Penggunaan gelembung udara pada proses Sublasi Surfaktan.

Abstract

Surfaktan merupakan zat aktif permukaan yang digunakan sebagai bahan pokok deterjen. Penggunaan yang telah meluas dari deterjen menimbu.lkan dampak negatif karena surfaktan tidak dapat diuraikan oleh mikroorganisme sehingga akan mencemari lingkungan. Salah satu cara untuk mengolah limbah deterjen adalah dengan menggunakan metode sublasi yang didasarkan pada adsorpsi surfaktan pada antar muka gas. Telalt dilalatkan sublasi surfaktan dengan menggunakan gelembung udara dan variasi banyaknya pori pembuat gelembung. Surfaktan yang diperoleh pada Volume pembuat gelembung 11,19 cm3 dan 21,98 cm3 adalah 75,80 ppm dan 100,65 pptn dengan tegangan permukaan 60,8 dyne/cm dan 54,10 dyne/cm Penelitian berhasil mengungkapkan bahwa gelembung udara dapat digunakan dalam sublasi surfaktan dan semakin banyak pori pembentuk gelembung semakin banyak surfaktan yang terambil. Surfactant is surface-active agent and has been used as the main ingredients of detergent. Detergents were used in many kind of applications, that caused negative effects of the detergents. One of the surfactants are undegradabled by microorganism, so it makes our environment polluted. The sublation method is one of the ways to solve this problem, which is based on surfactant adsorption at gas interfaces. The Sublation of surfactant by using air bubbles had been done through each variation of bubbles-pore maker. The result of surfactan at bubbles-pore - niker volume 11.19 cm3 and 21.98 cm3 is