Dari hasil uji Chi square didapatkan bahwa p=0,01 (p<0,05), atau menunjukan bahwa terdapat hubungan yang bermakna secara statistik antara lama menderita diabetes terhadap derajat Retinopati Diabetika.

Tabel 2X2 mendapatkan nilai risiko relatif (RR) sebesar 8,974 (RR>1) dengan CI 95 % dengan batas bawah 2,179 dan batas atas 36,966 yang menunjukan bahwa kelompok terpajan, yaitu kelompok yang mempunyai jangka waktu menderita diabetes yang lebih lama merupakan faktor risiko untuk mendapat efek berupa komplikasi Retinopati Diabetika tipe proliferatif.
Sejalan dengan bertambahnya lama menderita diabetes mellitus jumlah pasien yang menderita komplikasi Retinopati Diabetika, lebih banyak pada kelompok Retinopati Diabetika tipe proliferatif. Hal ini sesuai dengan penelitian sebelumnya yang menyebutkan bahwa komplikasi Retinopati Diabetika yang lebih berat sejalan dengan makin lamanya menderita diabetes.16 Kondisi ini disebabkan karena telah terjadi banyak perubahan seluler pada membrana basalis sel-sel retina sehingga terbentuk aterosklerosis pada pembuluh darah retina.4

Hubungan Kadar Glukosa Darah dan Lama Menderita Diabetes Mellitus dengan Derajat Retinopati Diabetika

Dari hasil uji statistik diketahui bahwa kadar glukosa mempunyai tingkat kemaknaan p=0,368(p>0,05), atau tidak ada hubungan yang bermakna secara statistik antara kadar glukosa darah dengan derajat Retinopati Diabetika. Sedangkan lama menderita mempunyai tingkat kemaknaan p=0,019(p<0,05), atau ada hubungan yang bermakna secara statistik antara lama menderita diabetes dengan derajat Retinopati Diabetika.

SIMPULAN

Studi menyimpulkan bahwa tidak ada hubungan bermakna antara kadar glukosa darah dengan derajat Retinopati Diabetika, dan ada hubungan bermakna antara lama menderita diabetes dengan derajat Retinopati Diabetika. Penderita dengan jangka waktu lama menderita diabetes mellitus dapat mengalami komplikasi retinopati dengan derajat yang lebih berat (Retinopati Diabetika tipe proliferatif).

SARAN

Penelitian lain untuk melihat faktor-faktor lain yang turut mempengaruhi terjadinya komplikasi Retinopati Diabetika (seperti; tingkat obesitas, hiperlipidemia, hipertensi, dll) perlu dilakukan.

 

Next Page >>

<<Previous Page