Mastur, Mastur (2008) MEREK KOLEKTIF SEBAGAI ALTERNATIF PERLINDUNGAN MEREK BERSAMA UNTUK MENGURANGI TINGKAT PERSAINGAN USAHA (STUDI MEREK GENTENG SOKKA KABUPATEN KEBUMEN ). Masters thesis, program Pascasarjana Universitas Diponegoro.
| PDF - Published Version 528Kb |
Abstract
On the global and free trade era, mark has urgent role on determining equal regulation system because the system could be prevented if there is fair and health competitive business. One of the Intellectual Property Right that must be regulated is mark. Need of law protection of mark develop fastly after many people made imitations. Genteng Sokka, merk of tile from Kebumen, is one item example. Mark protection actually had regulated on “Undang -Undang No 15/ 2001, but Genteng Sokka hasn’t registed yet, in Intellectual Property Right Directorat General, so It hasn’t gotten protection yet. The matter on this research is if collective mark could be used as mark law protection alternative. And How response of Kebumen regent government on the using of it. The meant of the research is to know and analyze using of collective mark as mark law protection alternative, how the regent government regent on the collective mark. The research used empiris yurisdical method with specification analytic descriptive, the writer explain about merk collective making as the alternative so it could decrease of competitive level , and how regent government attitude this mark. From the research, could be argued if the collective mark could be used as alternative, because the property is owned by Small Medium Entreprises, non fair competitive among the owners could be limited. The contribution to development is significant e g : employment and invesment so Genting Sokka could be potencial industry in Kebumen Regent. Kebumen Government could make many effort so Genteng Sokka get law protection which had stated on “Undang -Undang No 15/ 2001”. Beside that , The Regent Government must propose the collective mark using as protection mark like as Getting Sokka. Dissemination the urgent of protection mark must be done so every owner of Genting Sokka could understand how urgent of protection mark. Pada era perdagangan global dan pasar bebas merek memegang peranan yang sangat penting yang memerlukan sistem pengaturan yang lebih memadai. Era perdagangan global hanya dapat dipertahankan jika terdapat iklim persaingan usaha yang sehat. Salah satu bagian Hak Kekayaan Intelektual yang harus diatur dan dilindungi yaitu merek. Kebutuhan adanya perlindungan hukum atas merek semakin berkembang dengan pesat setelah banyaknya kejadian orang yang melakukan peniruan-peniruan. Salah satu merek yang perlu dilindungi yaitu merek Genteng Sokka Kebumen. Perlindungan merek sebenarnya sudah diatur dalam Undang- Undang Nomor 15 Tahun 2001 tentang merek, namun faktanya banyak merek Genteng Sokka yang belum terdaftar di Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual sehingga belum mendapat perlindungan hukum. Permasalahan dalam penelitihan ini yaitu apakah merek kolekktif dapat dijadikan alternatif perlindungan merek dan respon Pemerintah Daerah Kebumen terhadap penggunaan merek kolektif. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dan menganalisis penggunaan merek kolektif sebagai alternatif perlindungan merek dan mengetahui respon Pemerintah Daerah terhadap penggunaan merek kolektif. Dalam penelitian ini menggunakan metode pendekatan yuridis empiris dan spesifikasi penelitian deskriptif analitis yang penulis berusaha menjelaskan mengenai penggunaan merek kolektif sebagai alternatif perlindungan merek bersama untuk mengurangi tingkat persaingan dan menjelaskan bagaimana sikap Pemerintah daerah Kebumen terhadap penggunaan merek kolektif terhadap merek genteng Sokka. Dari penelitian ini diperoleh hasil bahwa penggunaan merek kolektif dapat dijadikan alternatif perlindungan merek genteng Sokka Kebumen yang sebagian besar dimiliki Unit Usaha Kecil dan Menengah (UKM).Dengan menggunakan merek kolektif dan pemasaran bersama dapat mengurangi tingkat persaingan usaha tidak sehat diantara para pemilik industri genteng Sokka. Industri genteng merek Sokka Kebumen mempunyai kontribusi yang besar terhadap perekonomian masyarakat sekitarnya karena banyak menyerap tenaga kerja dan memiliki investasi yang besar dan menjadi industri andalan Kebumen. Oleh karena itu Pemerintah Daerah Kebumen harus ikut berperan agar eksistensinya genteng Sokka selalu eksis, Pemerintah Daerah Kebumen berperan agar Industri genteng merek Sokka mendapat perlindungan hukum sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2001 tentang merek Pemerintah Daerah Kebumen dalam hal ini Dinas Perindustrian dan Perdagangan mendukung penggunaan merek kolektif untuk perlindungan merek genteng Sokka. Pemerintah Daerah Kebumen perlu lebih banyak lagi mensosialisasikan tentang pentingnya perlindungan merek sehingga para pemilik genteng Sokka memahami akan pentingnya perlindungan merek.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | School of Postgraduate (mixed) > Master Program in Law |
ID Code: | 18141 |
Deposited By: | Mr UPT Perpus 2 |
Deposited On: | 29 Jul 2010 11:16 |
Last Modified: | 29 Jul 2010 11:16 |
Repository Staff Only: item control page