхSщД'Бу‡Pђ№[С/з<=25…šO УX?Š/|WђЊфЧMџ>grяŽЪЏy]ѓ/2?m“:(пwХИkЬ™/ёЁт‡{јБрgцMфŸЊъСшO;Nc’XpГА§ёoН>Йя3~-ЦПЂъѕ U=EМчЁІнјYxРy}tФ/я”ФZпЩќyўа žV\_ŽНЉљsBЩы†OЅ_ФЫТwп–Яž‘е—ўч t!В.ј…ЇЉŒ\Њ_зZŸљyЛŸ_уМIkЙ€ЮztзŸG?ЈoљАу‡˜Ф)ыW|ѕёЭŠŸk>Б Mљл7ў^т7ДК№ЗђŸv)?ѓSфЇ ž†жКŸsy<П Кытр\№8ЯъLаМŒМз…WqЭ“Ќ m=№ пV‡v+џcЯ[ŽКАAŸƒїЬэ§OZјИš_„зХь0ДИ%ЕaЎН№wt[j`хјiЭуџоRЁc:/ж&4ч -;^–'w4€P ЦаŽRx%,eѕxйa{IJНУ+<Œ‚Ї†|Ўy~НІNнp'OžћG'a wХђЫѓ–ќД>јKвWw~ŽљiїЦLа'{?„нфRќzЯЏ“ьЩŠРс inqCZ}C>ŸAaЖїwЦГЏHУОџžЦpidПрmЭ;6ђVўF>q*"LїђвщХsЖЈŒЎБ=%__Žžœ˜…CеЕэМ‡ YЗ1…Е=<Сё›˜p–Kї[ЖebYљк-^’•w§OPф+?†<Гж|Рf їЄгнЮјђ?ЦЅ O@дёšњ џuоѓYЎ~Ќ?yVм„?бГчи\]vСž_ƒЄћDЕЕl€—>E оюљ)Ъ)u№3ё6цcнЧwёŠЪ<ט?ђ8”j'qџ­рѓрuO1BГч‡–ЯOьб&ў№.n‘д"љОсY`т)Ѓ[Ѕmeі|RМљ/Т‹oˆ_oч№єџёюkшџIvKзTЗtѓžх—{ЭhЋ‡"Й[’ыФgќ"ќ”јQк6_ѓŽ‡п џш‡БпЭп0КЬ?VЃ№]њьKэˆm6Яољ9к hФ'ю_З1%~ЋЯЦ;#Oщhи/yйH-PnziЧM`m†яˆyј@R”~ˆЕ‰›”љоiЯл4|8т]ќИц ЛШ—ъSїOТ‹чLћНЕОZРвv˜lgрчШoТ7g‡ђєrQŠ™нўЋКkЛц)`ziŽ$я6~Q_0oOј˜ПбОcc=™^%^ŸѓэG%.Фcцj‡ўšW™ПKšгF/RўЪ)я7Qјœ?гTŒхЭЉG\ў"~)Пў<~•ъZр_А ДЊЯЗ…љ- рmќ"Уeе3ш?КуH€’юЕИџЙќTПсDм №/TтЇ[љ(ю†ЫŸ“= kй‰)Ќq@“КЏЏbвћ}|ьэ–ЧхžО‡ŸуDIќЃВў”3ёYД}Д^ьѓЂў!o™™oч<Й4g|Њ§cљТ’ш3O4†ьђNЎ™эšп:;ЏЏЧšџjŽјєЁ[яцєдІн ЏLщЛtЧ|.рєkЖ6ё‹`Хлў€_ц|ъƒUO…пDКВ§‰ї%/ ц?^ђ2†ЛSы!пW|Tрн(МЁцзЧ лс€їS|z ГYьјвдќ”ysРїŽ2Ѕ$•FSxЋФ…+љ˜џКdЏ$њ7а†—&ІчpKЦƒJ|жj#о ЇТїf~ХL1ox;>Н |‚Х №˜pbЂw˜}ЙL>П"_И|i€‘ŸзРЏуk@…šлЕќ\”_№=5ŠŽєУЗ8˜Й‡P6›OЧхS№•Юqёѓ6>‡‘ƒU‹ХSНЊгEr„ЯУ#`Ьˆяёє!˜SО,Kiц€/< vЭЯрuЌ/ˆ]< tВBЕє%_Ў@˜Чу"Qт‡њSЭvкjО;хССчFIу:јsлѓю„ЧD ь}ц->i•QјP№}С—XfіУFщђvЄЧЦ@С^лрѓ!я)б(ЅЁпщЬQXїбˆДСчЬŒˆ@ №єў!DЈрлрѓ!OЇKЋ{тQ|ЧoJ~)y`yќсˆЧCoъo€Јљ2Џуоwј!ф†Фaыž=с „НМ i55УR_мФoЬ›™ЕPг˜™јсŒ/ JйŠц +1ћйjњ4Мдфўѓ!ђ+UbЖ(F†ONКрuюXP<Ÿwд~†Я@^p;ё7Зё8XРwЬЃ’9S{ѓљкб`#„<§к3ЏOљЪ€Nј$‹і_Rж2ЕGецчŒg^wРу9ъa`>wrєы#_47 ~№›№ЖQпњќ–*Ѓpрiа<№ƒLgКVŸ–ЯCЛа ЎЬO ђAјўœ/їА”‚‰j!$овь7етлœSxpЋ…џјЏPјдXGPОнCшќњ5ёёDšє’uQты$RеЛЎр§XСtФ—T V9|’wХcУё\П&€jОјp—xp9‰ЗЃьЫœђЅф#?%~pЊ Гљ+ј9НЕФ`ёhЭ`е~яхŒ_#?2ЏdыRјж№Ѕˆy v€Ъ/cм8mвL/x€брWјФ5?5ќ”пtBєkЩOW|хкЦ­т}!цЏЯ%пžЊ0…Ъ"яšПчЋ$€ШуTжЛƒцЇАТ1явф_uУ‡†Џт™ЗщЗkО\ТхР/q8Њ~Ъа<цЃчWЛy!ЂfозwД|ЛyrпV`nљОс—ІƒЎЋŸ№LXЛ WпИп;S{ОЎby|e›З‚ќАу›2ЪјЧ=?6ќЖЋcб‚О№гюžјкэМхдмэћ§СємФюА??3”вž?Œ•њїŸСч„ќ‘бьы–ƒ^%y›]ѕхё!ПчE"ЋXІл‰n: m>с›гэwf›AЗ{[6VЗ7Мќ”^ЫћиВj‘а ~ќ2ЗЈО%/+ЁŠwьЙ{yлxiЕц:9ZэЈ_тя(x“xзЮђBGPN:т9гt’ЏйиПhLbvtўЖШЄЭьŽLЖмtњlWH]УЛС†}Іfфб›˜OxОшzŽПѓПNJјЄ>{оSКЧnОЃ ТЬKG1ЌМЉQ№м)žђ^ј•yЭПТ 'ќ„Gыќ€aŽxTƒѓАzдэžuС)зpУЭ§[ёјЮ˜<ўДoЇcтE–Цp|~> ЕzJO?ќ~н‰˜ JЭќH<хЏЗЉF˜Qну…ћјќ>УB3п|ЯекпуЯљ!ђ4 ЌЃК§ЊуяАТёї Oƒ_|Ѓ9Џd,—dЈ5НЂx˜ЪЧИKоє\О№хУо(њy3„уяoРЙUЪЧ=ьБЬ•pФ?‘cм\9ш™G­Р3)ісˆZl5O™(ѕЦ<ЁTДщ”Wœў†IјТS†Рл{žГњ5ыNš0щќ р1кKvTcЈЫgєќ§5O 0е5IDAT'И†џјg0ЙЃ/еЇт=5”2uŸьЇ…žщuŸ@з?zЏcЙ<сQ,<ѓС=šŒ)јGP‡Ч}Чnfaоі|&0ђtдž–xкЊ-dЛфљ №1C‹|gfт)ё.мХ`е?б{h!„џ5Пa eџPя?ћўrёйјŸ}6ѕj^Dў FР”ЩїђќЙ†ј‡Н 8qMЮО&мУц6ž,єГ‡яЉА$ў)EeџЁ\jTМЩМyі1ёј(а2дќйїяDšxџ1АПіщмЌљ˜ч50uЃё CžЪ­a0zБў”я™я*žєЭbќB?_ЩьŠч?ќ8ёšљx>Ћ;у]ф'сѓOžчлК3žп Ь_ЏЫWx, LŠїёN”ЙAWz˜WNЏTѕm{^–+ѓŸїС>•‡~H Uєg|вЯШcљћЙ<ю6?а7ПтiƒШЇЈЯљŒвШуž‹&xОЇ\|™с”Ÿх7”5м0#БуэА"Gi<сз’яpЯї№_nхuЩг‰ВZј"ѓQёлќt/Кв; кFОШ Кw-_мvЪ—яјі ђЊтЗлј‘іЏpїшёлH[ОИ‰ќ|_­іŽyѕO ѓy/я˜џ.сM4ЊсЋќЌ™xќЪ‹tЭ^ѓЭ“TИw{AЯѓнП€oŸЮhЁЌј!ќ•./ФL:yэƒ OСкpі:xЉсїЃƒтяуЯ*АоЫЛГx[љщїѓћpeЎў_zX/}ѓ?ѕyGќaФ`иzP|Оwљ$fЭЇчСњ3_ПNј}HєїЫђ3~WwмЌš‡BўАV`9щж–з!nџЬе}іЄW^И] мСG№ХЗЈкJž JУWЗRЌкМцЃІˆ"џt*g|вдПHa№CЅ8цwлusючн? ђлž?,ўŒМ­јS~згЯф›  3›|ЪчC˜шuvз9_Е@џОјВщєІ >Р|~Я_<ЪќЫј^яЬџЊх*Ч<}IENDЎB`‚@$Рл@@4ПП€њCD€€џџљC€€џ?D!b   Q€”ѓLѕPP0€” ЬєM(ѕPџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџјџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџјџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџўџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџјџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџќџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџјџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџќџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџјџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџ?џџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџјџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџ€џџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџјџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџјџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџјџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџјџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџєџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџјџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџў?џџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџјџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџрџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџјџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџ?џџџџџџџџџџџџџџџџџџџџјџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџќ'џяўџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџјџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџРџџџџџџ§џџџџџџџџџџџџџџџџџџџџјџџџџџџџџџџџџџџџџџџџј?џџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџјџџџџџџџџџџџџќ?џџџџџрџџџџџџџџџџјџџџџџџџџџџџџџџџџџџџјџџџџџџџџџџџџјџџџџџџџџџџџџџџџџџрџџџџџџџџџџџџџџџџџџјџџџџџџџџџџџџј?џџџ€џџџџџџџџџџџџџРџџџџџџџџџџџџџџџџџџјџџџџџџџџџџџџјяўџџџџџџџџџџџџџџјџџџџџџџџџџџџџџџџџџјџџџџџџџџџџџџ№џџџџџџџџџџџџџџџџрџџџџџџџџџџџџџџџџџјџџџџџџџџџџџџ№џџџџџџџџџџџџџџџџјџџџџџџџџџџџџџџџџџјџџџџџџџџџџџџ№џџџџџџџџџџџџџџџџџџрџџџџџџџџџџџџџџџџјџџџџџџџџџџџџрџџџџџџџџџџџџџџџџџџўџџџџƒџџџџџџџџџџџјџџџџџџџџџџџџрџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџрџџќџџџџџџџџџџџјџџџџџџџџџџџџрџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџ№џџшџџџџџџџџџџџјџџџџџџџџџџџџр?џџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџ@џџџџџџџџџџџјџџџџџџџџџџџџрџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџРџџџџџџџџџџџјџџџџџџџџџџџџРџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџќџџџџџџџџџџџјџџџџџџџџџџџџРџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџјџџџџџџџџџџџџРрџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџ№џџџџџџџџџџџјџџџџџџџџџџџџРџ ?џџџџџџџџџџџџџ№џџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџјџџџџџџџџџџџџРџџџџџџџџџџџџџўџрўџџџџџџџџџџрџџџџџџџџџџјџџџџџџџџџџџџРџџџџџџџџџџџџџўџрўџƒџџџџџџџџј?џџџџџџџџџџјџџџџџџџџџџџџ€џџџџџџџџџџџўќџрўўџџџџџџџџџР?џџџџџџџџџџјџџџџџџџџџџџџ€џџџџџџџџџџџрќџрќўџуџџџџџџџџ?џџџџџџџџџџјџџџџџџџџџџџџ€џџџџџџџџџџџрќџРќўџРџџџџџџџџ->?џџџџџџџџџџјџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџўрќџРќўџРџџџџџџџџџџўџџџџџџџџџџјџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџ№рќџРќўџР?џџџџџџџџџџўџџџџџџџџџџјџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџ№рўџ€?ќўџР?џџџџџџџџџџўџџџџџџџџџџјџџџџџџџџџџџў?џџџџџџџџ‡№рў?ќўџР?џџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџјџџџџџџџџџџџў?џџџџџџџў№рў?ќўџР?ўџџџџџџџџџџџџџџџџџџџјџџџџџџџџџџџў?џџџџџџџќ№№џ?ќўџР?ќџџџџџџџџџџџџџџџџџџџјџџџџџџџџџџџќ?џџџџџџџќ№№џ?ќўџР?ќџџџџџџџџџџџџџџџџџџџјџџџџџџџџџџџќџџџџџџџќ№№џќўџР?јџџџџџџџџџ€џџџџџџџџџџјџџџџџџџџџџџјџџџџџџџќ№№џ€?ќќџР?јџџџџџџџџџ€џџџџџџџџџџјџџџџџџџџџџџјџџџџџџў?ў№№џ€?џќќџР№џУџџџџџџџ€џџџџџџџџџџјџџџџџџџџџџџ№џџџџџџрў№xџРџќќџрџ€џџџџџџџРџџџџџџџџџџјџџџџџџџџџџџ№џџџџџџў№xџР?џќрџрџџџџџџџџРџџџџџџџџџџјџџџџџџџџџџџ№џџџџџќў№xџР>џќџрџџџџџџџџРџџџџџџџџџџјџџџџџџџџџџџрџџџџџрў№<џр?џќџрџџџџџџџџрџџџџџџџџџџјџџџџџџџџџџџрџџџџџџ№џр>џќ?џрўўџџџџџрџџџџџџџџџџјџџџџџџџџџџџрџџџџўџ№џрџќџџр<ўќџџџџџрџџџџџџџџџџјџџџџџџџџџџџРџџџџў?џ№џ№џќ?џр??ўќџџџџрџџџџџџџџџџјџџџџџџџџџџџРџџџџўџџ€№џ№џќџр??ў№?џџџџ№џџџџџџџџџџјџџџџџџџџџџџРџџџџўџџ€№џ№џќ№џр?ќ№џџџџ№џџџџџџџџџјџџџџџџџџџџџ€џџџџџ?џџ€№џјџќјџр>џќр?џџџџјџџџџџџџџџјџџџџџџџџџџџ€џџџџџ?џџ€pџјџќјџр>џјР?џџџџј?џџџџџџџџџјџџџџџџџџџџџџџџџџ?џџРpџјџјјџр>џјР?џџџџќ?џџџџџџџџџјџџџџџџџџџџџџџџџџ€џџРpџќџјјџр<џ№€џџџџќџџџџџџџџџјџџџџџџџџџџўџџџџџ€џџРpџќџјјџр<џ№џџџџќџџџџџџџџџјџџџџџџџџџџўџџр?џРџџРpќџјјџр<џ№€џџџџџўџџџџџџџџџјџџџџџџџџџџќџџџРџџр0€ўџјјџр8џ№€џџџџџўџџџџџџџџџјџџџџџџџџџџќ?џќџрРџр0€ўџј№џр0џрџџџџџџџџџџџџџџџјџџџџџџџџџџј?џ№џрџр0€€?ўџјрџр0џр8џџџџџџџџџџџџџјџџџџџџџџџџј?џ№џрџр0€€?џџјџр0џр8џў?џџџџџџџџџџџјџџџџџџџџџџ№џрџррР@?џџјџр џР0џќџџ€џџџџџџџџџјџџџџџџџџџџрџџ€џ№рР?џџјџр џРpџјџџ€џџџџџџџџџјџџџџџџџџџџрџџ€№№Р?џџјџрџР` џ№џџРџџџџџџџџџјџџџџџџџџџџРџџјџ№рџ€џјџр?џ€Рџ№?џРџџџџџџџџџјџџџџџџџџџџРџџ<?јџ№рџР?џўџр?џ€€<џрџрџџџџџџџџџјџџџџџџџџџџ€џў?ќџ№№џџџџџџџџџрџ<џРџрџџџџџџџџџјџџџџџџџџџџ€џў??ќџџј№?џџџџџџџџџ№џxџР€џ№џџџџџџџџјџџџџџџџџџџџў?ќџџјјџџџџџџџџџџ№џџјџРрџ№?џџџџџџџџјџџџџџџџџџўџў??ўџџјќџџџџџџџџџџџ№џў№џ€№џј?џџџџџџџџјџџџџџџџџџўџў??ўџјџџџџџџџџџџџџќџў№џ?№џќџџџџџџџџјџџџџџџџџџќџџ>?ўџќџџџџџџџџџџџџџУџў№џ?рџќџџџџџџџџјџџџџџџџџџќџџ>ўЯќџџџџџџџџџџџџџџџќрўрџўџџџџџџџџјџџџџџџџџџјџџ|џ>ќџџџџџџџџџџџџџџџќр?ўџрџўџџџџџџџџјџџџџџџџџџј?џџ€ќџџ0ўџџџџџџџџџџџџџџџџќР?ќџРџџџџџџџџџџјџџџџџџџџџ№џџЧјџџ€џџџџџџџџџџџџџџџџџџќР?ќљ€џџ€џџџџџџџџјџџџџџџџџџ№џџџ№џџ€џџџџџџџџџџџџџџџџџџќ?€ј№?џџРџџџџџџџџјџџџџџџџџџрџџџџ№џџРџџџџџџџџџџџџџџџџџџў?€јр?џџРџџџџџџџџјџџџџџџџџџрџџџџр№џРџџџџџџџџџџџџџџџџџџџрџ№рџџРџџџџџџџџјџџџџџџџџџРџџџџрРџРџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџ№рџџрџџџџџџџџјџџџџџџџџџРџџџџР€рџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџррџџџрџџџџџџџџјџџџџџџџџџ€џџџџР?рџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџўџр№џџџ№џџџџџџџјџџџџџџџџџ€џџџџ€?рџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџрќџџџј?џџџџџџџјџџџџџџџџџџџџџ€?№?џџџџџџџџџёџџџџџџџџџџџџƒџРџџџџќ?џџџџџџџјџџџџџџџџўџџџџ€?јџџџџџџџџџџрџџџџџџџџџџџџуџРџƒџџџќџџџџџџџјџџџџџџџџўџџџџ€?џџџџџџџџџџџРџџџџџџџџџџџџџРџчџџџќџџџџџџџјџџџџџџџџќџџџџ€?џџџџџџџџџџџ€?џџџџџџџџџџџџџР?џџџџџџџџџџџџџјџџџџџџџџќ?џџџџ€?џџџџџџџџџџџ€џџџџџџџџџџџџџР?џџџџџџџџџџџџџјџџџџџџџџќ?џџџџ€?џџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџР?чџџџџџџџџџџџџјџџџџџџџџјџџџџРџџџџџџџџџџќџџџџџџџџџџџџџРРџџџџџ€џџџџџџџјџџџџџџџџ№џџџџџРџџџџџџџџџџџ№џџџџџџџџџџџџџр?џџџџРџџџџџџџјџџџџџџџџ№џџџџџрџџџџџџџџџџџрџџџџџџџџџџџџџр?џџџџРџџџџџџџјџџџџџџџџ№џџџџџ№џџџџџџџџџџџ€џџџџџџџџџџџџ№?џџџџРџџџџџџџјџџџџџџџџрџџџџџјџџџџџџџџџџўџџџџџџџџџџџџј?џџџџрџџџџџџџјџџџџџџџџРџџџџџќџџџџџџџџџџјџџџџџџџџџџџџўџџџџрџџџџџџџјџџџџџџџџРџџџџџўџџџџџџџџџџрџџџџџџџџџџџџџџџџџ№џџџџџџјџџџџџџџџ€џџџџџџџџџџџџџџџџџ€џџџџџџџџџџџџ€џџџџџ№?џџџџџџјџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџ№џџџџџј?џџџџџџјџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџ№џџџџџџџџџџџџўЏџџџџџќџџџџџџјџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџќџџџџџџјџџџџџџџўџџџџџџџџџџџџџџџўџџџџџџџџџџџџџџџџџќџџџџџџјџџџџџџџў?џџџџџџџџџџџџџџџ№џџџџџџџџџџџџџџџџџўџџџџџџјџџџџџџџќ?џџџџџџџџџџџџџџј/џџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџјџџџџџџџќџџџџџџџџџџџџџўџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџјџџџџџџџќџџџџџџџџџџџџџџ№?џџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџјџџџџџџџјџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџ€џџџџџџјџџџџџџџ№џџџџџџџџџџџџџјџџџџџџџџџџџџџџџРџџџџџџјџџџџџџџ№џџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџРџџџџџџјџџџџџџџрџџџџџџџџџџџџјџџџџџџџџџџџџџџџРџџџџџџјџџџџџџџрџџџџџџџџџџџќ€џџџџџџџџџџџџџџрџџџџџџјџџџџџџџРџџџџџџџџџџџ№џРџџџџџџџџџџџџџџ№џџџџџџјџџџџџџџРџџџџџџџџџџџрџр?џџџџџџџџџџџџџ№џџџџџџјџџџџџџџРџџџџџџџџџџџџ№рџџџџџџџџџџџџџ№џџџџџјџџџџџџџџџџџџџџџџџќРџ№№џџџџџџџџџџџџџќ?џџџџџјџџџџџџџџџџџџџџџџџ№јџ№јџџџџџџџџџџџџќ?џџџџџјџџџџџџўџџџџџџџџџџрќџ№ќџџџџџџџџџџџџўџџџџџјџџџџџџў?џџџџџџџџџџР€ўџ№ќџџџџџџџџџџџџўџџџџџјџџџџџџў?џџџџџџџџџџ€?Рќџјќџџџџџџџџџџџџўџџџџџјџџџџџџќџџџџџџџџџќџрўџќўџ?џџџџџџџџџџџўџџџџџјџџџџџџќџџџџџџџџџјџрўџќўџ€Рџџџџџџџџџџџџџџџџџјџџџџџџќџџџџџџџџџџ№џрўџќџџРрџџџџџџџџџџџџ€џџџџџјџџџџџџјџџџџџџџџџџрџр?ўџќџџР№џџџџџџџџџџџџ€џџџџџјџџџџџџјџџџџџџџџџџРџр?ќџќџџрјџџџџџџџџџџџџ€џџџџџјџџџџџџ№џџџџџџџџџџ€рџрќљўџџ№ўџџџџџџџџџџџџРџџџџџјџџџџџџ№џџџџџџџџџџ№џрќљўџџјўџџџџџџџџџџџРџџџџџјџџџџџџрџџџџџџџџџўјџРјљўџџјџџџџџџџџџџџџрџџџџџјџџџџџџрџџџџџџџџџќјјџРјјўџРџќџ€рџџџџџџџџџџџрџџџџџјџџџџџџРџџџџџџџџџјў?јџ€џ№јўџрџўџР?№џџџџџџџџџџџ№џџџџџјџџџџџџРџџџџџџџџџ№џјџ€џ№?№ўџрўџР?№џџџџџџџџџџџ№џџџџџјџџџџџџРџџџџџџџџџрџјџџр?№ўџрџџР?ќџџџџџџџџџџџ№џџџџџјџџџџџџ€џџџџџџџџџрџџјџџр?№~џрџџр?ўџџџџџџџџџџ№џџџџјџџџџџџ€џџџџџџџџџРџџ№џџР?№~џр?џџр?ў?џџџџџџџџџџј?џџџџјџџџџџџџџџџџџџџџ€ўџ№?џџ€?№џ№?џџ№џ?џџџџџџџџџџќ?џџџџјџџџџџў?џџџџџџџџџ€ўџр?ўџ€?№€џ№?џџ№џџџџџџџџџџџќ?џџџџјџџџџџў?џџџџџџџџџ€?ўџр?ўџ€?№€№џџјџ€џџџџџџџџџџўџџџџјџџџџџўџџџџџџџџџќџРќџ€№Рјџ€џјџРџџџџџџџџџџўџџџџјџџџџџўџџџџџџџџўќџРјџ№Р?јџ€ќџРџџџџџџџџџџўџџџџјџџџџџќџџџџџџџџџўџјџ€№џџ№?Рјџ€ќџрџџџџџџџџџџџџџџџјџџџџџќџџџџџџџџџќџјџџ№ўџ№?РќџР?ќџрџџџџџџџџџџџџџџџјџџџџџјџџџџџџџџџќџ№ўџрўџ№?рќџРўџ№џџџџџџџџџџџџџџџјџџџџџјџџџџџџџџџјџ№ўџрќџррўџрўџ№џџџџџџџџџџџ€џџџџјџџџџџ№џџџџџџџџџјџ№ќџРќџр№ўџрџџ№џџџџџџџџџџџ€џџџџјџџџџџ№џџџџџџџџџ№џрјџ€?ќџр№џџ№џџ№џџџџџџџџџџџРџџџџјџџџџџрџџџџџџџџџ№џР?јџ?јџРјџ№џ€јџџџџџџџџџџџРџџџџјџџџџџрџџџџџџџџџрџ€№ўјџРјџ€јџ€?ќџџџџџџџџџџџРџџџџјџџџџџРџџџџџџџџџрџџ№ўџ№џРќџРќџРўџџџџџџџџџџџрџџџџјџџџџџРџџџџџџџџџР?ўџрўџ№џ€ќџрўРўџџџџџџџџџџрџџџџјџџџџџРџџџџџџџџџР?ќџРќџ№?џ€ўџрџРўџџџџџџџџџџ№џџџџјџџџџџ€џџџџџџџџџР?ќџР?јџ№?џџџ№џ?рџџџџџџџџџџџ№џџџџјџџџџџ€џџџџџџџџџРјџ€јџ№џџџјџ€?№џ€?џџџџџџџџџџјџџџџјџџџџџџџџџџџџџџ€џ№џ€џ№џ№ўƒџƒџќџР?№џ€?џџџџџџџџџџјџџџџјџџџџџ?џџџџџџџџџ€џ№џџ№џ№ўƒџƒџќџР?јџР?џџџџџџџџџџјџџџџјџџџџў?џџџџџџџџџ€џрџџ№џ№ќСџУџўџрќџр?џџџџџџџџџџќџџџјџџџџџ?џџџџџџџџџ€џрўџр?џ№џќсџУџџџјџџјџџџџџџџџџџќџџџјџџџџўџџџџџџџџџ€џр?ўџрџ№џј№џуџџ€џќџ€џјџџџџџџџџџџќ?џџџјџџџџўџџџџџџџџџ€?џрўџРџјџ№?ј?уџџ€џџџ€џќџџџџџџџџџџў?џџџјџџџџќџџџџџџџџџџ€џџрќџРџџјџрј?ѓџџРџџРќџџџџџџџџџџў?џџџјџџџџќџџџџџџџџџџ€џрџќџСџџќџсџќѓџџрџ‡џрўџџџџџџџџџџў?џџџјџџџџќџџџџџџџџџџ€џрџќџџџќџУџўѓџџ№?џƒџр?џџџџџџџџџџџџџџџјџџџџјџџџџџџџџџџ€џсџќ?џџџўџџџћџџ№?џƒџ№?џ€џџџџџџџџџџџџџџјџџџџјџџџџџџџџџџ€џџсџќџџџџџџџџУџџџј?џУџ№џ€џџџџџџџџџџџџџџјџџџџ№џџџџџџџџџџ€џџуџќџƒџџџџџџџћџџџј?џУџјџРџџџџџџџџџџџџџџјџџџџ№џџџџџџџџџџџџуџјџџ‡џџџџџџџџџџџќџуџќџрџџџџџџџџџџџ€џџџјџџџџ№џџџџџџџџџџџџчџљџџ‡џџџџџџџџџџџўџёџўџрџџџџџџџџџџџ€џџџјџџџџрџџџџџџџџџџџџчџљџџ‡џџџџџџџџџџџўџёџџџрџџџџџџџџџџџРџџџјџџџџрџџџџџџџџџџџџчџћџџџџџџџџџџџџџџџѓџџџ№џџџџџџџџџџџРџџџјџџџџрџџџџџџџџџџџџчџџџџџџџџџџџџџџџџџћџџџ№џџџџџџџџџџџРџџџјџџџџрџџџџџџџџџџџџїџџџџџџџџџџџџџџџџџћџџŸџ№џџџџџџџџџџџРџџџјџџџџрџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџёџџџџџџџџџџпџјџџџџџџџџџџџрџџџјџџџџРџџџџџџџџџџџџџџџџџŸџџџџџрџџџџџџџџџџџјџџџџџџџџџџџрџџџјџџџџРџџџџџџџџџџџџџџџџџŸџџџџџ€?џџџџџПџџџџџџјџџџџџџџџџџџ№џџџјџџџџРџџџџџџџџџџџџџџџџџпџџџџўџџџџџПџџџџџџјџџџџџџџџџџџ№џџџјџџџџ€џџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџ№џџџџџџџџџџџџјџџџџџџџџџџџ№џџџјџџџџ€?џџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџ€џџџџџџџџџџџџќџџџџџџџџџџџ№џџџјџџџџ€?џџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџўџџџџџџџџџџџќџџџџџџџџџџџјџџџјџџџџ?џџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџ№ќџџџџџџџџџџџќџџџџџџџџџџџјџџјџџџџ?џџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџРџРџџџџџџџџџџџќџџџџџџџџџџџќџџјџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџ€џ№џџџџџџџџџџќџџџџџџџџџџџќџџјџџџўџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџ€ќј?џџџџџџџџџџќџџџџџџџџџџџќџџјџџџўџџџџџџџџџўџџџџџџџџџџџјxџџџџџџџџџџќџџџџџџџџџџџќ?џџјџџџўџџџџџџџџџџўџџџџџџџџџџў№<џџџџџџџџџџќџџџџџџџџџџџў?џџјџџџўџџџџџџџџџџўџџџџџџџџџџўРџџџџџџџџџџќџџџџџџџџџџџў?џџјџџџќџџџџџџџџџџўџџџџџџџџџџјР>џџџџџџџџџџќџџџџџџџџџџџўџџјџџџјџџџџџџџџџџ>џџџ№џџџџџјР~џџџџџџџџџџќџџџџџџџџџџџџџџјџџџјџџџџџџџџџ№ џџќџџџџџ№Р€џџџџџр?џџќџџџџџџџџџџџџџџјџџџјџџџџџџџџџРџџрџџџџ№Р‡€џџџџџџџќџџџџџџџџџџџџ€џџјџџџјџџџџџџџџџ€џџџџџџр€Ч€џџџџјџџќџџџџџџџџџџџ€џџјџџџјџџџџџџџџџџќџџџџРРџУ€џџџџрџўџџџџџџџџџџџџџјџџџ№џџџџџџџџўрџјџџџџРРУ€џџџџРџўџџџџџџџџџџ€џџјџџџ№џџџџџџџџў№џ№џџџџРРУ€џџџџ€џўџџџџџџџџџџ€џџјџџџ№џџџџџџџџўј?џр?џџџРрУРџџџџ€џўџџџџџџџџџџРџџјџџџ№џџџџџџџџўј?џРџџџРxУРџџџџџўќџџџџџџџџџџРџџјџџџрџџџџџџџџўјџ€џџџР>Ч€џџџўџўџџџџџџџџџџРџџјџџџрџџџџџџџџў№џ€џџџРЧ€џџџјџўџџџџџџџџџџРџџјџџџрџџџџџџџџўрџџџџ€Ч€џџџ№џўџџџџџџџџџџрџџјџџџрџџџџџџџџўРќџџџ€?Ч€џџрџўџџџџџџџџџџрџџјџџџрџџџџџџџџџџјџџџ€<Ч€џџрџ€ўџџџџџџџџџџрџџјџџџРџџџџџџџџџРџјџџџ€8Ч€џџРџРџџџџџџџџџџрџџјџџџРџџџџџџџџџ№џџ№џџџ€8Ч€џџРџрџџџџџџџџџџ№џџјџџџРџџџџџџџџџџџџќџџџ€0‡€џџ€№џџџџџџџџџџ№џџјџџџРџџџџџџџџџџџџџџџџџ€p‡џџ€ј?џџџџџџџџџџ№џџјџџџРџџџџџџџџџџџџџџ€џџ€p‡џџ€џџќџџџџџџџџџџ№џџјџџџ€џџџџџџџџџџџџџџРџџ€p‡€џџ€џџќџџџџџџџџџџџ№џџјџџџ€џџџџџџџџџџџџџџр?џџ€pџџџџџџџџџџџџџџџџџџјџџјџџџ€?џџџџџџџџџџџџџџ№џџРp‡€џџџџџџџџџџџџџџџџџџјџџјџџџ?џџџџџџџџџџџџџџјџџРp‡€џџџџџџџџџџџџџџџџџџјџџјџџџ?џџџџџџџџџџџџџџќџџР0џџўџџџџџџџџџџџџџџџџќџџјџџџ?џџџџџџџџџџџџџџќџџР0џџќџџџџџџџџџџџџџџџџќџџјџџџ?џџџџџџџџџџџџџџўџџр0‡џџќџџџџџџџџџџџџџџџџќџјџџџ?џџџџџџџџџџџџџџўџџр0‡џџјџџџџџџџџџџџџџџџџќџјџџўџџџџџџџџџџџџџџџџџр8‡€џџ№џџџџџџџџџџџџџџџџќџјџџўџџџџџџџџџџџџџџџџџ№8‡џџрџџџџџџџџџџџџџџџџќ?џјџџўџџџџџџџџџџџџџџџ€џџ№8Ч€џџрџџџџџџџџџџџџџџџџў?џјџџўџџџџџџџџџџџџџџџџРџџј<Ч€џџР?џџџџџџџџџџџџџџџџў?џјџџќџџџџџџџџџџџџџџџџрџџј|У€џџРџџџџџџџџџџџџџџџџў?џјџџќџџџџџџџџџџџџџџџџрџџќxУ€џџ€џџџџџџџџџџџџџџџџўџјџџќџџџџџџџџџџџџџџџџрџќ№УРџџџџџбџџџџџџџџџџџџџўџјџџќџџџџџџџџџџџўџџ№?џў№УРџўџџќџџџџџџџџџџџџџџјџџјџџџџџџџџџџџ№џџ№џўрУРџќџџјџџџџџџџџџџџџџџјџџјџџџџџџџџџџџРџјџўрУРџрџџ?џџџџџџџџџџџџџјџџјџџџџџџџџџџџџќџџРУРџ€џўџџџџџџџџџџџџџјџџјџџџџџџџџџџўџџџџрУРўџќџџџџџџџџџџџџџјџџјџџџџџџџџџџќџџ€џ`‡€Р?џјџџџџџџџџџџџџџјџџ№џџџџџџџџџџ№џџР€p€џ№џџџџџџџџџџџџџјџџ№џџџџџџџџџџрџџ№€8џџрџџџџџџџџџџџџ€џјџџ№џџџџџџџџџџрџџ№€>џџ€џџџџџџџџџџџ€џјџџ№џџџџџџџџџџРџј€€8џџџџџџџџџџџџџ€џјџџ№џџџџџџџџџџРџќ€€8џў?џџџџџџџџџџџ€џјџџ№џџџџџџџџџџ€?џџ€‡ŸРјџџџќџџџџџџџџџџџ€џјџџ№џџџџџџџџџџ?џџ№џП€?ќ?џќџџџ№џџџџџџџџџџџРџјџџ№џџџџџџџџџўџџџјџџ‡џ€?ќ?џџџџџ№џџџџџџџџџџџРџјџџ№џџџџџџџџџўџџџј?џџ‡џ€ј?џџрџџџРџџџџџџџџџџџРџјџџ№џџџџџџџџџќџџџрџџџƒџ€ј?џџў?џџ€џџџџџџџџџџџРџјџџрџџџџџџџџџќџџџРџџџƒџ€ј?џџџ€?џџџџџџџџџџџџџРџјџџрџџџџџџџџџќјџџ?џџџџРј?џџџРџќџџџџџџџџџџџРџјџџрџџџџџџџџџќџўџўџџџџџРџј?џџџјџ№џџџџџџџџџџџРџјџџрџџџџџџџџџљџџџјџџџџ€џїџ№?џџџўџр?џџџџџџџџџџџрџјџџрџџџџџџџџџћџџ€џ№џџџџ€џџр?џџџџРџќџџџџџџџџџџрџјџџрџџџџџџџџџџџџр?џџџјџџџџрџџџџџџџџџџџџџрџјџџрџџџџџџџџџџџџјџџџр§Ч№џџџјџџџџџџџџџџџџџрџјџџРџџџџџџџџџџџџўџџџ€?џџр_џўџџџўџџџџџџџџџџџџџџрџјџџРџџџџџџџџџџџџџџџјџџџџџџРџџџџџџџџџџџџџџџџџрџјџџРџџџџџџџџџџџџџ?џџРџџџџџџџјџџџ€џџџџџџџџџџџџџџ№џјџџРџџџџџџџџџџџџџРџўџџџџџџџџ€џџрџџџџџџџџџџџџџџ№џјџџРџџџџџџџџџџџџџрџџќ?џПџџџџџџјџџрџџџџџџџџџџџџџџ№џјџџ€џџџџџџџџџџџџџјџџ№џјџџџШџўџџјџџџџџџџџџџџџџџ№џјџџ€џџџџџџџџџџџџџўџџРџРП№џџ€џџўРџџџџџџџџџџџџџџџ№џјџџ€џџџџџџџџџџџџџџ€<џџџ€џџРџџџ№џџџџџџџџџџџџџџџ№џјџџ€џџџџџџџџџџџџџџџџќџќџџ€?џџќџџƒџџџџџџџџџџџџџџџџџџ№џјџџ€џџџџџџџџџџџџџџџџјџ№џџРџџџџџСџџџџџџџџџџџџџџџџџџ№џјџџ€?џџџџџџџџџџџџџџџџ№џџ€џўќ‚ўџџџџџџрџџџџџџџџџџџџџџџџџџјџјџџ?џџџџџџџџџџџџџџџџсџџџўќџўџџџџРџџ№џџџџџџџџџџџџџџџџџјџјџџ?џџџџџџџџџџ€џџџџУџўџџўўџўџџџџ№џ№џџџџŸџџџџџџџџџџџџјџјџџ?џџџџџџџџџўџџџџ‡џќџџўџџўџџџџќ?џјџџџјџџџџџџџџџџџјџјџџ?џџџџџџџџџјџџџџџјџџўџџќџџџџўџўџџўџџџџџџџџџџџјџјџџ?џџџџџџџџџјџџўџ№џџўџ‡џјџџџџџ‡џџџџјџџџџџџџџџџџќџјџџџџџџџџџџџРџџр?џР?џџўџЧџјџџџџџаџџ€џџрџџџџџџџџџџјјџџџџџџџџџџџ€џџР?џ€џџўџУџј?џџџџџрџР?ќџџџџџџџџџџќјџџџџџџџџџџџ€?ўџџџџџ‡џУџ№џџџџџ№?џР?џџџџџџџџџџќјџџџџџџџџџџџ№џўџџџџџсџ№џџџџџј?џр?џџџџџџџџџџќјџџџџџџџџџџў@џќџџџџџџсџ№џџџџџџќџ№џџџџџџџџџџќјџџџџџџџџџџўџјџџџџџџсџ№џџџџџџќџ№џџџџџџџџџџќјџџџџџџџџџџўџјџџџџџџёџёџџџџџџўџјџџџџџџџџџџќјџџџџџџџџџџќџ№џџџџџџ№џёџџџџџџџџќџџџџџџџџџџќјџўџџџџџџџџќџрџџџџџџёџёџџџџџџџƒџўџџџџџџџџџџќ?јџўџџџџџџџџј?џР?џџџџџџ№џѓџџџџџџџРўџџџџџџџџџџќ?јџўџџџџџџџџј?џ€џџџџџџјџѓџџџџџџџР?џџџџџџџџџџџќ?јџўџџџџџџџџџј?џџџџџџџјчџџџџџџџР?џ‚џџџџџџџџџџќ?јџўџџџџџџџџџјўџџџџџџјчџџџџџџџр?џƒРџџџџџџџџџџќ?јџўџџџџџџџџџј`ўџџџџџџџјЧџџџџџџџрџУрџџџџџџџџџџў?јџўџџџџџџџџџј№џќџџџџџџџќЧџџџџџџџрџс№џџџџџџџџџў?јџўџџџџџџџџџјРёџќџџџџџџџќЧџџџџџџџ№џ№јџџџџџџџџџў?јџўџџџџџџџџџјўёџјџџџџџџџќЧџџџџџџџ№џјџџџџџџџџџў?јџўџџџџџџџџџјџ уџ№џџџџџџџќЧџџџџџџџ№џјРџџџџџџџџџў?јџўџџџџџџџџџћџџџџџЧџ№џџџџџџџќ?Чџџџџџџџ№џј?џ€џ€џџџџџџџџџў?јџќџџџџџџџџџћџџџџџ‡џрџџџџџџџќ?Чџџџџџџџ№џќ?џџџџрџџџџџџџџџў?јџќџџџџџџџџџџџџџџџџрџџџџџџџў?Яџџџџџџџ№ќџџџџјџџџџџџџџџў?јџќџџџџџџџџџџџџџџџџРџџџџџџџў?Яџџџџџџџ№?ўџџџџўџџџџџџџџџў?јџќџџџџџџџџџџџџџџџџ€џџџџџџў?џџџџџџџр?ўџџџџџџџџџџџџџџџў?јџќџџџџџџџџџџџџџџџ?џ€џџџџџџў?џџџџџџџрџџџџџџџџџџџџџџџџў?јџќџџџџџџџџџџџџџџў?џџџџџџџў?џџџџџџџРџџџџџџџџџџџџџџџџў?јџќџџџџџџџџџџџџџџјџ?џџџџџџў?џџџџџџџРџСџџџџџџџџџџџџџџџў?јџќџџџџџџџџџџџџџџјўџџџџџџџ?џџџџџџџџРџџџџџџџџџџџџџџџў?јџќџџџџџџџџџџџџџџ€ќџџџџџџџ?џџџџџџ€џР?џџџџџџџџџџџџџџў?јџќџџџџџџџџџџџџџўџќџџџџџџџџџџџџџџрџџџџџџџџџџџџџџў?јџќџџџџџџџџџџџџџ№џјџџџџџџў?џџџџџќџрџџџџџџџџџџџџџў?јџјџџџџџџџџџџџџўџјџџџџџџ?џџџџџјџ№џџџџџџџџџџџџџў?јџјџџџџџџџџџџџјџ№џџџџџџџџџџџрџ№џџџџџџџџџџџџўјџјџџџџџџџџџџџРџ№?џџџў?Яџџџџџ€џј?џџџџџџџџџџџўјџјџџџџџџџџџџџџрџџџџ?џџџџџџќџџџџџџџџџџџўјџјџџџџџџџџџџќџрџџџўџџџџ€џќџџџџџџџџџџџў?јџјџџџџџџџџџџрџР?џџўџџџќќџџџџџџџџџџўјџ№џџџџџџџџџџ€џРџўџџџ№ќ0?џџџџџџџџџџўјџ№џџџџџџџџџџџРџўџџџр?ќ|?џџџџџџџџџџўјџ№џџџџџџџџџџџРџў?ЯџџџР?ќ<џџџџџџџџџџўјџ№џџџџџџџџџўџ€ў?џџџ€ў>џџџџџџџџџџўјџ№џџџџџџџџџўџ€ў?џџџўџџџџџџџџџџўјџрџџџџџџџџџќ?џў?џџќўџџџџџџџџџџўјџрџџџџџџџџџќџџў?Яџџќџрџџџџџџџџџџўјџрџџџџџџџџџќџџў?Чџџ№џ№џџџџџџџџџџўјџрџџџџџџџџџјџ?ўў?Чџўџ‡јџџџџџџџџџџўјџрџџџџџџџџџј?ў?ўќ?Чџјџ‡ўџџџџџџџџџџўјџрџџџџџџџџџјџўќќ?Чџ№џ‡џ€џџџџџџџџџџџјџРџџџџџџџџџјџќќќ?Чџрџ‡џрџџџџџџџџџџџ?јџРџџџџџџџџџјџќќќ?ЧџрџУџўџџџџџџџџџџџјџРџџџџџџџџџјџџќќќ?УџРџУџџ€џџџџџџџџџџџјџРџџџџџџџџџјџџјјќ?УџРџСџџјџџџџџџџџџџџјџРџџџџџџџџџјџџ№џјќ?чџРџСџџџџџџџџџџџџџџјџ€џџџџџџџџџјџџ№џјџќ?уџРџРџџџ€џџџџџџџџџџџјџџџџџџџџџџјџџрџјџќ?уџРџРџџџџџџџџџџџџџјџџџџџџќџџјџџџ€џ№Рџќ?уџРџр?џџсџџџџџџџџџџџјџџџџџџ€џџ§џџџџ№РџјуџРџрџџёџџџџџџџџџџџјў?џџџџјџџ§џџџџ№рџјуџРџрџџёџџџџџџџџџџџјў?џџџџџџџџўџ№р?џјсџРџ№џџљџџџџџџџџџџџ€јўџџџ№џџџџјџ№р?џјуџРџ№џџ§џџџџџџџџџџџ€јќџџџ?џџџџрџ№р?џјсџРџ№?џџџџџџџџџџџџџРјќџџџ№?џџџўџ№?€?џјсџр€џ№џџџџџџџџџџџџџРјјџџџрџџџјџрџџјёџр€џё€?џџџџџџџџџџџџРј№џџџрџџџР!џрўџјёџџрџёРџџџџџџџџџџџџРј№џџџррџџџqџрўџ№ёџџР№џёрџџџџџџџџџџџџрјрџџџрџ№џџўёџрўџ№џсџџ№ќёрџџџџџџџџџџџџрјрџџџ№џ№џџќёџр?ќџ№џсџџќўё№џџџџќџџџџџрјрџџ№џџјџџјёџрџќџ№џёџџџџљјџџџџјџџџџџ№јр?џџ№џџјџџ№№џрџќџ№џёџџџ€џРљјџџџџ№џџџџџ№јќџџћџџџ№џџ№ёџр§џџќџ№џёџџџ€џ№јўџџџрџџџџјјўџџџџџџ№џџрёџрџџџјџ№џёџџџРў€јџџџџРџџџџјјџџџџџџџРџџр?ёџРџџџ№џџрџ№џџџјџўјџРџџџРџџџџќјџ€џџџџџќџџрёџРџџџ№џџрџ№џџџќџџџјџрџџџ€?џџџќ8џРџџџџџРџџРџсџРџџ№џџрџ№џџџўџџџ@јјџџџ€џџџќ8џрџџџџрџџрџсџР?џџрџџрџрџџџў?џџџ€јџџџџ€pџџџќџ№џџџџ?џџрџСџРџџрџџрџ№џџџў?џџџј?џџџџ§џџџјџ№џџџРџџ№џџСџРџџрџџсџ№џџџў?џџјјџРџџџџрџџџ№8џќџўџџџёџџџРџџРџџсџ№џџџџ?џџ№јџрџџџџўџџџРxџќ?џўџџџёџџџРџџРџџсџ№џџџџ?џџрјџјџџџџџрџџџ€јџў?џўџџџћџџџРџџРџџсџ№џџџџџџ€јџќџџџџџќџџџјџџџўџџџџџџџџРџР?џџсџ№џџџџџў€јџўџџџџџџџџџјџџџў?џСџџџџўџР?џ€?џџёџ№џџџџ€џќјџўџџџџџџџџџўјџџ€џўџўџџџџјџР?џ€?џџсџ№џџџџџјјџџџџџџџџџџќјџџРџџџџ№џџџџ№џРџ€џџсџ№џџџџ€џ№јџџџџџџџџџј?јџџрџџџџРџџџџрџрџРџџсџ№џџџџ€џр№?џџџџџџџџ№?јџџрџџџџўџџџџ€џрџ€џџрџ№џџџџ€џрџ№џџџџџ€џџџ№џјџџ№џџџџ№џџџў8џрџ€џџрџ№џџџџ€џР№џџџџџРўџџрџјџџ№џџџџРџџџў8џрџ€џџ№џ№џџџџ€џРџёРџџџџџР8џџрџјџџјџџџўџџџќxџрџ€џџ№џ№џџџџџРџёрџџџџџрџџРџјџџјџџџ№?џџџјјџрџ€џџџ№џ№џџџџџРџёрџџџџџќџџРџјџџќџџџџџџџ№ќџрџ€џџџ№џ№џџџџџРџёрџџџџџџџџ€џјџџќџџўџџџџ№ќџрџ€џџџ№џ№џџџџџРџс№џџџџџџРџџџјџџўџ№џџџџџ№ќџ№џ€џџџ№џ№џџџџџ€џсјџџџџљџќџџџјџџўџрџџџџџ№ќ№џ€џџџ№џ№џџџџџ€џсјџџџ№џ€?џўџјџџџ?џр~4џџ№ќ№џ€џџџ№џ№џџџўџРџсќџџџ№џ№џў?џјџџџ?џррџџ№ќ№џ€?џџџјџ№џџџўџРџсўџџџрџўџџќ?џјџџџ?џрџџ№ќ№?џ€џџџј№џџџўџРџСџџџџџрџџџџџќџјџџџ€?џрџџ№ќ№џРџџџј№џџџўџРџСџ€џџџџр?џџџџјџџјџџџ€џ№џџј?ќ?јџџРџџџџјсџџџќџрџСџРџџџџрџџџџјџџјџџџ€џ№џџќј?јџџРџџџџјсџџџјџ№џСџрџџџџрџџџџјџџјџџџРџ№џџќј?јџџРџџџџјсџџџјџјџ€џ№џџџџ№џџџџ№џџјџџџРџјџџў№?јџџРџџџџјсџџџрџјџ€џ№џџџџўџџџџ№џџјџџџРџќ#џџўџ№?јџџРџџџџј?сџџџрџўџ€љџџџџџР џџџрџџјџџџРџќ/џўџџўџ№?ј?џџрџџџџќ?уџџџРџџџ€§џџџџџрџџџрџџјџџџрџџџџ№џџџџр?јџџџрџџџџќ?уџџџ€џџ€џ€?џџџџџџјџџрџџјџџџрџџџџџџџџР?ќџџџрџџџџќ?уџџџџџРџ€џџџџџџќџџРџџјџџџ№џџџјџџџџ€?ќџџџ№џџџќ?уџџќ?џџјџ€џџџџџџўџџРџџјџџџ№џџџрџџџџџ€ќџџџ№?џџџќ?уџџќ?џџўџ€џџџџўўџџРџџјџџџјџџўўџџџ€ќџџџ№џџџўУџџј?џџџџ€џџџџќўџџ€џџјџџџјџџ№р?џџџўџџџ№џџџўЧџџрџџџ‡џ€џџџџќќрџџџџјџџџјџџРџРџџџ?ўџџџјџџџўЧџџрџџџџ€џџџџј|№џџџџјџџџќџџ€џџџџў_џџјџџџўЧџџрџџўџ€џџџџј<јџџ?џџјџџџќџџ€?ќџџџўџџјџџџџЧџџРџџ№џ€џџџџ№ќџџ?џџјџџџўџџ€џРџџџ?ўџџќ?џџџ‡џџРџџˆџ€џџџџ№ќџў?џџјџџџўџџРџџџџ?џџќџџџџџ€џќџРџџџџјќџўџџјџџџџџџР?ќџџџ€?џџќџџџ‡џџ€џџ€џРџџџџќќџќџџјџџџџџёџ№џџџ€?џџќџџџџџўџРџџџџџ€јџќџџјџџџџ?џџџ€џџџ€?џ€ўџџџўџўџРџџџџџр0џќџџџјџџџџ?џџўџџџџРџ€ўџџ‡џўџјџРџџџџџќџјџџџјџџџџ?џџјџџџџрџ€?џ?џџЧџќџ№џРџџџџџџџјџџџјџџџџ?џџР?џџџџ№џ€џ?џџЧџќџ№џР?џџџџџџрџ№џџџјџџџџ€џўџџџџџјџ€џ€џџЧџќџрџрџџџџџџј?џ№џџџјџџџџРџќџџџџџќџРџ€џџчџјџРџсџџџџџ€џ?џ№џџџјџџџџРџќџјџџџўџРџРџџуџрџрџсџџџџџ?џРџрџџџјџџџџРџќџџ?џџџџџрџрџрўџРџуџџџџўџјџрџџџјџџџџрџўџр?џџџџџрџ№џрј?џР?џчџџџџќџўџџРџџџјџџџџ№џўџџџџџџрџ№џр?џР?џџџџџџјџРџџРџџџјџџџџ№џџџ№џџџџџрџјрџР?џџџџџџ№?џёџџРџџџјџџџџ№џџџџџџџџрџјр0џџР?џџџџџџ№џџџџ€џџџјџџџџ№џџџјџџџџџ№џќ`0џџРџџџџџџр8џџџџ€џџџјџџџџјџџўџџџџџ№џў`0џџРџџџџџџРџџџџџџџјџџџџјџџјџџџџџ№џўp0џџРџџџџџџРџ€?џџџ?џџџјџџџџќџџрџџџџџјџџ0pџџРџџџџџџџРџрџџў?џџџјџџџџќџџрџџџџџј?џџР8pџџРџџџџџџџРџјџџўџџџјџџџџўџр<?џџџџџќ?џџР`џџРџџџџџџџ€џўџџќџџџјџџџџўџ№ќџџџџџў?џџ№рџџРџџџџџџџ€џџџџќџџџџјџџџџў?џ№№џџџџџџўџџ№р?џџРџџџџџџџ€џРџџјџџџџјџџџџџ?џјџрџџџџџџџџџјрџџрџџџџџџџ€?џ№џџјџџџџјџџџџџ?џќџ€џџџџџџџџџџќрџџџрџџџџџџџРџќџџ№џџџџјџџџџџ€?џќ?џ€џџџџџџџџџџўРџџџ№џџџџџџџРџќџџ№џџџџјџџџџџ€џџџџў?џџџџџ€џџџџРџџџ№џџџџџџџРџџџџрџџџџјџџџџџРџџџќјџџџџџ€џџџџРџџџјџџџџџџџрџџџрџџџџјџџџџџРџџџ№џрџџџџџРџџџџ№Р?џџџќџџџџџџџ№?џ€џџРџџџџјџџџџџРџџџ№џРџџџџџрџџџџјРџџџџќџџџџџџџјџџџРџџџџјџџџџџрџџџРџџџџџџрџѓџџў€џџџџўџџџџџџџўџџџ€џџџџјџџџџџрџџџўџџџџџ№ј?џџ€џџџџџџџџџџџчџ~џџџџџџјџџџџџ№џџўјџџџџџ№Рџџ€џџџџџ€џџџџџџСџРџџџџџџјџџџџџ№џџќ?№џџџџџ№@џџРџџџџџ€џџџџџџ€џрџўџџџџјџџџџџјџџјРџџџџџ№џџрџџњџ€?џџџџџџјџўџџџџјџџџџџќџџ№џ€џџџџџ№џџјџџџџ€џџџџџџў?ўџќ?џџџџјџџџџџќџџ№ўџџџџќ?џџџџјџџџџџџјџџќ?џџџџјџџџџџќџџ№ќ?џџџџўџџ€џџ№џџџџџџјџРџќ?џџџџјџџџџџўџ№ј€?џџџџўџџР?џџрџџџџџџ№џрџјџџџџјџџџџџў?џјрРџџџџџџџрџџџрџџџџџџрџќџ№џџџџџјџџџџџџџќ€?рџџџџџ€џџјџџџРџџџџџџр<?џџџ№џџџџџјџџџџџџџќ>рџџџџџ€џџўџџџРџџџџџџР|џџџџрџџџџџјџџџџџџ€џџќ№џџџџџРџџџџџџ€џџџџџџ€џ?џџџџрџџџџџјџџџџџџ€џџ№?јџџџџџРџџџ€џџџџџџџџџџ€?џџџџРџџџџџјџџџџџџРџџр?ќ?џџџџџрџџџРџџџџџџџџџџРџџџџРџџџџџјџџџџџџРџџРўџџџџџ№џџџ№џџў?џџџџџџџ€џџџџџ€џџџџџјџџџџџџрџџР`џ№џџџџџјџџџјџџџў?џџџџџџџў?џџџџџџџџјџџџџџџрџџР№џрџџџџјџџџќџџџўџџџџџџџўџџџџџџџџјџџџџџџ№џџр№џР?џџџџјџџџўџџџўџџџџџџџƒќџџўџџџџџјџџџџџџјџџрјџџџџџќџџџџџџџўџџџџџџџ€?Ујџџў?џџџџџјџџџџџџјџ№ќўџџџџўџџџџџџџўџџџџџџџ€џ№џџќ?џџџџџјџџџџџџќџ№ќќџџџџџџџџџ€џџџўџџџџџџџРџ№џџќџџџџџјџџџџџџў?џјў№џџџџџ€џџџџРџџџўџџџџџџџрџјџџјџџџџџџјџџџџџџў?џќџ?рџџџџџРџџџџрџџџўџџџџџџЯрџќџџ№џџџџџџјџџџџџџўџќџџРџџџџџрўрџсџџџџџџџƒ№ўџџ№џџџџџџјџџџџџџџџўџџџџџџџџ№<јрџџР?џџџџџџќўџџрџџџџџџјџџџџџџџ€џџџўџџџџџџј<р№џ№џР?џџџџџўўўџџрџџџџџџјџџџџџџџ€џџџќџџџџџџјр№џ€џРџџџџџўўўџџРџџџџџџјџџџџџџџРџџџјџџџџџџќ€№џ?Рџџџџџџќџ€ќџџРџџџџџџјџџџџџџџрџџ€џ№ќџџџџў€pј€СџџџџџџјџРјџџ€џџџџџџјџџџџџџџрџџРџР?ќџџџџўР0№ƒџџџџџџ№џ№0џџџџџџџџјџџџџџџџ№џџСџ€џ№џџџџџРp?‡џџџџџџрџ№џџџџџџџџјџџџџџџџ№џџџџџрџџџџџ№џџџџџџР?џќџўџџџџџџјџџџџџџџјџџџўРџџџџџяјџŸџџџџџџ€џў?џќџџџџџџјџџџџџџџќџџќ?џџџџџџќџПџџџџџџџџџ€?џќ?џџџџџџјџџџџџџџў?џџ№џџџџџџўџџџџџџџџџќџРџџј?џџџџџџјџџџџџџџў?џџр џџџџџџџџџџџџџџўџјрџџ№џџџџџџјџџџџџџџџџџР№џџџџџџџ€џџџџџџџў?№?ќџџ№џџџџџџџјџџџџџџџџџџ€ј?џџџџџџџР?џџџџџџџџрџџџрџџџџџџџјџџџџџџџџ€џџ€јџџџџџџџ№џџџџџџџџрџџџџрџџџџџџџјџџџџџџџџРџџ€ќќџџџџџџ№џџџџџџџџџРР?џџџџРџџџџџџџјџџџџџџџџРџџРќ№џџџџџџўџџџџџџџџџр€џџџџџ€џџџџџџџјџџџџџџџџрџџрјРџџџџџџџџџџџџџџџŸ№џџџџџџџџџџџџјџџџџџџџџрџџрјРџџџџџџџџџџџџџџџјџџџџџџџџџџџџјџџџџџџџџ№џџ№рџ€џџџџџџ€?џџџџџџџўќџџџџўџџџџџџџјџџџџџџџџ№џџјРџ?џџџџџџрџџџџџџџќўџЯџџќџџџџџџџјџџџџџџџџќ?џќџџџџџџџ№џџџџџџџџ№џџ‡џџќ?џџџџџџџјџџџџџџџџќ?џўџРџџџџџџ№џџџџџџџџрџРўџџ№?џџџџџџџјџџџџџџџџќџўџРџџџџџџќџџџџџџџџрџрўџџ№џџџџџџџјџџџџџџџџўџџџр№џџџџџџџџџџџџџџџР№ќџџрџџџџџџџџјџџџџџџџџџџџ€?џёќџџџџџџџ€џџџџџџџџр`?јќџџрџџџџџџџџјџџџџџџџџџ€џџРџџќџџџџџџџ€?џџџџџџџџр ў0џџРџџџџџџџџјџџџџџџџџџ€џџРџџџўџџџџџџџрџџџџџџџџр0ўџџРџџџџџџџџјџџџџџџџџџРџџрџџџќџџџџџџџ№џџџџџџџџџ№џџџџџџџџџџџјџџџџџџџџџРџџјџџќџџџџџџџјџџџџџџџџџјџР?џџџџџџџџџџјџџџџџџџџџрџџџќ?јџџџџџџџўџџџџџџџџчќџрџўџџџџџџџџјџџџџџџџџџ№џџџј№џџџџџџџџџџџџџџџџУќџ№џџќџџџџџџџџјџџџџџџџџџ№?џџџ№сџџџџџџџ€џџџџџџџџќ€џјџџј?џџџџџџџџјџџџџџџџџџќ?џџџрСџџџџџџџ€џџџџџџџџўРќџџј?џџџџџџџџјџџџџџџџџџќџџџр€џџџџџџџрџџџџџџџџџ~рўџџ№џџџџџџџџјџџџџџџџџџўџџџр?џџџџџџјџџџџџџџџџрџџџрџџџџџџџџџјџџџџџџџџџџџџџР?џџџџџџўџџџџџџџџџ€?№џŸџџРџџџџџџџџџјџџџџџџџџџџџџџР>?џџџџџџџџџџџџџџџџР€јџџџџРџџџџџџџџџјџџџџџџџџџџРџџџ€рќ?џџџџџџџ€џџџџџџџџџр€ќџџџџџџџџџџџџџјџџџџџџџџџџРџџџ€№јџџџџџџџР?џџџџџџџџџрРўџџџџџџџџџџџџџјџџџџџџџџџџрџџџ€?џџ№џџџџџџџџРџџџџџџџџџџ№Рџџџўџџџџџџџџџјџџџџџџџџџџрџџ€?џџрџџџџџџџџрџџџџџџџџўјр?€џџќџџџџџџџџџјџџџџџџџџџџ№?џџ€џџРџџџџџџџџ№џџџџџџџџ№ќ№?€?џџј?џџџџџџџџџјџџџџџџџџџџ№џџ€??џРџџџџџџџќџџџџџџџџрў№Рџџ№?џџџџџџџџџјџџџџџџџџџџјџџР>џ€ўџџџџџџўџџџџџџџџРџxрџџрџџџџџџџџџјџџџџџџџџџџўџџрџќџџџџџџџџџџџџџџџ?€<№џџрџџџџџџџџџџјџџџџџџџџџџџџџрў?ќџџџџџџџ€џџџџџџџџР№?џџРџџџџџџџџџџјџџџџџџџџџџџџџ№ќјџџџџџџџР?џџџџџџџўрјџџ€џџџџџџџџџџјџџџџџџџџџџџ€џџјјџ№џџџџџџџрџџџџџџџќР№џџџџџџџџџџџџџџјџџџџџџџџџџџРџџќ№џрџџџџџџџрџџџџџџџџјрјџџџўџџџџџџџџџџјџџџџџџџџџџџрџўрџрџџџџџџџрџџџџџџџџј№ќƒџџџќџџџџџџџџџџјџџџџџџџџџџџ№?џџРџруџџџџџџћџџџџџџџџ№јўƒџџџјџџџџџџџџџџјџџџџџџџџџџџјџџР€џРСџџџџџџџџџџџџџџџ№ќџAџџџ№?џџџџџџџџџџјџџџџџџџџџџџќџџрџ€€џџџџџџџџџџџџџџџ№ўџ€џџџрџџџџџџџџџџјџџџџџџџџџџџќџџџўџ€џџџџџџџџџџџџџџ№џ?РџџџРџџџџџџџџџџџјџџџџџџџџџџџўџџџќ?џ?€џџџџџџџџџџџџџџ№џ?рџџџРџџџџџџџџџџџјџџџџџџџџџџџџџџџќўџџџџџџџџџџџџџџџ№џ€№џџџџџџџџџџџџџџјџџџџџџџџџџџџ€џџџјџќџџџџџџџџџџџџџџџџјџРјџџўџџџџџџџџџџџјџџџџџџџџџџџџРџџџ№џјџџџџџџџџџџџџџџџџќџрќџџќџџџџџџџџџџџјџџџџџџџџџџџџр?џџрџ№џџџџџџџџџџџџџџџџќџрќџџјџџџџџџџџџџџјџџџџџџџџџџџџ№џџрџрџџџџџџџџџџџџџџџџќџ№ўџџ№?џџџџџџџџџџџјџџџџџџџџџџџџ№џџ№џрўџџџџџџџџџџџџќ?џўџјџџџџрџџџџџџџџџџџјџџџџџџџџџџџџќџџ№џРўџљџџџџџџџџџџ№?џџ?ќџџџџРџџџџџџџџџџџџјџџџџџџџџџџџџќџџјџРў№џџџџџџџџџџрџџ€?ќџџџџ€џџџџџџџџџџџџјџџџџџџџџџџџџўџџў8€ќ?р?џџџџџџџџџрџџРўџџџџџџџџџџџџџџџџјџџџџџџџџџџџџџџџџ№??ќРџџџџџџџџџрџџРџџџџўџџџџџџџџџџџџјџџџџџџџџџџџџџ€џџ№?ќџџџџџџџџџрџџрџџџџќџџџџџџџџџџџџјџџџџџџџџџџџџџР?џџрјџџџџџџџџч№џџ№џџџџјџџџџџџџџџџџџјџџџџџџџџџџџџџрџџрџј ?џџџџџџџџƒ№џџјџџџџ№?џџџџџџџџџџџџјџџџџџџџџџџџџџ№џџ№џ№ џџџџџџџўќўќџџџџРџџџџџџџџџџџџјџџџџџџџџџџџџџќџџјџ№€ќџџџџџџќќјќўџџџ€џџџџџџџџџџџџџјџџџџџџџџџџџџџќџџќџ№€№џџџџџџўќр~|џџџџџџџџџџџџџџџџјџџџџџџџџџџџџџўџџўџ№Р№?џџџџџўўР?џџўџџџџџџџџџџџџџјџџџџџџџџџџџџџџџџџџр?Ррџџџџџџўџџќџџџџџџџџџџџџџјџџџџџџџџџџџџџџ€џџРџр?€Рџџџџ€?Р?џџјџџџџџџџџџџџџџјџџџџџџџџџџџџџџРџџрџр?Рџџџќ€Р?џџ№џџџџџџџџџџџџџјџџџџџџџџџџџџџџрџџрџр~€џџџрР?€ррџџџр?џџџџџџџџџџџџџјџџџџџџџџџџџџџџ№џџ№Рќџ€>џџўР?Р№јџџџРџџџџџџџџџџџџџџјџџџџџџџџџџџџџџќџџќ?Р№џ€џџќРРјўџџџџџџџџџџџџџџџџџјџџџџџџџџџџџџџџќџџўР№џрџџќррќџџџџўџџџџџџџџџџџџџџјџџџџџџџџџџџџџџўџџџ€?рџ№џџџќxр№ќџџџџќџџџџџџџџџџџџџџјџџџџџџџџџџџџџџџ€џџР?Рџџџџџќќ№№ќџџџџ№џџџџџџџџџџџџџџјџџџџџџџџџџџџџџџР?џџр?€џџџџџќў№јўџџџџрџџџџџџџџџџџџџџјџџџџџџџџџџџџџџџрџџ№џ?џџџџџќў№ќўџџџџР?џџџџџџџџџџџџџџјџџџџџџџџџџџџџџџ№џџћўџџџџџўџјќўџџџџ€џџџџџџџџџџџџџџџјџџџџџџџџџџџџџџџјџџџўџџџўџџўџќўќџџџўџџџџџџџџџџџџџџџјџџџџџџџџџџџџџџџќџџџўџџџќџџўџќў№џџџќџџџџџџџџџџџџџџџјџџџџџџџџџџџџџџџўџџўџџ€џџўџ€ќџ џџџјџџџџџџџџџџџџџџџјџџџџџџџџџџџџџџџџ?џџўџќџџўџ€~џџџџ№џџџџџџџџџџџџџџџјџџџџџџџџџџџџџџџџРџџџџ№џџџџ€~џ€џџџР?џџџџџџџџџџџџџџџјџџџџџџџџџџџџџџџџрџџџрџ№џџџџРџРџџџџџџџџџџџџџџџџџџџјџџџџџџџџџџџџџџџџ№џџџр?џрџџџџР?РџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџјџџџџџџџџџџџџџџџџјџџџјџРџџџџР?рџџџќџџџџџџџџџџџџџџџџјџџџџџџџџџџџџџџџџўџџџџџџРџџџџ€џр?€?№џџџ№џџџџџџџџџџџџџџџџјџџџџџџџџџџџџџџџџџ?џџџџџ€џџџџџ€р?Р?№?џџџрџџџџџџџџџџџџџџџџјџџџџџџџџџџџџџџџџџ€?џџџџџ€џџџџџРрР№џџџџР?џџџџџџџџџџџџџџџџјџџџџџџџџџџџџџџџџџРџџџџџ€?џџџџџРррџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџјџџџџџџџџџџџџџџџџџ№џџџџџџџџџџР?ррџџџџўџџџџџџџџџџџџџџџџџјџџџџџџџџџџџџџџџџџќџџџџџџџџџџџР?№рџџџџј џџџџџџџџџџџџџџџџџјџџџџџџџџџџџџџџџџџўџџџџџџ?џџџџР?№№џџџџ№џџџџџџџџџџџџџџџџџјџџџџџџџџџџџџџџџџџџ?џџџџўџџџџР?№№џџџџрџџџџџџџџџџџџџџџџџјџџџџџџџџџџџџџџџџџџРџџџџўџџџџр№№џџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџјџџџџџџџџџџџџџџџџџџрџџџџ€<џџџџр№ј?џџџўџџџџџџџџџџџџџџџџџџјџџџџџџџџџџџџџџџџџџ№џџџџРџџџџр№ќџџџјџџџџџџџџџџџџџџџџџџјџџџџџџџџџџџџџџџџџџќџџџџрџџџџ№рџџџџџрџџџџџџџџџџџџџџџџџџјџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџ№џџџџ№РџџџџџРџџџџџџџџџџџџџџџџџџјџџџџџџџџџџџџџџџџџџџ€џџџјџџџџ№џџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџјџџџџџџџџџџџџџџџџџџџРџџџќџџџџ№?џџџџўџџџџџџџџџџџџџџџџџџџјџџџџџџџџџџџџџџџџџџџ№џџџџџџџџ№џџџџ№џџџџџџџџџџџџџџџџџџџјџџџџџџџџџџџџџџџџџџџќџџџрџџџџџјџџџџџРџџџџџџџџџџџџџџџџџџџјџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџќџџџџџ?џџџџџџџџџџџџџџџџџџџјџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџРџџџџџџџџџќ?џџџџў?џџџџџџџџџџџџџџџџџџџјџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџрџџџџџџџџџќџџџџџјџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџјџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџ№џџџџџџџџўџџџџџрџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџјџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџќџџџџџџџџџџџџџџџ€џџџџџџџџџџџџџџџџџџџџјџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџў?џџџџџџџџџџџџџџџџџџџџјџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџРџџџџџџџџџџџџџџјџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџјџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџ№џџџџџџџџџџџџџРџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџјџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџќџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџјџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџўџџџџџџџџџџџџќџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџјџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџ€џџџџџџџџџџџџ№џџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџјџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџр?џџџџџџџџџџџРџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџјџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџќџџџџџџџџџџўџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџјџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџўџџџџџџџџџџ№џџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџјџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџ€џџџџџџџџџџРџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџјџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџрџџџџџџџџўџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџјџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџјџџџџџџџџєџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџјџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџўџџџџџџџџРџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџјџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџ€?џџџџџџўџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџјџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџрџџџџџџ№џџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџјџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџќџџџџџџРџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџјџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџўџџџџў?џџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџјџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџРџџџџрџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџјџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџќџџџџ€џџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџјџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџўџџџў?џџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџјџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџРџџјџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџјџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџ№џџРџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџјџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџўџџ€?џџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџјџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџ€џўџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџјџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџрџќџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџјџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџќ?№џџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџјџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџ€рџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџјџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџ№Рџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџјџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџј€џџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџјџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџў?џџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџјџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџјџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџРџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџјџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџрџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџјџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџ№џџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџјџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџќџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџјџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџўџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџјџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџјџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџ€џџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџјџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџРџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџјџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџРџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџјџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџРџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџјџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџр?џџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџјџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџр?џџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџјџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџрџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџјџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџ№џџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџјџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџјџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџјџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџјLdѓLєM)Њ€?€?" џџџџFEMF+@ ј–FTN FTN !ŽEOBJPLC €ЌTOKNPLC , рTCD PLC š$TCD PLC В$TCD PLC Ъ$TCD PLC т$TCD PLC њ$ TCD PLC % TCD PLC :% TCD PLC Z% TCD PLC z% TCD PLC š% TCD PLC К%,TCD PLC ц%,TCD PLC &,TCD PLC >&,TCD PLC j&,TCD PLC –&,TCD PLC Т&,јџџџџTCD PLC ю&,STRSPLC 'оMCLDMCLDј'Д[PRNTWNPRЌƒgFRAMFRAMˆМTITLTITLЯ(DOP DOP їCompObjџџџџџџџџџџџџVSPELLINGџџџџџџџџџџџџ\џџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџџўџ џџџџВZЄ žбЄРOЙ2КQuill96 Story Group Classџџџџє9ВqyЊ`yЊ`оyЊ`Њ`RyЊ`YЊ`ZyЊ`bЊ`cyЊ`hЊ`iyЊ`qЊ`ryЊ`wЊ`xyЊ`Њ`’yЊ`—Њ`˜yЊ`œЊ`yЊ`ЄЊ`ЈyЊ`ЏЊ`АyЊ`ДЊ`ЖyЊ`КЊ`ЛyЊ`УЊ`4yЊ`9Њ`:yЊ`B…Њ`CyЊ`FЊ`GyЊ`SЊ`UyЊ`aЊ`byЊ`kЊ`lyЊ`nЊ`yyЊ`€Њ`yЊ`‡Њ`ˆyЊ`’…Њ`“yЊ`Њ`ЃyЊ`ЌЊ`­yЊ`ДЊ`КyЊ`СЊ`ТyЊ`ФЊ`аyЊ`еЊ`йyЊ`цЊ`юyЊ`њЊ`_Њ`…Њ`ˆjyЊ`‹jЊ`ŒjyЊ`“jЊ`œjyЊ`ЅjЊ`ЋjyЊ`ВjЊ`РjyЊ`ЩjЊ`ЯjyЊ`гjЊ`еjyЊ`иjЊ`мjyЊ`фjЊ`ъjyЊ`№jЊ`ёjyЊ`іjЊ`kyЊ`kЊ` kyЊ` kЊ` kyЊ`kЊ`kyЊ`kЊ`kyЊ`(kЊ`.kyЊ`2kЊ`4kyЊ`?kЊ`EkyЊ`IkЊ`KkyЊ`SkЊ`TkyЊ`^kЊ`dkyЊ`hkЊ`jkyЊ`ukЊ`{kyЊ`kЊ`kyЊ`ŒkЊ`kyЊ`’kЊ`˜kyЊ`œk…Њ`žkyЊ`ЁkЊ`ЂkyЊ`ЉkЊ`ЏkyЊ`ГkЊ`ЕkyЊ`ИkЊ`ЛkyЊ`СkЊ`ТkyЊ`ЬkЊ`вkyЊ`лkЊ`мkyЊ`хkЊ`цkyЊ`эkЊ`юkyЊ`іkЊ`їkyЊ`lЊ`lyЊ` lЊ` lyЊ`lЊ`lyЊ`l_Њ`lЊ`АЭyЊ`ЙЭЊ`КЭyЊ`УЭЊ`ФЭyЊ`ЬЭЊ`ЭЭyЊ`йЭЊ`хЭyЊ`юЭЊ`єЭyЊ`јЭЊ`љЭyЊ`џЭЊ`ЮyЊ`ЮЊ` ЮyЊ`ЮЊ`ЮyЊ` ЮЊ`!ЮyЊ`)ЮЊ`.ЮyЊ`8ЮЊ`9ЮyЊ`@ЮЊ`AЮyЊ`JЮЊ`KЮyЊ`QЮЊ`\ЮyЊ``ЮЊ`aЮyЊ`gЮЊ`hЮyЊ`pЮЊ`wЮyЊ`€ЮЊ`ЮyЊ`‡Ю…Њ`ˆЮyЊ`ЮЊ`ŽЮyЊ`˜ЮЊ`™ЮyЊ`ІЮЊ`БЮyЊ`НЮЊ`СЮyЊ`ЬЮЊ`ЭЮyЊ`жЮЊ`зЮyЊ`пЮЊ`рЮyЊ`щЮЊ`ъЮyЊ`юЮЊ`яЮyЊ`ѓЮЊ`єЮyЊ`љЮЊ`џЮyЊ`ЯЊ`ЯyЊ` ЯЊ` ЯyЊ`ЯЊ`ЯyЊ`!ЯЊ`'ЯyЊ`.ЯЊ`/ЯyЊ`4ЯЊ`5ЯyЊ`@Я