Keanekaragaman Dan Kemelimpahan Mikroartropoda Tanah Di sekitar Jatuhan Kotoran Burung Kuntul Srondol Semarang

Lestariningrum. , Elly (2005) Keanekaragaman Dan Kemelimpahan Mikroartropoda Tanah Di sekitar Jatuhan Kotoran Burung Kuntul Srondol Semarang. Undergraduate thesis, FMIPA Undip.

[img]PDF
Restricted to Repository staff only

2110Kb
[img]
Preview
PDF
17Kb
[img]
Preview
HTML
353Kb
[img]
Preview
PDF
353Kb
[img]
Preview
PDF
465Kb
[img]
Preview
PDF
422Kb
[img]
Preview
PDF
473Kb
[img]
Preview
PDF
581Kb
[img]
Preview
PDF
834Kb
[img]PDF
Restricted to Repository staff only

330Kb
[img]
Preview
PDF
404Kb
[img]
Preview
PDF
607Kb

Abstract

Elly Lestariningrum. J2B000079. Keanekaragaman dan Kemelimpahan Mikroartropoda Tanah di sekitar Jatuhan Kotoran Burung Kuntul Srondol Semarang. (dibawah bimbingan Mochamad Hadi dan Rully Rahadian). Fauna tanah khususnya mikroartropoda tanah, merupakan salah satu komponen penting penyusun ekosistem tanah. Fauna tanah ini dibutuhkan dalam proses dekomposisi material organik, membantu pengaliran materi dan energi serta berperan dalam sildus unsur hara. Kemelimpahan dan keanekaragaman fauna tanah sangat dipengaruhi kondisi fisik, kimia dan biologi tanah. Sebaliknya kondisi fisik kimia tanah, misalnya kandungan unsur hara, juga dipengaruhi oleh fauna tanah. Tujuan dari penelitian ini adalah mengkaji keanekaragaman dan kemelimpahan mikroartropoda tanah pada empat habitat yang berbeda yaitu habitat dengan jatuhan kotoran burung kuntul, habitat jarak 25 meter serta 50 meter dari jatuhan kotoran burung dan habitat tanpa jatuhan kotoran burung di kawasan Srondol Semarang. Selain itu juga untuk mengkaji hubungan antara kemelimpahan mikroartropoda tanah dengan faktor lingkungan abiotik. Penelitian ini telah dilakukan pada bulan Januari sampai Juni 2004. Sampel tanah diambil menggunakan bor tanah dengan diameter 8,5 cm. Penyortiran sampel menggunakan metode Barlese Tullgren dan metode pengapungan. Untuk mengkaji struktur komunitas dilakukan perhitungan indeks kemelimpahan relatif dan indeks derajat perubahan keanekaragaman ekosistem. Hubungan kemelimpahan mikroartropoda tanah dengan faktor lingkungan abiotik dikaji memakai analisis korelasi regresi linier berganda. Diperoleh enam kelompok takson mikroartropoda tanah pada empat habitat yang berbeda. Kelompok takson yang paling melimpah adalah Oribatida. Keanekaragaman dan kemelimpahan mikroartropoda tanah tertinggi sampai terendah secara berturut-turut adalah keanekaragaman pada habitat jatuhan kotoran burung, habitat 25 meter dari jatuhan, habitat 50 meter dari jatuhan dan habitat tanpa jatuhan kotoran burung. Dan hasil analisis korelasi regresi linier berganda menunjukkan ada korelasi antara faktor lingkungan terhadap kemelimpahan mikroartropoda tanah di kawasan Srondol Semarang. Korelasi paling besar yaitu antara kemelimpahan individu dengan kandungan bahan organik tanah, jika dibandingkan dengan faktor abiotik yang lain . Kata kunci : Mikroartropoda, keanekaragaman, kemelimpahan,bahan organik

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:Q Science > QH Natural history > QH301 Biology
ID Code:29661
Deposited By:Mr UPT Perpus 2
Deposited On:09 Oct 2011 17:30
Last Modified:09 Oct 2011 17:30

Repository Staff Only: item control page