Pengaruh Salinitas Terhadap Pertumbuhan Alga Merah Cracilaria verrucosa (Hudson Papenfus).

Sutresno, Sutresno (2002) Pengaruh Salinitas Terhadap Pertumbuhan Alga Merah Cracilaria verrucosa (Hudson Papenfus). Undergraduate thesis, FMIPA Undip.

[img]
Preview
PDF
16Kb
[img]
Preview
PDF
352Kb
[img]
Preview
PDF
855Kb
[img]
Preview
PDF
376Kb
[img]
Preview
PDF
633Kb
[img]
Preview
PDF
314Kb
[img]
Preview
PDF
407Kb
[img]PDF
Restricted to Repository staff only

446Kb
[img]PDF
Restricted to Repository staff only

513Kb
[img]
Preview
PDF
323Kb
[img]
Preview
PDF
395Kb
[img]
Preview
PDF
838Kb
[img]PDF
Restricted to Repository staff only

2168Kb

Abstract

RINGKASAN SUTRESNO ,12B 097 109. Pengaruh Salinitas Terhadap Pertumbuhan Alga Merah Gracilaria verrucosa (Hudson) Papenfus, (di bawah bimbingan Rini Budi Hastuti dan Erma Prihastanti). Gracilaria verrucosa termasuk ke dalam kelas Rhodophyceae, yang mempunyai ciri thalus berbentuk silindris, licin, berwarna kuning cQklat atau kuning hijau, percabangan alternate. Alga ini hidupnya koloni dan bersifat bentik pada perairan yang dangkal. G. verucosa dapat menghasilkan agar — agar yang dapat dimanfaatkan untuk membuat medium kultur jaringan dan kultur bakteri. Selain itu juga bisa di gunakan sebagai pembuat suspensi, pengemulsi, tablet, plester, dan sebagai bahan aditif pada industri tekstil, kertas dan lain — lain. Pertumbuhan alga ini dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya adalah salinitas, suhu, pH, DO (Dissolved Oxygen) dan cahaya. Pengetahuan tentang faktor pembatas khususnya salinitas sangat penting, karena setiap spesies mempunyai toleransi yang berbeda-beda terhadap salinitas. Penelitian dilakukan di Lembaga Pengembangan Wilayah Pantai (LPWP) Jepara. Penelitian ini bertujuan untuk mngetahui pengaruh salinitas terhadap pertumbuhan dan mengetahui pada kisaran salinitas berapa G. verrucosa tumbuh paling baik. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktor tunggal dengan menggunakan lima perlakuan yaitu P1 (20 O/00, P2 (25 '700), P3 (30 O/00), P4 (35 "7,,,„) dan P5 (40 0/00). Masing-masing perlakuan tersebut diulang sebanyak 3 kali. Parameter pertumbuhan yang diamati dalam penelitian ini adalah berat basah, panjang thalus dan berat kering, sedangkan parameter lingkungan yang di ukur adalah salinitas, suhu, pH, DO, CO2 bebas dan intensitas cahaya. Data yang diperoleh dianalisis dengan. menggunakan Analisis Sidik Ragam pada taraf signifikasi 5 % kemudian dilanjutkan dengan Uji Wilayah Berganda Duncan pada taraf signifiaksi 5 %. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa salinitas berpengaruh terhadap pertumbuhan thalus G. verrucosa. Salinitas 20 0/0,, memberikan pengaruh menurunkan pertumbuhan, salinitas 35 clo. dan 40 °% juga memberikan pengaruh menurunkan Pertumbuhan G. verrucosa. Pertumbuhan yang paling baik tercapai pada kisaran salinitas 25 O/00 dan 30 0/00, karena pada. kisaran tersebut memberikan rata — rata berat basah, panjang thalus dan berat kering paling tinggi.

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:Q Science > QH Natural history > QH301 Biology
Divisions:Faculty of Science and Mathematics > Department of Biology
ID Code:29928
Deposited By:Mr UPT Perpus 2
Deposited On:17 Oct 2011 12:10
Last Modified:17 Oct 2011 12:10

Repository Staff Only: item control page