KESIMPULAN

Dari hasil penelitian ini didapatkan beberapa fakta, antara lain; 1) Kadar timbal-darah yang tinggi pada anak usia 5-10 tahun dapat terjadi jika bertempat tinggal di daerah yang memiliki risiko tinggi terhadap pencemaran timbal; 2) Kadar timbal darah anak dapat dipengaruhi oleh tingkat pendidikan orang tua.

SARAN

Penelitian lebih lanjut tentang sumber-sumber pemaparan timbal yang lain, seperti dari tanah, air sungai, dan makanan perlu dilakukan. Penelitian lebih lanjut tentang status gizi anak-anak di ketiga daerah tersebut, serta penelitian lebih lanjut tentang dampak pemaparan timbal pada anak-anak juga perlu dilakukan.

UCAPAN TERIMA KASIH

Terima kasih kami haturkan kepada Kepala Kelurahan Gebangsari, Kepala Kelurahan Sekaran, Kepala Kelurahan Moro Demak, Kepala Sekolah SDN Sekaran 02, dan subyek yang telah bersedia terlibat dalam penelitian ini.

DAFTAR PUSTAKA

1. Taslim S, Soetomenggolo, Ismail S, penyunting. Kelainan toksik dan nutrisi: Buku Ajar Neurologi Anak. BP IDAI. Jakarta: 1999. 535-634
2. World Health Organization. Deteksi dini penyakit akibat kerja. EGC. Jakarta: 1995. 86-92
3. Sjamsudin U. Logam berat dan antagonis. Dalam: Ganiswarna SG, Setiabudy R, Suyatna FD, Purwantyastuti, Nafrialdi, penyunting. Farmakologi dan terapi. Bagian Farmakologi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Jakarta:1995. 781-99
4. Palar H. Pencemaran dan toksikologi logam berat. PT Rineka Cipta. Jakarta: 1994. 6:74-99
5. Sastroasmoro, Ismail S. Dasar-dasar metodologi penelitian klinis. Binarupa Aksara. Jakarta:1995.43-77
6. Hadi S. Statistik jilid dua. Penerbit Andi Offset. Yogyakarta:1992. 289-314
7. Wahana Komputer. Pengolahan data statistik dengan SPSS 10.0. Penerbit Salemba Infotek. Jakarta:2001.170-205
8. Adnan S. Pengaruh pajanan timbal terhadap kesehatan dan kualitas semen pekerja laki-laki. Majalah Kedokteran Indonesia. 2001. 51:168-74
9. Winarti M. Hubungan antara pajanan timbal dengan ensefalopati dan kanker otak. Majalah Kedokteran Indonesia. 2000. 50: 91-6
10. Keenan. Ilmu kimia untuk universitas. Erlangga. Jakarta:1993. 127-35
11. Albalak R. Pemaparan timbal dan anemia pada anak-anak di Jakarta. Indonesia. Centers for Disease Control and Prevention (CDC). Jakarta:2001.1-13
12. Sutaryo, editor. Seminar anemia defisiensi besi. Fakultas Kedokteran UGM. Medika. Yogyakarta: 2004. 14-28

<<Previous Page

Berdiri tahun 2005, dipublikasi oleh: Tim Karya Tulis Ilmiah Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro Semarang