-
   
  Nomor 2  
Januari - Juni 2006
 
 
Home
Latar Belakang
Redaksi
Pedoman Penulisan
Puisi Media Medika Muda
Selamat Dies Natalis FK Undip ke-44
 
Kalender Kegiatan
Seminar Anakku Tidak Bisa Mendengar
Seminar Malpraktik IDI Jateng
Pengelolaan Gangguan Neurologis
ARTIKEL TERKINI
 
-
  HUBUNGAN ANTARA KONJUNGTIVITIS VERNALIS DENGAN RIWAYAT PENYAKIT ATOPIK  
-
 

Dari kelompok kasus yang berjumlah 40 orang didapatkan penderita yang mempunyai riwayat penyakit atopik sebanyak 20 orang, sedangkan yang tidak disertai dengan riwayat penyakit atopik adalah 20 orang. Pada kelompok kontrol didapatkan 23 orang dengan riwayat penyakit atopik dan 17 orang yang tidak disertai riwayat penyakit atopik.
Analisis data menggunakan Chi square mendapat nilai signifikasi p>0,05, sehingga data tersebut tidak terdapat hubungan bermakna. Hal ini kemungkinan disebabkan karena adanya faktor-faktor risiko yang lain yang mempengaruhi konjungtivitis vernalis, diantaranya adalah; musim kemarau, lingkungan (tempat tinggal) yang sering terpapar oleh alergen debu, serbuk sari, partikel kulit binatang, umur, pekerjaan, status gizi. Konjungtivitis vernalis lebih sering terjadi pada individu yang berada pada lingkungan cuaca panas, musim panas atau iklim tropis daripada lingkungan yang dingin atau tempat yang lebih lembab.1-6
Beberapa penulis menyatakan bahwa penderita konjungtivitis vernalis sering kali mempunyai riwayat penyakit atopik. Keterkaitan antara alergen yang spesifik sulit ditemukan pada penderita konjungtivitis vernalis, namun penderita konjungtivitis vernalis dapat menampakkan manifestasi alergi lainnya seperti dermatitis, urtikaria, asma, rhinitis alergi.
Hasil didalam penelitian ini ternyata tidak mendukung dugaan teori yang dijelaskan diatas. Beberapa dugaan atas tidak terbuktinya dugaan semula adalah bahwa sebagian besar sampel kontrol mempunyai riwayat penyakit atopik, namun pada sampel kontrol belum atau tidak terjadi manifestasi konjungtivitis vernalis.4-6,12

Hasil uji Chi square didapatkan dermatitis tidak ada hubungan yang bermakna p=0,284 atau (p>0,05) terhadap kejadian konjungtivitis vernalis berkaitan dengan riwayat penyakit atopik. Hasil uji Chi square didapatkan bahwa urtikaria tidak ada hubungan yang bermakna p=0,105 atau (p>0,05) terhadap kejadian konjungtivitis vernalis berkaitan dengan riwayat penyakit atopik. Hasil uji Chi square didapatkan bahwa Rhinitis alergi tidak ada hubungan yang bermakna p=0,524 atau (p>0,05) terhadap kejadian konjungtivitis vernalis berkaitan dengan riwayat atopik. Hasil uji Chi square didapatkan bahwa asma tidak ada hubungan yang bermakna p=0,305 atau (p>0,05) terhadap kejadian konjungtivitis vernalis berkaitan dengan riwayat penyakit atopik. Uji regresi logistik diketahui bahwa tidak terdapat hubungan bermakna antara dermatitis, urtikaria, asma dan rhinitis alergi dengan konjungtivitis vernalis.

KESIMPULAN


Analisis statistik menyimpulkan bahwa konjungtivitis vernalis tidak mempunyai hubungan bermakna dengan riwayat penyakit atopik (p>0,05), dan riwayat atopik tidak merupakan faktor risiko berarti untuk terjadinya konjungtivitis vernalis (OR<1). Penderita dengan riwayat penyakit atopik berisiko 0,739 kali untuk terjadinya konjungtivitis vernalis dibanding dengan orang normal. Riwayat penyakit atopik bukan satu-satunya faktor risiko untuk terjadinya konjungtivitis vernalis.

 

Next Page >>

<<Previous Page

 
www.m3.undip.org

Berdiri tahun 2005, dipublikasi oleh: Tim Karya Tulis Ilmiah Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro Semarang