Penentuan bilangan koordinasi dan tetapan kestabilan kompleks Besi-Karbon pada permukaan karbon aktif.

Khamidi , Usman (1999) Penentuan bilangan koordinasi dan tetapan kestabilan kompleks Besi-Karbon pada permukaan karbon aktif. Undergraduate thesis, FMIPA Undip.

[img]PDF
Restricted to Repository staff only

1741Kb
[img]
Preview
PDF
19Kb
[img]
Preview
PDF
376Kb
[img]
Preview
PDF
479Kb
[img]
Preview
PDF
365Kb
[img]
Preview
PDF
709Kb
[img]
Preview
PDF
429Kb
[img]PDF
Restricted to Repository staff only

480Kb
[img]
Preview
PDF
323Kb
[img]
Preview
PDF
376Kb
[img]
Preview
PDF
562Kb

Abstract

Penambaha.n ion besi, Fe2+, dapat ineningkatkan keinampuan adsorpsi dari karbon aktif Ion besi ditambahkan pada. karbon aktif dengan cara adsorpsi. Ion besi yang telah ditambahkan teradsorpsi secara kimia tnembentuk sebuah korn¬pleks besi-karbon perraukaan. Kompleks besi-karbon pada permukaau karbon tersebut dapat mengikat Egan lain, seperti misalnva. ion arsenat yang meng¬hasilkan kompleks ferro-arsenat permuka.an. Penelitian bertujuan mengetahui tetapan kestabilan kompleks permukaan besi-karbon dan bilangan koordinasinya. Untuk itu, adsorpsi ion besi dilakukan pada. konseritrasi yang relatif rendah, sehingga didapatkan adsorpsi secara. kimia. Tahap peitamapenelitian adalah penentuan kapasitas adsorpsi untuk tahap pembentukan lapis tunggal. Kapasitas adsorpsi tersebut menunjukka.n jumlah mol gugus hidrokso per gram karbon aktif. Tahap selanjutuya aralab penentuan tetapan kestabilan kompleks dan bilangan koordinasinya dengan menganggap kapasitas adsorpsi sebagai jumlah gugus hidrokso muia-rntda. Hasil eksperimen menunjukkan bahwa has tetapan kestabilan kompleks berbeda.pada pH berbeda. Pada pH = 2,25 diperoleh tetapan kestabilan kompleks 2,3084 x 104 dan bilangan koordinasi 0,9917. Sedang pada. pH = 2,70 diperoleh tetapan kestabilan kompleks 4,1160 x 104 dare bilangan koordinasi 0,9956. Dari basil eksperirnen yang diperoleh dapat disimpulkan ba.hwa kompleks besi-kubon per Tiukaan adalah relatif stabil. Bilangan koordinasi kompleks adalah satu yang berarti satu gugus hidrokso berikatan den satu ion besi. Iron, ferro ion, addition could improved adsoption capability of the activa¬ted carbon. Ferro ion were added on the activated carbon with adsorption. Iron that added were chemical!? adsorbed and react...A to .forni Iron-lc:al-bon surface Q0113p1eXt. These complexes could It.t.achr-,-,(1 the other lic!,ans like. arsenat ions that result fen.° -ari.zentat sufiv-e covnleY,'-c The aim of this research •was to know the iron-carbon surface complexe stability constants and the. coordinating numbers of the complexes. For it purpose, iron adsorption was done with a relatif low iron concentration, so it would be obtained a chemisorption. The experiment showed that different complexe stability constant were ob¬tained in different pH values. At pH --= 2.25) was got stability complexe of 2.3084 x 104 and coordinating number of 0.9917. Meanwhile for pH = 2.70, it. was got stability constant of 4.1160 x 10 and coordinating number of 0.9956. From the experiment, it was concluded that iron-carbon surface complexes stability were relatively stable. Coordinating number of the complexes were •one, that mean one hydroxo group bound with one :Ferro ion.

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:Q Science > QD Chemistry
Divisions:Faculty of Science and Mathematics > Department of Chemistry
ID Code:30736
Deposited By:Mr UPT Perpus 1
Deposited On:05 Nov 2011 11:10
Last Modified:05 Nov 2011 11:10

Repository Staff Only: item control page