PENGARUH PEMBERIAN GANODERMA LUCIDUM TERHADAP RESPON PROLIFERASI LINIFOSIT DAN GAMBARAN REPAR MENCIT YANG DIIMUNISASI LISTERIA MONOCYTOGENES

Abstract

Ganoderma lucidum(GL) mempunyai nama lain jamur ling zhi atati reishi telah dikenaLsebagai obat tradisional yang diindikasikan untuk kelelahan, asma, insoinnia,dan batuk.Ganoderma lucidum mengandung bahan-bahan seperti sterol, coumarin, manitol, polisakarida, triterpenoid dan asarn ganoderic.' Penelitian invitro membuktikan bahwa GL mempunyai efek imunomodulasi.Efek imunomodulasi ini dapat berupa perubahan fenotip sel T atau berupa peningkatan fungsi sel T.2 Efek imunomodulasi yang telah dibuktikan secara invitro yaitu dapat meningkatkan kadar IL-I (3 (5,1 kali), TNFa (9,8 kali), IL-6 (29 kali), IFNy.3 Peneliti lain membuktikan bahwa ekstrak GL dapat meningkatkan jumlah seI TCD4+.Peningkatan jumlah sel T CD4+ dan sitokin-sitokin yang berkaitan ini kemungkinan dapat digunakan juga sebagai peningkatan keinampuan hoSt untuk mengeliminir bakteri intraseluler. Saat ini G. lucidum banyak dijual secara bebas claim berbagai bentuk dan merle.. Produk G. lucidum yang dikonsumsi oleh masyarakat awam dikemas dengan variasi. dosis yang lebar tanpa baths. Dengan adanya dosis terapi yang sangat Maar ini, apakah tidak mempunyai efek negatif pada hepar sehubungan dengan fisiologis hepar sebagai organ yang mengeliminasi setiap obat yang masuk ke dalam tubuh. Dengan melihat keadaan tersebut di alas maka penelitian ini berusaha untuk membuktikan adanya peningkatan kemampuan respon imun seluler mencit yang diberi GL dan pengaruhnya terhadap sel hepar mencit berupa gambaran histologis sel hepar mencit. Rcspon imun seluler tersebut adatah proliferasi limfoblas pada lien mencit. Dalam penelitian ini digunakan Listeria munocytogenes yang sudah dimatikan sebagai imunogen. Tujuan Kit usus Penelitian ini adalah :1.Membandingkan secara milcroskopis morfologi sel-sel hepar mencit Balb/c yang diberi G.lucidum dalam berbagai dosis dengan kelompok yang tidak diberi G.lucidum; 2. Membandingkan secara makroskopis lien mencit Balb/c yang diberi G.lucidum dalam berbagai dosis dengan kelompok yang tidak diberi G.lucidum; 3. Melihat proliferasi limfosit Hen mencit Balb/c yang diberi G.lucidum dalam berbagai dosis dengan kelompok yang tidak diberi G.lucidum. Manfaat penelitian : Basil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan infonnasi tentang pengaruh pemberian Ganoderma lucidum terhadap organ hepar dan respon proliferasi limfosit lien. Basil penelitian ini juga diharapkan untuk penelitian lebilr lanjut mengenai respon. imun seluler terutama pada manusia. Metoda penelitian : Juinlah hewan coba 40 ekor,dengan kriteria inklusi mencit jantan strain BALB/c, umur 8-12 minggu, telah menjalani adaptasi selama I minggu. Penclitian ini berupa eksperimental sesungguhnya dengan rancangan "Randomized Control Trial" ( Rancangan Acak Lengkap).Ada 8 kelompok percobaan yaitu : P(k) kelompok kontrol tidak mendapat ekstrak Ganoderma lucidum(GL) dan tidak mendapat imunisasi Listeria monocytogenes (LM); P (1) : kelompok mencit tidak mendapat ekstrak Ganoderma lucidum(GL) ,mendapat imunisasi LM sebanyak 0,2.104 ; P (2) : kelompok mencit mendapat 0,1 mg GL /hari, selama 14 hari, mendapat imunisasi LM sebanyak 0,2.104; P (3) : kelompok mencit mendapat 0,25 mg GL Than, selama 14 hart, mendapat imunisasi LM sebanyak 0,2.10-4; P (4) : kelompok mencit mendapat 0,5 mg GL /hari, selama 14 hart, mendapat imunisasi LM sebanyak 0,2.10-4 ; P (5) : kelompok mencit mendapat 1 mg GL /hari, selama 14 hari, mendapat imunisasi LM sebanyak P (6) : kelompok mencit mendapat 2 mg GL /hari, selama 14 hari, mendapat imunisasi LM sebanyak 0,2.104 ; P (7) : kelompok mencit mendapat 4 mg GL, /hari, selama 14 hari, mendapat imunisasi LM sebanyak 0,2.104 Vasil dan pembahasan. Pemberian Ganoderma lucid= tidak meningkatkan berat lien secara bermakna p> 0,05 ).Pemberian Ganoderma lucidum dapat meningkatkan proliferasi limfosit (jumlah relative I imfoblas per 200 sel limfosit). Basil uji Kruskal-Wallis antara kelompok kontrol dan perlakuan menunjukkan adanya perbedaan yang sangat bermakna (p < 0,001). Dengan dcmikian pemberian Ganoderma lucid= terbukti meningkatkan proliferasi limfosit limpa mencit yang diinokulasi Li.vteria monocytogenes. Terjadi peningkatan kerusakan inti sel hepar berupa vakuolisasi, degenerasi hidropik, piknotik dan !Isis secara bennakna pada pemberian Ganoderma lucidum (p<0,000). .Pemberian Ganoderma lucidum memberikan pengaruh yang positif berupa peningkatan proliferasi limfosit clan pengaruh yang negzatif berupa kerusakan sel hepar mencit.