Pengaruh Giberelin pada Konsentrasi Berbeda terhadap Produksi Buncis Phaselus vulgaris L. var. Klaten )

Haryanti, Dyas (2003) Pengaruh Giberelin pada Konsentrasi Berbeda terhadap Produksi Buncis Phaselus vulgaris L. var. Klaten ). Undergraduate thesis, FMIPA Undip.

[img]
Preview
PDF
17Kb
[img]
Preview
PDF
450Kb
[img]
Preview
PDF
343Kb
[img]
Preview
PDF
387Kb
[img]
Preview
PDF
658Kb
[img]
Preview
PDF
395Kb
[img]PDF
Restricted to Repository staff only

623Kb
[img]
Preview
PDF
322Kb
[img]
Preview
PDF
382Kb
[img]
Preview
PDF
578Kb
[img]PDF
Restricted to Repository staff only

1778Kb

Abstract

DYAS HARYANTI. .12B 099 085. Pengaruh Giberelin pada Konsentrasi Berbeda terhadap Produksi Buncis Phaselus vulgaris L. var. Klaten ) (di bawah bimbingan Sarjana Parman dan Rini Budi Hastuti). Buncis merupakan jenis tanaman hortikultura yang mempunyai nilai gizi cukup tinggi dan memptmyai potensi ekonomi yang sangat baik terhadap peningkatan daya saing komoditi. Di sisi lain, untuk mengimbangi permintaan yang terus rneningkat diperlukan cara yang dapat meningkatkan produksi buncis. Salah satu usaha dalam budidaya yang dapat diteinpuh uatuk meningkatkan produksi buncis adalah penggunaan zat pengatur tumbuh. Zat pengatur tumbuh yang digunakan untuk meningkatkan produksi buncis, yaitu giberelin. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian giberelin pada konsentrasi berbeda terhadap produksi tanaman buncis tegak, serta mengetahui konsentrasi giberelin yang berpengaruh optimal terhadap produksi tanaman buncis tegak. Penelitian ini dilaksanakan selama tiga bulan (Maret — Mei 2003) di Laboratorium Struktw• dan Fungsi Tttmbuhan Jurusan Biologi FMIPA UNDIP. Disain penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap dengan enam perlakuan dan lima kali ulangan. Perlakuan berupa pemberian giberelin yang dilakukan pada tanaman Phaseolus vulgaris L. dengan konsentrasi 0 ppm, 10 ppm, 15 ppm, 20 ppm, 25 ppm, 30 ppm yang diberikan setelah inisiasi bunga dan diulang tiap satu minggu sekali sebanyak tiga kali. Data yang didapat dianalisis dengan analisa variansi pada taraf signifikan 5 % dan jika ada beda nyata dilanjutkan dengan uji Duncan dengan taraf signifikan 5 %. Hasil dari penelitian ini adalah baliwa pemberian giberelin mempenganthi produksi tanaman buncis dengan meningkatkan jumlah bunga per tanaman, jumlah polong per tanaman, berat basah dan berat kering polong per tanaman. Perlakuan pemberian giberelin pada konsentrasi 10 ppm-25 ppm memberikan pengaruh terhadap peningkatan produksi tanaman buncis.

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:Q Science > QH Natural history > QH301 Biology
Divisions:Faculty of Science and Mathematics > Department of Biology
ID Code:29768
Deposited By:Mr UPT Perpus 1
Deposited On:12 Oct 2011 06:23
Last Modified:12 Oct 2011 06:23

Repository Staff Only: item control page