-
   
  Nomor 2  
Januari - Juni 2006
 
 
Home
Latar Belakang
Redaksi
Pedoman Penulisan
Puisi Media Medika Muda
Selamat Dies Natalis FK Undip ke-44
 
Kalender Kegiatan
Seminar Anakku Tidak Bisa Mendengar
Seminar Malpraktik IDI Jateng
Pengelolaan Gangguan Neurologis
ARTIKEL TERKINI
 
-
  PENGARUH PEMBERIAN SUPLEMEN MELATONIN TERHADAP KADAR KOLESTEROL TOTAL, LDL DAN HDL DARAH
WISTAR YANG DIBERI DIET KUNING TELUR
 
-
 

PENDAHULUAN

Pola hidup manusia sekarang sangat dinamis, tuntutan untuk bersaing menyebabkan masyarakat terjebak dalam pola hidup yang serba instant dan tidak sehat. Perpaduan antara tingkat stress yang tinggi, kebiasaan merokok serta kecenderungan untuk mengkonsumsi makanan berkolesterol tinggi dapat menyebabkan timbulnya gangguan metabolisme lemak sehingga terjadi hiperkolesterolemia. Kadar kolesterol serum berkaitan dengan insiden atherosklerosis dan penyakit jantung koroner. Dan penyebab yang paling prediktif adalah rasio LDL:Kolesterol HDL yang tinggi.1
Atherosklerosis sebenarnya bersifat reversibel, dapat menipis kembali apabila kadar kolesterol dalam darah berhasil dikontrol dengan baik, terutama menurunkan kadar LDL plasma dan meningkatkan HDL plasma.2-4
Melatonin merupakan antioksidan paling ampuh yang pernah ditemukan, dan mampu mencegah terjadinya kerusakan kimiawi karena oksidasi. Efek melatonin dalam menghambat oksidasi sel, membantu mencegah perubahan dalam pembuluh darah yang mengarah kepada hipertensi dan serangan jantung, serta menurunkan kemungkinan timbulnya jenis kanker tertentu.5
Peneliti sebelumnya menjelaskan bahwa pemberian melatonin pada tikus yang mengalami hiperkolesterolemia genetik, menghasilkan penurunan kadar kolestrol plasma dan perbaikan pada perlemakan hati. Hiperkolesterolemia disebabkan oleh pemberian glukokortikoid jangka panjang, akan tetapi telah terbukti bahwa efek melatonin bukanlah anti glukokortikoid. Mekanisme penurunan kadar kolesterol plasma belum diketahui.6
Peneliti yang lain juga mengungkapkan pemberian melatonin tidak memiliki efek signifikan terhadap kadar plasma lipid pada tikus yang diberi diet normal, tetapi menjadi jelas efeknya pada diet tinggi kolesterol. Namun, tidak ada efek dari melatonin terhadap aktivitas enzim lipase. Melatonin juga menghilangkan infiltrasi lemak pada hati binatang dengan diet tinggi kolesterol dan protein. Melatonin juga berkurang dengan peningkatan HDL. Berdasarkan hal tersebut diperkirakan efek dari melatonin adalah kuantitatif dan bukan kualitatif.7
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah pemberian suplemen melatonin 0,0054mg/200grBB setiap hari selama 2 minggu dapat mempengaruhi profil lipid (penurunan kadar kolesterol total, penurunan kadar LDL atau peningkatan kadar HDL) dalam darah sesudah diberikan diet kuning telur.
Hasil penelitian ini diharapkan dapat sebagai pertimbangan untuk digunakan pada penderita hiperkolesterolemia atau orang dengan kadar kolesterol tinggi dan menjadi landasan untuk penelitian lebih lanjut dalam upaya pengembangan kemampuan terhadap penghambatan atherosklerosis pada manusia.

METODE

Penelitian ini dilaksanakan di laboratorium Fisiologi FK Undip Semarang, mulai bulan Maret 2005 sampai Mei 2005. Penelitian ini adalah penelitian eksperimental dengan rancangan Parallel Group Post Test Only Design. Penelitian ini menggunakan dua kelompok, yaitu kelompok eksperimental dan kelompok kontrol yang dialokasikan dengan metode randomisasi sederhana menggunakan tabel angka random yang dibuat oleh komputer. Populasi penelitian ini adalah tikus wistar jantan umur 20 minggu. Penentuan besar sampel menurut rumus Federer, yaitu (t-1)(n-1)>15, dimana (t) adalah kelompok perlakuan, dan (n) adalah jumlah sampel perkelompok perlakuan. Sampel yang digunakan adalah 8 ekor tikus Wistar per kelompok, yang memenuhi kriteria inklusi, yaitu; 1) berat badan 180-200 gram pada umur 20 minggu, 2) kondisi sehat, dan kriteria eksklusi, yaitu; 1) tikus mengalami sakit, 2) bobot tikus menurun (kurang dari 180 gr), 3) tikus mati dalam masa penelitian.

 

Next Page >>

<<Previous Page

 
www.m3.undip.org

Berdiri tahun 2005, dipublikasi oleh: Tim Karya Tulis Ilmiah Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro Semarang