PERBANDINGAN KADAR FRAKSI LEMAK PADA PEMAKAIAN KONTRASEPSI SUNTIK CYCLOFEM® DENGAN DEPO PROVERA® DI KOTA SEMARANG

Abstract

According to WHO, injection contraception method is one of effective and most popular hormonal method in Indonesia. Cyclofem® is the new preparation that formulated by combination of DMPA and estradiol cypionate, hopping get menstruation cycle naturally. Depo Provera® is DMPA only preparation. Beside contraception effect, both contraception also have lipid metabolic effect especially in lipoprotein metabolism that influence blood lipid fraction level. Objective : to compare blood lipid fraction level change in six months using of Cyclofem® and Depo Provera® Design : analytic observational by cohort, where 50 participants collected by inclution criteria devided into Cyclofem® and Depo Provera® groups. Before and six months after contraception injection, blood lipid fraction level measured and than compare. Result : by SPSS versi 11.0 result, it is found that in Cyclofem® use, the significant change are increasing of HDL cholesterol level mean (p = 0.000), decreasing of LDL cholesterol level mean (p = a 048) and total cholesterol/HDL ratio (p = 0.007). In Depo Provera® use the significant change are decreasing of trigliserida level mean (p = 0.002) and increasing of LDL cholesterol level mean (p = 0.009). There is significant difference in triglyceride level change (p = a 000), that by multiple regression analytic found the change is influenced beside by hormonal content, also by trigliserida level before injection and lipid intake. Conclution : Cyclofem® use cause increasing of HDL cholesterol level, total cholesterol/HDL cholesterol level ratio, and decreasing of LDL cholesterol level. Depo Provera® use cause increasing of LDL cholesterol level, and triglyceride level. There is differentiation of mean of absolute level change in triglyceride between both groups that influenced by trigliserida level before injection and mean of daily lipid intake. Menurut W110, metode kontrasepsi suntikan merupakan salah satu metode kontrasepsi hormonal yang efektif dan sangat populer di Indonesia. Cyclofem® merupakan preparat kontrasepsi suntik terbaru dengan formulasi kombinasi DMPA dan estradiol sipionat diharapkan dapat memberikan siklus haid sealamiah mungkin yang tidak didapatkan pada pemakaian Depo Provera® yang hanya mengandung DMPA. Disamping efek kontrasepsi ternyata kedua kontrasepsi ini juga memiliki pengaruh terhadap metabolisme lemak khususnya lipoprotein sehingga dapat mempengaruhi kadar fraksi lemak dalam darah. Tujuan : membandingkan perubahan kadar fraksi lemak darah pada pemakaian kontrasepsi suntik Cyclofem® dan Depo Provera® selama 6 bulan. Rancangan penelitian : merupakan penelitian analitik observasional secara cohort, dimana 50 peserta yang memenuhi kriteria inklusi dikelompokkan ke dalam kelompok Cyclofem® 25 orang dan Depo Provera® 25 orang. Sebelum dan 6 bulan sesudah penyuntikan kontrasepsi, kadar fraksi lemak darah diperiksa lalu dibandingkan Hasil : dengan bantuan program SPSS versi 11.0 diperoleh hasil bahwa pada pemakaian Cyclofem® selama 6 bulan didapatkan perubahan bermakna dalam hal rerata kadar kolesterol HDL (p = 0.000), kolesterol LDL (p = 0.048) dan rasio kolesterol total/HDL (p = 0.007). Sedangkan pada pemakaian Depo Provera® terjadi perubahan bermakna dalam hal rerata kadar trigliserida (p = 0.002) dan kolesterol LDL (p = 0.009). Uji beda antara kedua kelompok setelah pemakaian kontrasepsi selama 6 bulan memperlihatkan perbedaan bermakna dalam hal perubahan rerata kadar trigliserida (p = 0.000). Dari analisa regresi berganda didapatkan bahwa perubahan kadar trigliserida tersebut selain dipengaruhi oleh kandungan hormonal juga oleh kadar trigliserida awal dan asupan lemak. Kesimpulan : selama pemakaian 6 bulan, pada Cyclofem® terjadi perubahan fraksi lemak darah, yaitu peningkatan kadar kolesterol HDL dan rasio kolesterol total/kolesterol HDL, serta penurunan kadar kolesterol LDL. Pada pemakaian Depo Provera® terjadi perubahan kadar fraksi lemak darah yaitu peningkatan kadar kolesterol LDL dan penurunan kadar trigliserida. Setelah pemakaian selama 6 bulan terdapat perbedaan pada rerata besarnya perubahan kadar trigliserida antara kedua kelompok yang dalam penelitian ini tampaknya dipengaruhi oleh kadar trigliserida sebelum pemakaian kontrasepsi, dan rerata asupan lemak per hari.