Polarisasi Banana &cigar' letrameld Ammonium Kbricla Dan Pengandmya Terhadap Daya Pemucalan Minyak Sawit

Taslimah, Taslimah (2005) Polarisasi Banana &cigar' letrameld Ammonium Kbricla Dan Pengandmya Terhadap Daya Pemucalan Minyak Sawit. Documentation. UNIVERSITAS DIPONEGORO.

[img]
Preview
PDF - Published Version
106Kb
[img]PDF - Published Version
Restricted to Repository staff only

369Kb

Abstract

Bentona bersifat sebagai adsorben, sahib satu pengetmaannya untuk pcmucatan minyak sawit atau minyak kedelai. Kemampuan bentonit sebagai adsorben antara lain ditentukan oleh sifat permukaan don ukuran porinya, adanya perlakuan asam pada bentonit akan menjadikan permukaannya bersifat asam namun perlakuan ini tidak memberikan perubahan yang nyata pada [twinya adanya perlakuan lanjut um& memperbesar pori diharapkan dapat meningkatkan daya pemacatannya terhadap minyak sawit. Dalam penelitian iw dilakukan pemilaran bentonit untuk memperbesar pori sera menentukan daya pemucatannya terhadap inn* sawit. Pilarisasi benronit dilakukan dengan mendispersikan bentonit ke dalam larumn NaCl 1M, larutan dlpanaskan pada 70 °C sambil diaduk selama 24 jam. Campuran disaring, dwuci , dikeringkan. Can yang same dilakukan terhadap sampel yang diperoleh didispersikan ke dalam larutan TMAC1 1%. Sampel dikaralctedsmi dengan diftalcrometer sinar-X . Pemucatan minyak dilakukan dengan menthspersikan sampel ke dalam minyak sawit kemudian dipanaskan pada kisaran suhu 50- 120 °C samba diaduk dengan kisaran Avolau pemanasan 0 - 150 mewl eampuran disaring. Residu dikeringkan selanjutnya dikarakterisasi dengan spektrofotometer infra merab sedang minyak yang diperoleh dikarakterisasi dengan spektrofotometer UV-Vis. Disimpulkan bahwa pemilaran bentonit dengan TMACI meningkatkan jarak antar lapis sebesar 1,205 A°, kondai optimum pemucatan dicapai pada suhu 95 le, waken kontak 2 jam. konsentrasi awal TMACI I% dengan daya pemucatan adsorben 97,69%, komponen minyak sawit yang diserap adalah 13 dan w karoten, tokoferol dan mum lama babas Ilentonit's adsorbent properties, one of it advantages as bleaching agent for palm or soybean oil. Part of properties that has effect on it bleaching power were surface acidity and pore size. Acid treatment on bentonit lead to it surface has acid properties but not much influence on pore size , so that the treatment must be continue or resulting pore with bigger sae and by this treatment was expected the bleaching power would be increase. In this research has been done pilaritation of bentonite to increase pore size and deteminated it bleaching newer on palm Pilaritalion of bentonit has been carried out by disperse bentonite in to I M sodiumchlorids solution, the mixture was stirred and heated at 70 °C for 24 hours. The znisture was Mimed, residue washed then dried after that sample was treament by the same method using 104 TMACI solution, then sampel was caracterized by X-ray difraktometer. Bleaching was earned out by disperse the sampel in to palm oil then stirred and heated at range temperatur 50-120 , contac time at 0150 minute, and consentration t) - 2.5 nn. The mixture was separated, residu was caramelized by using XRD and filtrat was caraderized by using UV-Vis Ypectrofotorner. It was concluded Mat pilontadon of bentonit using TMACI increase the basalt spacing 1.205 A°, optimum condition of bleaching was reached at 95 °C, contact time 2 hours with TMACI 1% and the bleaching power was 97,69%, constituent of palm oil adsorpled were 0 and tp caroten, tocoferol and free fatty acid.

Item Type:Monograph (Documentation)
Subjects:Q Science > Q Science (General)
ID Code:23028
Deposited By:Mr UPT Perpus 2
Deposited On:13 Oct 2010 11:30
Last Modified:13 Oct 2010 11:30

Repository Staff Only: item control page