Studi Komparasi Perkembangan Anak Usia Toddler Berdasarkan Keikutsertaan dalam Kelompok Bermain: Mengikuti Kelompok Bermain dan Tidak Mengikuti Kelompok Bermain

Abstract

Stimulasi dini merupakan salah satu kebutuhan yang penting untuk mendukung perkembangan anak. Stimulasi dapat diperoleh anak melalui pendidikan informal di rumah, formal di sekolah, atau nonformal dalam Kelompok Bermain. Dalam Kelompok Bermain, anak mendapat kegiatan yang edukatif yang mendukung perkembangannya saat orang tua tidak mampu memberikan stimulasi karena sibuk bekerja atau tidak mengetahui tentang stimulasi dini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan perkembangan anak usia toddler berdasarkan keikutsertaan dalam Kelompok Bermain. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan jenis rancangan deskriptif komparatif, yaitu mengkaji perbandingan perkembangan anak usia toddler yang mengikuti Kelompok Bermain dengan anak usia toddler yang tidak mengikuti Kelompok Bermain Penelitian ini menggunakan DDST (Denver Developmental Screening Test) yang telah reliabel dan valid sebagai instrumen penelitian. Sampel penelitian ini berjumlah 58 anak di desa Penyangkringan Weleri yaitu, 29 anak yang mengikuti Kelompok Bermain dan 29 anak yang tidak mengikuti Kelompok Bermain. Analisa data yang digunakan adalah uji ChiSquare. Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat perbedaan perkembangan antara anak usia toddler yang mengikuti Kelompok Bermain dengan yang tidak mengikuti Kelompok Bermain dengan p value 0,031 yang lebih kecil dari nilai alpha (α = 0,05) yang berarti bahwa H0 ditolak dan H1diterima sehingga terdapat perbedaan perkembangan anak usia toddler berdasarkan keikutsertaan dalam Kelompok Bermain yaitu, yang mengikuti Kelompok Bermain dan yang tidak mengikuti Kelompok Bermain.