STUDI PREFERENSI DAN HUBUNGAN TINGKAT KONSUMSI ENERGI DENGAN STATUS GIZI LANJUT USIA DI PANTI SOSIAL TRESNA WREDHA PUCHANG GADING KOTAMADYA SEMARANG

TAWAS, EVA YANTI (1998) STUDI PREFERENSI DAN HUBUNGAN TINGKAT KONSUMSI ENERGI DENGAN STATUS GIZI LANJUT USIA DI PANTI SOSIAL TRESNA WREDHA PUCHANG GADING KOTAMADYA SEMARANG. Undergraduate thesis, Diponegoro University.

[img]
Preview
PDF - Published Version
13Kb

Official URL: http://www.fkm.undip.ac.id

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan penilaian penghuni Panti Sosial Tresna Wredha (PSTW) Pucang Gading terhadap mutu hidangan, menghitung konsumsi energi lanjut usia (lansia), menghitung tingkat kecukupan energi lansia, mendeskripsikan status gizi lansia dan menganalisis hubungan antara tingkat kecukupan energi dengan status gizi lansia. Jenis penelitian ini penjelasan, dan metode yang digunakan adalah metode survei dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian adalah semua penghuni PSTW Pucang Gading. Sampel adalah total populasi dengan kriteria tidak mengalami gangguan daya ingat yang sudah sangat menurun , tidak termasuk mereka yang sedang dirawt di ruang C dan E karena kondisi fisik dan kejiwaan yang sangat menurun. Jumlah sampel sebanyak 61 orang untuk penilaian status gizi dan 45 orang untuk penilaian mutu hidangan. Hasil penelitian menggambarkan bahwa sebagian besar penghuni memberikan penilaian cukup baik terhadap mutu hidangan di PSTW tersebut ditinjau dari aspek penampilan dan cita rasa hidangan. Konsumsi energi rata-rata penghuni 27,1% dibawah AKE rata-rata, dan tingkat konsumsi energi penghuni sebagian besar dalam kategori sedang yaitu sebanyak 25 sampel (41,0%). Persentase terbanyak 57,3% (31 sampel). Tidak ada hubungan antara preferensi penghuni terhadap mutu hidangan dengan tingkat konsumsi energi lansia. Ditemukan adanya hubungan yang bermakna antar tingkat konsumsi energi dengan status gizi lansia. Saran yan gdisampaikan adalah perlu diberlakukannya standar porsi dan standar resep. Perlu peningkatan konsumsi energi lansia sebanyak 455.3 kalori melalui dua kali penyediaan makanan selingan. Diperlukan seoran tenaga ahli gizi, untuk mengelola dan mengawasi penyelenggaraan makanan di institusi setempat. Bagi peneliti lain dapat melakukan penelitian lebih dalam mengenai hubungan zat gizi penting lainnya dengan status gizi lansia. Kata Kunci: GIZI UNTUK LANJUT USIA

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions:Faculty of Public Health > Department of Public Health
ID Code:15330
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:29 Jun 2010 13:49
Last Modified:29 Jun 2010 13:49

Repository Staff Only: item control page