Analisis Faktor yang Mempengaruhi Implementasi Program Stimulasi, Deteksi dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang Anak oleh Bidan Desa di Kabupaten Tulungagung Propinsi Jawa Timur Tahun 2010

Abstract

ABSTRAK Siti Maryam Analisis Faktor yang Mempengaruhi Implementasi Program Stimulasi, Deteksi dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang Anak oleh Bidan Desa di Kabupaten Tulungagung Propinsi Jawa Timur Tahun 2010 xiii + 101 halaman + 21 tabel + 5 gambar Cakupan SDIDTK yang didapatkan dari Kabupaten Tulungagung tahun 2008 adalah 55,42% dan tahun 2009 meningkat menjadi 60,20% dari 28 puskesmas, namun peningkatan tersebut tidak merata di seluruh puskesmas Tulungagung. Dari data yang didapatkan sejumlah 19 Puskesmas yang cakupannya dibawah target (60%) yang cakupan SDIDTK kurang dari 60%. Tujuan penelitian untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi implementasi program SDIDTK anak oleh bidan desa di Kabupaten Tulungagung Propinsi Jawa Timur Tahun 2010. Jenis penelitian analitik dengan menggunakan pendekatan waktu Crossectional, menggunakan uji analitik dengan uji regresi logistik untukmengetahui pengaruh antara variabel bebas terhadap variabel terikat. Pengambilan sampel dengan tehnik proportionate random sampling sejumlah 72 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden yang memiliki sosialisasi kurang baik (51,4%), sumberdaya sebagian besar kurang (55,6%), sikap baik sama besar dengan sikap yang kurang baik (50,0%), dan regulasi sebagian besar kurang 52,8% serta hasil kerja dalam pelaksanaan program SDIDTK anak sebagian besar besar adalah kurang baik yaitu 66,7%.faktor yang mempengaruhi implementasi yang berhubungan dengan hasil kerja bidan desa adalah sosialisasi (p=0,001), sumberdaya (p=0,001), dan sikap (p=0,006) sedang faktor implementasi yang mempunyai pengaruh secara bersama-sama dengan hasil kerja adalah sosilisasi sosialisasi (p= 0,001 dengan Exp (B) 27,384), sumberdaya ( p= 0,011 dengan Exp (B) 6,541) dan sikap (p= 0,566 dengan Exp (B) 1,958) Dalam rangka meningkatkan cakupan SDIDTK anak di Kabupaten Tulungagung yang sesuai target (≥ 90%) maka disarankan Dinas Kabupaten Tulungagung mengupayakan sosialisasi secara berkala 3 bulan sekali dengan penyampaian materi jelas dan menggunakan metode tanya jawab, mengupayakan peralatan yang digunakan untuk SDIDTK, membina sikap bidan desa dengan cara meyakinkan dengan memberi kesempatan untuk mengikuti pelatihan SDIDTK, serta mengupayakan memberi reward bagi bidan desa yang hasil kerjanya baik Kata kunci : Faktor-faktor yang mempengaruhi implementasi SDIDTK anak.