Pengalaman Keluarga Merawat Penderita Paska Stroke di Wilayah Pesisir Kota Semarang

Abstract

Dampak stroke sebanding dengan sulitnya perawatan pada penderita, khususnya perawatan selama di rumah. Kesulitan yang muncul selama memberikan perawatan membuat keluarga mengalami perubahan secara fisik dan mental. Keluarga dengan stroke di daerah pesisir memiliki pendidikan dan ekonomi rendah, terlalu sibuk bekerja sehingga tidak mendukung keberhasilan perawatan paska stroke. Penelitian bertujuan mendapatkan makna pengalaman mendalam terhadap keluarga selama merawat anggota keluarga dengan paska stroke di wilayah pesisir kota Semarang. Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologis. Partisipan adalah empat keluarga yang merawat penderita paska stroke di rumah dan bertempat tinggal di Kelurahan Bandarharjo RW IV, V, dan VI. Pengumpulan data menggunakan in-depth interview dengan jenis wawancara semistruktur. Hasil penelitian menunjukkan pengalaman caregiver merawat penderita paska stroke menunjukkan dampak positif. Dampak positif berupa peningkatan pemahaman diri mengenai arti sebuah hidup, menambah pengetahuan dan pengalaman serta membalas budi sebagai wujud kewajiban sebagai keluarga. Dukungan keluarga dan masyarakat menjadi faktor penting dalam membantu memberikan perawatan. Dukungan yang diberikan berupa informasi dan bantuan perawatan secara langsung. Saran berdasarkan penelitian adalah keluarga membutuhkan discharge planning mengenai perawatan di rumah dari petugas kesehatan. Discharge planning yang diberikan berupa perubahan yang dialami, latihan gerak, dan jenis makanan yang dianjurkan untuk penderita paska stroke.