Kajian Pertumbuhan Tanaman Bakau (Ritizopora Mucronata) Setelah Pemberian Konsentrasi IAA (Iodole Acetil Acit) Yang Berbeda

Ashari, Hidayat (2005) Kajian Pertumbuhan Tanaman Bakau (Ritizopora Mucronata) Setelah Pemberian Konsentrasi IAA (Iodole Acetil Acit) Yang Berbeda. Undergraduate thesis, FMIPA Undip.

[img]
Preview
PDF
15Kb
[img]
Preview
PDF
343Kb
[img]
Preview
PDF
452Kb
[img]
Preview
PDF
412Kb
[img]
Preview
PDF
691Kb
[img]
Preview
PDF
602Kb
[img]PDF
Restricted to Repository staff only

916Kb
[img]
Preview
PDF
331Kb
[img]
Preview
PDF
396Kb
[img]
Preview
PDF
581Kb
[img]PDF
Restricted to Repository staff only

2639Kb

Abstract

RINGKASAN Hidayat Ashari, J2B 000 088, Kajian Pertumbuhan Tanaman Bakau (Rhizopora mucronata Lamk) pada Pemberian Konsentrasi Hormon IAA (Indole Acetic Acid) yang Berbeda. (Dibawah bimbingan Sarjana Parman dan Endang Saptiningsih). Berkaitan dengan terjadinya kerusakan hutan mangrove, maka penelitian ini dilakukan sebagai suatu usaha yang mendukung proses rehabilitasi, yaitu proses pemudaan areal hutan mangrove. Pada proses rehabilitasi tersebut diperlukan suatu metoda tersendiri yang disebut teknik silvikultur. Persemaian merupakan bagian dari teknik tersebut. Pada penelitian ini hormon auksin yang merupakan Zat Pengatur Tumbuh (ZPT) akan ditambahkan pada persemaian bibit tanaman bakau (Rhizopora mucronata), dan diharapkan akan mempercepat pertumbuhan bibit tanaman bakau (Rhizopora mucronata Lamk.). Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh hormon IAA pada pertumbuhan semai tanaman bakau, serta untuk mengetahui konsentrasi optimum hormon IAA pada pemacuan pertumbuhan semai tanaman bakau. Penelitian ini menggunakan disain percobaan rancangan acak lengkap (RAL). Perlakuan terdiri dari 5 (lima) macam konsentrasi indole acetic acid (IAA), yaitu konsentrasi 0 ppm, 500 ppm, 1000 ppm, 1500 ppm, dan 2000 ppm. Masing-masing perlakuan 10 ulangan. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan Anova pada taraf uji 5 %. Jika terdapat beda nyata maka dilanjutkan dengan Uji Jarak Ganda Duncan pada taraf uji 5 %. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbedaan konsentrasi IAA memberikan perbedaan yang nyata pada tinggi tanaman, juga mempengaruhi berat kering tanaman, tetapi tidak berpengaruh untuk berat basah tanaman. Berat kering daun dan jumlah daun juga tidak terpengaruh pada pemberian IAA, tetpi berat basah daun memberikan pengaruh yang signifikan. Pemberian IAA juga akan menaikkan luas dam, dengan hasil yang optimal pada pemberian dengan konsentrasi sebesar 1500 ppm.

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:Q Science > QH Natural history > QH301 Biology
Divisions:Faculty of Science and Mathematics > Department of Biology
ID Code:29917
Deposited By:Mr UPT Perpus 2
Deposited On:17 Oct 2011 10:54
Last Modified:17 Oct 2011 10:54

Repository Staff Only: item control page