KEBUTUHAN DAN PENCARIAN INFORMASI OLEH MAHASISWA YANG MENJADI ANGGOTA PERPUSTAKAAN FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG

Abstract

Penelitian ini mengkaji tentang kajian pemakai perpustakaan. Penelitian ini sendiri untuk mengetahui kebutuhan dan pencarian informasi mahasiswa dalam menelusur informasi yang dilakukan di Perpustakaan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Diponegoro Semarang. Permasalahan yang dikaji adalah bagaimana kebutuhan dan pencarian informasi mahasiswa di Perpustakaan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Diponegoro. Penelitian ini merupakan penelitian diskriptif kuantitatif, dengan sampel sejumlah 38 orang mahasiswa. Untuk memperoleh data yang valid penulis menggunakan beberapa metode pengumpulan data yaitu observasi, wawancara, dan menggunakan angket/ kuesioner. Untuk mengkatagorikan tingkat gejala yang diamati yaitu kebutuhan dan pencarian informasi mahasiswa di Perpustakaan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Diponegoro adalah dengan persentase. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa mahasiswa membutuhkan sumber dan sarana informasi yang lain. Hal tersebut ditunjukkan dengan sebagian besar tujuan mereka berkunjung ke Perpustakaan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Diponegoro untuk membuat atau menyelasaikan Skripsi/TA (sekitar 42,10%). Adapun motivasi untuk datang ke Perpustakaan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Diponegoro, sebagian besar adalah karena menyelesaikan tugas yang sedang dikerjakan (sekitar 57,89%). Pemanfaatan bahan pustaka khususnya buku yang dipinjam pada umumnya adalah antara 2 sampai dengan 4 buku dalam satu bulan (sekitar 84,21%). Selanjutnya cara penelusuran informasi yang dilakukan oleh hampir setengah mahasiswa (sekitar 47,37%) adalah mencari sendiri langsung ke tempat koleksi dan hampir setengah mahasiswa yang lain mengunakan mesin penelusuran (OPAC) sebagai alat dalam penelusuran informasi (sekitar 31,58%). Untuk upaya pencarian informasi selain di Perpustakaan Fakultas Ilmu Budaya universitas Diponegoro, hampir setengah mahasiswa adalah mencari informasi yang sejenis melalui internet (47,37%). Hambatan dan kendala yang dihadapi oleh setengah dari mahasiswa dalam menelusur informasi di perpustakaan adalah koleksi tidak ada (50,00%) dan hampir setengah yang lain sekitar (31,58%) karena koleksi yang kurang memadai jumlahnya. Kata kunci : Kajian Pemakai