Pengaruh zat warna terhadap kristalinitas bioselulosa nata de soya

Abstract

Nato de soya merupakan basil fermentasi ileetobacter xylinurn dalam substrat Iimbah cair tahu yang mengandung gula. Salah satu hal terpenting dalam industri nata s bagai makanan berserat adalah penambahan zat warna yang bertujuan untuk menari sclera konsumen. Penelitian ini bertujuan memodifikasi medium biopolimerisasi dengan zat warna dan menentukan pengaruhnya terhadap kristalinitas nata de soya yang dihasil an. Zat warna yang mengandung tartrazin dan biru brillian ditambahkan ke dalam edia biopolimerisasi kemudian dipanen setiap dua hari sekali selama sepuluh hari. S tripe' nata de soya yang dihasilkan dianalisis dengan )(RD, spektroskopi IR dan uji kuat regang kemudian dibandingkan dengan nata de soya tanpa zat warna. Dad data spektra XRD diketahui bahwa keberadaan zat warna telah inenin katkan kristalinitas nata de soya sebesar 146,49 % dan dari data spektroskopi IR me unjukkan terjadinya peningkatan jumlah ikatan hidrogen di dalam nata de soya d• ngan adanya zat warna. Data uji kuat regang menunjukkan bahwa nata de soya d ngan zat warna mempunyai kuat regang yang Iebih kecil dibandingkan nata de soya tanpa zat warna. Nata de soya produced from Acetobacter xylinum fermentation' in whey tofu s bstrate that containing sugar. The most important thing in the development of na a's industries is the addition of coloring agent in order to attract consul, ens's appetite. The aim of this research are to modify the biopolymerization medium by addin coloring agent and determine the effect of coloring agent to nukes crystal inity. The coloring agent that contains tartrazine and brilliant blue was added nto biopolymerization medium and taken every 2 days during 10 days. The product of nata de soya were analysed by XRD, FT1R spectroscopy and tensile streng t and then compared with uncolored nata. From the XRD spectra, known that the present of coloring agent has been increa ed the crystallinity of nata de soya by 146,49 % and from the FT1R spectra kno that there were the increasment of hydrogen bonding. From the tensile streng t testing, obtained that uncolored nata resulted better tensile strenght than colorer nata.