Pitarto , F. Wisnu Yunantio (2002) Isolasi dan identifikasi senyawa triterpenoid dari kulit batang mindi (Melia azedarach L.). Undergraduate thesis, FMIPA UNDIP.
PDF Restricted to Repository staff only 1298Kb | ||
| PDF 15Kb | |
| PDF 365Kb | |
| PDF 440Kb | |
| PDF 371Kb | |
| PDF 616Kb | |
| PDF 398Kb | |
PDF Restricted to Repository staff only 456Kb | ||
| PDF 327Kb | |
| PDF 366Kb | |
| PDF 349Kb |
Abstract
Tumbuh-tumbuhan telah digunakan sebagai bahan baku obat di berbagai negara sejak ribuan tahun yang lalu. Di Indonesia, paling tidak 200 tumbuhan obat diperdagangkan sebagai simplisia bahan jamu, sedangkan sekitar 1300 tumbuhan digunakan sebagai bahan obat tradisional. Salah satu tumbuhan yang dapat dimanfaitkan sebagai bahan baku obat tradisional adalah tumbuhan Mindi (Melia azedarach L.). Beberapa senyawa telah diisolasi dari tanaman Mindi, salah satunya adalah senyawa meliakarpinin. Pada batang akar tanaman Mindi dalam fraksi etil asetat telah diisolasi 2 turunan meliakarpinin, yaitu: 1-sinamoil, 3-hidroksi,11-metoksimeliakartinin dan 1-sinamoi1,3-asetil,11-metoksimeliakarpi ni n. Dengan pendekatan kemotaksonomi, dilakukan isolasi senyawa triterpenoid dari kulit batang Mindi dalam fraksi yang sama, dengan asumsi akan diperoleh senyawa kimia yang sama. Isolasi triterpenoid dari kulit batang Mindi dilakukan dengan metode maserasi dilanjutkan kromatografi kolom vakum dan rekristalisasi. Identifikasi senyawa hasil isolasi dilakukan menggunakan spektrofbtometer spektrofotometer IR dan uji titik leleh. Dari data spektra W, senyawa memberi puncak serapan pada A.= 240 nm dan data spektra IR memberi informasi bahwa senyawa mengandung gugus fungsi alkohol dan karboinl, dan mempunyai titik leleh 110°C. Dengan pendekatan kemotaksonomi, data literatur, serta analisis UV, IR, dan titik leleh, senyawa basil isolasi merupakan senyawa triterpenoid, namun struktur lengkap belum dapat disarankan. Since many thousands years ago herb has been used as medicine. In Indonesia, at least 200 kinds of herbs are traded as simplicia and at least 1300 kinds of herbs are used as traditional medicine. One of them is Melia azedarach L.. Many compounds have been isolated from Melia azedarach L., such as meliacarpinin. From the rootbark of Melia azedarach L. two ethyl acetate fraction derivative of meliacarpinin have isolated , they were: l-cinnamoyl,3-hidroxy, 11-methoxyrneliacarpinin and I -cinnamoy1,3-acety1,11-methoxymeliacarpinin. Using the same phytochemistry and chemotaxonomy approach, isolation of triterpenoid from stembark of Melia azedarach L. was done in the same fraction, ethyl acetate, assuming that same compound would be found. Isolation of triterpenoid from stembark of Melia azedarach L. was done by maceration method followed by vacuum column chromatography and finally by recrystalization. To analyze the compounds of ethyl acetate fraction UV-Vis, IR spectrophotometers and Fischer John Melting Point were used. UV spect showed that maximum absorbance was at k=240 nm, IR spect showed the axistence of alcohol and carbonyl groups, and the compound melted at 110°C. Comparing the experiments data to references, it can be concluded that the isolat was triterpenoid, but the structure can't be suggested yet.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | Q Science > QD Chemistry |
Divisions: | Faculty of Science and Mathematics > Department of Chemistry |
ID Code: | 30888 |
Deposited By: | Mr UPT Perpus 1 |
Deposited On: | 08 Nov 2011 14:29 |
Last Modified: | 08 Nov 2011 14:29 |
Repository Staff Only: item control page