PEMANFAATAN KAWASAN SUMBER MATA AIR SENJOYO DALAM PENGEMBANGAN WILAYAH DI KECAMATAN TENGARAN KABUPATEN SEMARANG

RAHMAWATI, RAHMAWATI (2007) PEMANFAATAN KAWASAN SUMBER MATA AIR SENJOYO DALAM PENGEMBANGAN WILAYAH DI KECAMATAN TENGARAN KABUPATEN SEMARANG. Masters thesis, program Pascasarjana Universitas Diponegoro.

[img]
Preview
PDF - Published Version
2104Kb

Abstract

Raised regional autonomy since year 2001 forcing area not to be is irrespective to central government. In line with that Local government start to have special authority in arranging its household otonomously, including execution of governance, decision making about development and also dig of potency and exploiting existing resource for the shake of improving society prosperity. One of resource potency which able to support development is water resource. Water required almost every development sector. Other potency able to be developed to develop an region is tourism. Senjoyo area represent Governmental asset of Semarang Regency which located in between Bener village and Tegalwaton village Tengaran District Semarang Regency. In RT/RW instruction Semarang Regency Senjoyo Area functioned as covert area of diffusion irrigate and around wellspring, its own wellspring is made as source of standard water and irrigation. Besides that Senjoyo Area also exploited by visitor and society made as recreation place and submerged ritual related to story that source of wellspring of Senjoyo represent penance result of Joko Tingkir so that believed to bring benediction. Early from activity and recreation submerged ritual government panning to develop Senjoyo area become cultural and natural tourism object which have potency to peep out both negative and also positive impact. On the other side condition of environment and physical in this area exactly tend to dirty and wild with many garbage and sediment in Senjoyo embung effect of there is no government and management. Purposes of this research is to know and formulate correct exploiting of wellspring area of Senjoyo in region development Tengaran District Semarang Regency, so that obtained by input and also describing to taker of decision and all stakeholder in developing and also exploiting this area. This research more focusing at qualitative approach with qualitative analysis technique which supported by quantitative analysis. This research have the character of research sampel with sampel intake at random for question in questionnaire (128 responder) and purposive for the interview question. Quantitative analyze use frequency distribution in the form of graph of pie analysis and scoring, while qualitative analysis through descriptive qualitative. Result of research indicate that Senjoyo area precise if remain to be functioned as covert area diffusion irrigate and around wellspring and precisely as recreation place and submerged ritual. But especial exploiting is as covert area remember the source of wellspring exist in this area have to protect. Exploiting as recreation place and submerged ritual which have potency to developed as tourism object can be executed after covert element fulfilled. In regional development in Tengaran District, Senjoyo area give support with contribution in the form of standard water source to PT Damatex, PDAM Salatiga town, Yonif 411 Salatiga and also PDAM Semarang Regency and society around. Then for irrigation, Senjoyo area and water emit a stream of region of Tengaran and district of vicinity and also some of Salatiga town region. Contribution of standard water source more enjoyed by Town of Salatiga and enjoyed by more irrigation of other district. As recreation pat tern and submerged ritual later on can be developed to become tourism object. cultural and natural, expected Senjoyo area can give deeper value of region development in Tengaran District. Senjoyo area can become growth of region through tourism activity, to peep out job opportunity and improvement of society prosperity. Therefore tourism development in Senjoyo area shall paying attention continuity of environment and place forward covert function and also continue the source of existing wellspring. Otonomi daerah yang digulirkan sejak tahun 2001 memaksa daerah untuk tidak tergantung dengan pemerintah pusat. Sejalan dengan itu Pemerintah daerah mulai memiliki kewenangan khusus dalam mengatur rumah tangganya secara otonom, termasuk pelaksanaan pemerintahan, pengambilan keputusan tentang pembangunan serta penggalian potensi dan pemanfaatan sumber daya yang ada demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Salah satu potensi sumber daya yang dapat mendukung pembangunan adalah sumber daya air. Air dibutuhkan hampir disetiap sektor pembangunan. Potensi lain yang dapat dikembangkan untuk mengembangkan suatu wilayah adalah pariwisata. Kawasan Senjoyo merupakan aset Pemerintah Kabupaten Semarang yang terletak di antara desa Bener dan desa Tegalwaton Kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang. Dalam arahan RTRW Kabupaten Semarang Kawasan Senjoyo difungsikan sebagai kawasan lindung resapan air dan sekitar mata air, mata airnya sendiri dijadikan sebagai sumber air baku dan irigasi. Selain itu Kawasan Senjoyo juga dimanfaatkan masyarakat dan pengunjung dijadikan tempat rekreasi dan ritual kungkum terkait dengan cerita bahwa sumber mata air Senjoyo merupakan hasil bertapanya Joko Tingkir sehingga diyakini membawa berkah. Berawal dari kegiatan rekreasi dan ritual kungkum tersebut pemerintah berencana mengembangkan Kawasan Senjoyo ini menjadi obyek wisata alam dan budaya yang berpotensi memunculkan dampak baik positif maupun negatif. Di sisi lain kondisi fisik dan lingkungan di kawasan ini justru cenderung liar dan kotor dengan banyaknya sampah dan sedimen di embung Senjoyo akibat belum ada pengelolaan dari pemerintah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan merumuskan pemanfaatan yang tepat dari Kawasan Sumber Mata Air Senjoyo dalam pengembangan wilayah di Kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang, supaya diperoleh gambaran maupun masukan bagi pengambil keputusan dan semua stake holder di dalam mengembangkan maupun memanfaatkan kawasan ini. Penelitian ini lebih menitikberatkan pada pendekatan kualitatif dengan teknik analisis kualitatif yang didukung analisis kuantitatif. Penelitian ini bersifat penelitian sampel dengan pengambilan sampel secara acak untuk pertanyaan dalam kuesioner (128 responden) dan purposif untuk pertanyaan wawancara. Analisis kuantitatif menggunakan distribusi frekwensi dalam bentuk grafik pie dan analisis skoring, sedangkan analisis kualitatif dilakukan melalui deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kawasan Senjoyo tepat apabila tetap difungsikan sebagai kawasan lindung resapan air dan sekitar mata air dan tepat sebagai tempat rekreasi dan ritual kungkum. Tetapi pemanfaatan utama adalah sebagai kawasan lindung mengingat sumber mata air yang ada di kawasan ini harus dilindungi. Pemanfaatan sebagai tempat rekreasi dan ritual kungkum yang berpotensi dikembangkan sebagai obyek wisata dapat dilaksanakan setelah unsur lindungnya terpenuhi. Dalam pengembangan wilayah di Kecamatan Tengaran, Kawasan Senjoyo memberi support dengan kontribusi berupa sumber air baku kepada PT Damatex, PDAM Kota Salatiga, Yonif 411 Salatiga serta PDAM Kabupaten Semarang dan masyarakat sekitar. Kemudian untuk irigasi, air dari kawasan Senjoyo mengaliri wilayah Tengaran dan kecamatan sekitarnya serta sebagian wilayah Kota Salatiga. Kontribusi sumber air baku lebih banyak dinikmati oleh Kota Salatiga dan irigasi lebih banyak dinikmati kecamatan lain. Sebagai tempat rekreasi dan ritual kungkum yang selanjutnya dapat dikembangkan menjadi obyek wisata alam dan budaya, diharapkan Kawasan Senjoyo dapat memberi nilai lebih dalam pengembangan wilayah di Kecamatan Tengaran. Kawasan Senjoyo dapat menjadi titik pertumbuhan wilayah melalui aktifitas pariwisata, yang akan memunculkan kesempatan kerja dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Oleh sebab itu pengembangan pariwisata di Kawasan Senjoyo ini haruslah pengembangan pariwisata yang memperhatikan kelestarian lingkungan dan mengedepankan fungsi lindungnya serta keberlanjutan sumber mata air yang ada.

Item Type:Thesis (Masters)
Subjects:H Social Sciences > HV Social pathology. Social and public welfare
Divisions:School of Postgraduate (mixed) > Master Program in Urban and Regional Planning
ID Code:18817
Deposited By:Mr UPT Perpus 1
Deposited On:05 Aug 2010 09:15
Last Modified:05 Aug 2010 09:15

Repository Staff Only: item control page