EFEKTIFITAS REPELLENT (DAYA TOLAK) DART BERBAGAI JENIS DAUN JERUK (aims sp) TERHADAP KONTAK NYAMUK Aedes Aegypti

Abstract

To Fe-venting for mosquitos bitting, the one alternatif can used the repellent. Citrits leaves is most available in Indonesia nature. It contain high atsiri oil so it can be used altematif repellent. The main objectives of the study were to measure of capability kind Citrus leaves as a repellent. The study was a experimental laboratoric with the post test only cotrol pnup design The unit of expreiment had three replication and was observed 0, 2, 3 and four hours after be rub with extract Citrus leaves. Data analysis by ANOVA to determine of °limey Citrus leaves. Analysis qualitatif chemis would be done to measure active component in every kind of Citrus. The results of measuring physic environmental and responden condition remain contant There was a significant differences decreasing of mosquitos before and after rubbing by extract Citrus leaves (by t test): and there was a efficacy differences according the time obserbvation and kind of Citrus leaves (by Anova analysis). Capability of Citrus leaves as repellent was more and more decreasing . Carus histnc DC has highest protection from mosquitos bitting than from two kinds of Citrus leaves. As alternatif reduce from mosquitos bitting, Citrus leaves can used a rmellent, but it is needed to repair formulation if we want to trade in business. Sahib salu bridakan pencegahan terhadap kontak dertgan nyamuk adalah (Katmai pentalcatati repellent. Dawn jeruk mudalt didapat di alma Indonesia. Kimdungan minyak atsirinya yang tinggi membuat daun jeruk dapat 'damnation •etiagai altematit repellent Mau babas) penolak nyamuk. Penelitian ini bertujuan mentiai kemampuan daun lank sebagai repellen terhadap kontak dengan nyamuk aegypti Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen laboratorik dengan mentigunakan desain mut rest only control group design. Perlalcuan sebanyak 3 jenis perasan yang berasal dari jeruk purut, jeruk nipis dun jeruk keprok Mangan unit percobaan sebanyak 3 kali dengan waktu pengamatan 0 jam, 2, jam, 3, jam clan 4 jam setelah pengolesan dengan dual jeruk. Data &malign; dengan menggunakan Anoint untuk melihat efikasi ketiga jenis (faun jeruk. Jugs dilakukan analisis kimia mink mengukur kadar bahan aktif pada masing-masing daun jeruk. Hasil pengulcuran lingictingan lisik dan kondisi responden yang meliputi kelembaban edam, stalk' (ultra clan suhu badan responden masa' dalam balsa optimal. Hash uji t test menunjukkan ada perbedaan yang bermakna penunman jamlah nyamuk yang kontak Retell& dirtiest dan sebetum dirtiest dengan perasan bet bagai dawn jeruk (Citrus sp). Sedangkan dengan analisis Anova membuktikan Corclapat perbedaan efikasi (daya proteksi) menund waldu pengamatan dan jenis Maim jeruk, namun tidak terhukti adanya interaksi antara waktu dan jenis daun jeruk. Penurtman iuntlah nyamuk semakin bertambah seiring dengan bertambahnya waktu pongamatan. Duj kettga joins clam jeruk, daun jeruk purut (Cirrus &stile DC) mempanyai daya proteksi yang tinggi dibanding jenis dam.' jeruk keprok. Sebagai alternatil mengurangi kontak twatnuk, daun jeruk bisa digunalcan sebagai repellent, nainun masih pertu dilakukan analisis kinitawi dan carmasi untuk Iminulasinya sebagai reppelent yang diperdaganglcan.