EKSPERIMEN DAN PEMODELAN KESETIMBANGAN FASA PROSES EKSTRAKSI ASAM LEMAK BEBAS DAR! CRUDE PALM OIL DENGAN PELARUT METANOL

Abstract

. Permasalahan Penelitian Penelitian ini mempakan penelitian fundamental untuk menerapkan teori termodinamika guna menghasilkan koefisien akfifitas, faktor separasi, dan komposisi kesetimbangan pada proses ekstraksi asam lemak bebas dengan metanol. Perancangan dan evaluasi proses ekstraksi, maka diperlukan perhitungan model matematik kesetimbangan cair-cair, perhitungan jumlah tahap dan kebutuhan pelarut. Perhitungan model kesetimbangan cair-cair dapat dikatakan handal, jika model matematik kesetimbangan cair-cair dikembangkan berdasarkan teori-teori termodinamika 2. Tujuan Penelitian Secara khusus, tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Mengukur data kesetimbangan cair-cair sistem minyak nabati-asam lemak bebas-metanol untuk memperoleh koefisien distribusi dan faktor separasi. 2. Mengkaji perhitungan model CPO komposisi kesetimbangan cair-cair yang didasarkan pada teori termodinamika dengan menggunakan metode UNIFAC. 3. Mcnghitung jumlah tahap dan kebutuhan pelarut minimum dalam proses ekstraksi asam lemak bebas dengan pelarut metanol hingga berkadar 0,5% berat. 3. Metode Penelitian Penelitian dilakukan dalam tiga tahap. Tahap pertama berupa pengukuran data kesetimbangan cair-cair dan tie line di laboratorium dengan menggunakan alat kcsetimbangan pada temperatur 40 — 50 °C. Data tie line dikorelasikan dengan persamaan Othmer Tobias. Pada tahap kedua dilakukan perhitungan kesetimbangan cair-cair menggunakan model CPO dengan metode UN1FAC. Deviasi antara data perhitungan terhadap data eksperimen dilakukan dengan jalan interpolasi data komposisi perhitungan untuk menghasilkan data yang sama dengan data eksperimen. Tahap ketiga dilakukan perhitungan jumlah tahap dan kebutuhan pelarut minimum yang diperlukan untuk mengekstrak asam lemak bebas dengan metanol secara komputasi dengan dasar perhitungan ekstraksi multi tahap berlawanan arah. 4. Hasil dan Kesimpulan 1. Diperolehnya data kesetimbangan cair-ca sistem minyak nabati-asam lemak bebas-metanol dengan suhu optimum pada 50°C dengan ditunjukkan koefisien distribusi rata-rata sebesar 1,65 dan faktor separasi 18,27. 2. Model CPO yang memberikan deviasi terendah adalah model A(versi IV) dengan persentasi kesalahan sebesar 56,72% (VLE) dan model B dan D (versi I) dengan persentasi kesalahan sebesar 52,4% (LLE) 3. Jumlah tahap yang diperlukan adalah 4(empat) buah untuk dapat menurunkan kadar asam lemak bebas hingga 0,5% berat dengan kebutuhan pelarut minimum sebesar 197 kg/jam dengan umpan sebesar 1000 kg/jam. Jumsan Telcnik Kimia, Fakultas Telcnik, Perguruan Tinggi Universitas Diponegoro No. Kontrak: Nomor 68/P2IPT/DPPM/PID/I11/2004 Tanggal 1 (satu) Bulan Maret tahun 2004