Zahara , Febrina (1998) Pengambilan kembali Surfaktan Alkil Benzena Sulfonat dari larutan encernya. Undergraduate thesis, FMIPA UNDIP.
PDF Restricted to Repository staff only 1473Kb | ||
| PDF 16Kb | |
| PDF 356Kb | |
| PDF 462Kb | |
| PDF 361Kb | |
| PDF 661Kb | |
| PDF 436Kb | |
PDF Restricted to Repository staff only 464Kb | ||
| PDF 337Kb | |
| PDF 333Kb | |
| PDF 423Kb |
Abstract
Adanya surfaktan Alkil Benzena Sulfonat dalam Iingkungan perairan perlu dikendalikan karena dapat menimbulkan busa yang kuat dan sukar diuraikan oleh mikroorganisme. Penelitian ini bertujuan untuk mengambil kembali surfaktan tersebut dart larutannya. Surfaktan merupakan zat aktif permukaan yang cenderung mempunyai konsentrasi yang Iebih besar pada permukaan. Gelembung gas merupakan dispersi gas dalam cair. Pengambilan kembali surfaktan ini menggunakan metoda sublasi yang didasarkan pada sifat surfaktan yang dapat teradsorbsi pada antar muka gelembung gas, dan digunakan gas pengadsorpsi Etil Asetat dan Nitrogen. Surfaktan yang dihasilkan dianalisis dengan mengukur tegangan permukaan dan konsentrasi Bahan Aktif Metilena Biru. Pengambilan kembali surfaktan dengan gas pengadsorpsi Eti1 Asetat adalah 42,11 % (7 = 8,6208 dyne/cm). Sedangkan basil sublasi dengan gas pembawa Nitrogen (tanpa Etil Asetat) menghasilkan surfaktan sebanyak 40,56 % (y = 9,6360 dyne/cm). Sublasi dengan gas Etil asetat lebih efektif digunakan dalam pengambilan surfaktan ini. Dari hasil di atas disimpulkan bahwa metoda sublasi dapat di terapkan untuk mengurangi kandungan surfaktan dalam larutan. Surfactant Alkyl Benzene Suiphonat in waters environment must be controlled, because it can make strong foaming and resistant to degrade by microorganism. The aim of this research is recovering that surfactant from their solution.. Surfactant, as a surface active agent, had a tendency to have higher concentration on surface. A gas bubble is a dispersion gas in a liquid. The recovery of surfactant used sublation method that based on their tendency to adsorb at interfaces a gas bubbles, and used adsorption Ethyl acetate and Nitrogen gases. Analysis of recovered surfactant by measurement of surface tension and Methylene Blue Active Substance (MBAS) concentration. Recovery of surfactant with adsorption Ethyl acetate gases is 42,11 % (y = 8,6208 dyne/cm). Whereas sublation with adsorption Nitrogen gases (without Ethyl acetate) was recovered surfactant 40,56 % (y = 9,6360 dyne/cm). Sublation with Ethyl acetate gases more effective used in this recovery. The conclusion from this research is the sublation process could be used to decrease the content of surfactant in their solution.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | Q Science > QD Chemistry |
Divisions: | Faculty of Science and Mathematics > Department of Chemistry |
ID Code: | 30673 |
Deposited By: | Mr UPT Perpus 1 |
Deposited On: | 04 Nov 2011 11:03 |
Last Modified: | 04 Nov 2011 11:03 |
Repository Staff Only: item control page