Populasi Chlorella Sp. Dalam Kultur Dengan Konsentrasi Sumber Nutrien Mascing (Lumbricus rubellus Yang Berbeda

Permana , Andika Yuda (2002) Populasi Chlorella Sp. Dalam Kultur Dengan Konsentrasi Sumber Nutrien Mascing (Lumbricus rubellus Yang Berbeda. Undergraduate thesis, FMIPA Undip.

[img]
Preview
PDF
1963Kb
[img]
Preview
PDF
17Kb
[img]
Preview
PDF
1963Kb
[img]
Preview
PDF
344Kb
[img]
Preview
PDF
430Kb
[img]
Preview
PDF
373Kb
[img]
Preview
PDF
571Kb
[img]
Preview
PDF
313Kb
[img]
Preview
PDF
477Kb
[img]PDF
Restricted to Repository staff only

472Kb
[img]PDF
Restricted to Repository staff only

464Kb
[img]
Preview
PDF
334Kb
[img]
Preview
PDF
411Kb
[img]
Preview
PDF
486Kb

Abstract

Andika Yuda Permana. J2B 097 070. Populasi Chlorella sp. dalam Kultur Dengan Konsentrasi Sumber Nutrien Kascing Lumbricus rubellus yang Berbeda. (dibawah bimbingan Hendarko Sugondo dan 'Fri Retnaningsih Soeprobowati) Chlorella sp. merupakan mikroalga.e dalam Kelas Chlorophyceae yang sebagian besar hidup di :taut. Begitu banyak potensi yang dimiliki oleh Chlorella sehingga merupakan tantangan untuk meningkatkan produktivitasnya dalam budidaya massal. Dalam budidaya massal Chlorella sp., nutrien yang umum digunakan adalah pupuk anorganik seperti TSP, ZA, Urea. dengan tambahan vitamin FeC!3 dan unsur kelumit (trace element) seperti EDTA. Kascing Lumbricus rubellus memiliki komposisi bahan yang hampir sama dengan pupuk anorganik tersebut. Untuk itu, inaka penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui pertumbuhan populasi Chlorella sp. dengan somber nutrien kascing Lumbricus rubellus dan untuk menentukan konsentrasi kascing Lumbricus rubellus yang paling optimal pada populasi Chlorella sp. Penelitian telah dilaksanakan di Laboratorium Riset Ekologi dan Biosistematik dengan 7 perlakuan masing-masing dengan 3 ulangan, yaitu konsentrasi larutan kascing Lumbricus rubellus A (100 mg/1), B (250 mall), C (400 mg/1), D (550 mg/1), E (700 mg/1), F (850 mg/1), G (1.000 ma/1). Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan ANOVA pada taraf uji 5% dan bila ada perbedaari, dilanjutkan dengan menggunakan uji Duncan pada. taraf uji 5%. Dari penelitian ini diketahui, bahwa Ease adaptasi terjadi pada hari ke 1-2, Ease eksponensial dimulai pada hari ke 3 hingga puncak populasi pada hari ke 7, yang setelah itu mengalami penurunan kepadatan populasi pada hari ke 8. Pertumbuhan populasi Chlorella sp. yang tertinggi dengan kepadatan rata-rata populasi sebesar 1.120.000 sel/ml terjadi pada konsentrasi larutan 1.000 moll yang juga didukung dengan basil ANOVA dan uji wilayah berganda Duncan pada taraf uji 5 %. iii

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:Q Science > QH Natural history > QH301 Biology
Divisions:Faculty of Science and Mathematics > Department of Biology
ID Code:29952
Deposited By:Mr UPT Perpus 2
Deposited On:18 Oct 2011 07:50
Last Modified:18 Oct 2011 07:50

Repository Staff Only: item control page