-
   
  Nomor 3  
Juli - Desember 2006
 
 
 
ARTIKEL ASLI
 
Home
Latar Belakang
Redaksi
Pedoman Penulisan
 
PAST ISSUE

M3 Nomor 2

   
  PERBANDINGAN SKOR DEPRESI PADA PENDERITA KANKER SERVIKS UTERI DAN PENDERITA KANKER PAYUDARA
DI RSUP Dr. KARIADI SEMARANG
-

PENDAHULUAN

Depresi adalah suatu keadaan penurunan mood yang ditandai dengan kemurungan, kelesuan, kesedihan, perasaan putus asa, perasaan tidak berguna dan ketiadaan gairah hidup.1,2 Depresi merupakan gangguan kejiwaan yang sering terjadi. Setiap tahunnya, WHO (World Health Organization) mencatat 100 juta kasus depresi. WHO menempatkannya sebagai salah satu masalah kesehatan yang amat penting di dunia.3 Prevalensi seumur hidup depresi pada masyarakat mencapai 15% pada pria, dan 24% pada wanita.4
Stresor adalah peristiwa yang menyebabkan perubahan pada kehidupan seseorang sehingga orang tersebut terpaksa mengadakan adaptasi.5 Depresi adalah reaksi kejiwaan seseorang terhadap stresor yang dialaminya. Penyakit fisik merupakan salah satu bentuk stresor psikososial. Stres yang dapat menyebabkan depresi antara lain; penyakit kronis, jantung, kanker, dan lain sebagainya. Sekitar 20-25% penderita penyakit tersebut mengalami gangguan depresif mayor.2,6
Diagnosis kanker menciptakan krisis yang menuntut pasien untuk beradaptasi dengan cepat. Mereka harus dapat mengontrol tingkat tekanan emosional sambil membuat keputusan-keputusan penting untuk pengobatan. Hal-hal yang perlu diperhatikan adalah; ketakutan akan kematian, ketergantungan terhadap orang lain, perubahan bentuk tubuh, ketidakmampuan untuk melakukan aktivitas seperti biasanya, dan rasa ditinggalkan (seperti juga kerusakan hubungan dengan keluarga dan pasangan, peran dalam keluarga dan masyarakat, dan status keuangan). Depresi mayor dan gejala depresi sering tidak terdiagnosis atau bahkan terabaikan.7,8
Kanker serviks uteri dan kanker payudara merupakan keganasan utama pada wanita di seluruh dunia dengan angka mortalitas yang tinggi. Setiap tahunnya terdapat 500.000 kasus kanker serviks yang terdiagnosis, dengan angka kematian sebesar 37,5%.9,10 Sementara di Amerika Serikat diperkirakan terdapat 193.700 kasus baru kanker payudara dengan angka kematian sebesar 43.000 setiap tahunnya.10
Distres adalah kesenjangan antara harapan dan kenyataan.5 Kanker pada sistem reproduksi dan kanker payudara kemungkinan merupakan kanker yang paling menyebabkan distres, karena sistem reproduksi berhubungan dengan kemampuan seseorang untuk menghasilkan keturunan, sementara payudara penting sebagai sumber nutrisi bayi (simbol keibuan), dan juga merupakan simbol kematangan seksual, sehingga merupakan hal penting bagi estetika wanita.7 Risiko untuk mengalami depresi lebih besar pada stadium lanjut.11
Zung Self-rating Depression Scale (ZSDS) merupakan alat ukur kuantitatif yang mudah dan praktis digunakan untuk mengetahui status depresi pasien. Studi Fountoulakis terhadap 40 pasien depresi dan 120 kontrol didapatkan bahwa sensitivitas dan spesifisitasnya mencapai 92,5% dan 89,2%. Berbagai penelitian menunjukan bawa ZSDS nerupakan instrumen yang valid dan sensitif sehingga terus digunakan sebagai alat ukur depresi pada banyak penelitian.12

METODE

Penelitian analitik dengan desain cross-sectional. Subyek didapat secara consecutive sampling, yaitu setiap pasien yang memenuhi kriteria penelitian dimasukkan dalam penelitian sampai kurun waktu tertentu, sehingga jumlah pasien yang diperlukan terpenuhi.13 Subyek penelitian adalah penderita kanker serviks uteri dan penderita kanker payudara di Unit Rawat Inap Bagian Bedah serta Bagian Ginekologi RSUP Dr. Kariadi Semarang yang memenuhi kriteria inklusi; berusia 18-50 tahun, pendidikan SD-SMA, menikah, menderita kanker serviks uteri atau kanker payudara stadium III atau IV, dan bersedia ikut dalam penelitian. Kriteria eksklusinya adalah kondisi kesehatan tidak memungkinkan (sekarat), tidak mengerti bahasa Indonesia, dan mendapat intervensi dari orang lain dalam menjawab kuesioner.
Depresi diukur dengan menggunakan Zung Self-rating Depression Scale (ZDRS). Responden diminta untuk mengisi kuesioner ZDRS yang terdiri atas 10 pertanyaan positif dan 10 pertanyaan negatif, tiap pertanyaan memiliki nilai skor 1 sampai 4. Skor total terendah adalah 20, sedang yang tertinggi adalah 80; Skor 20-49 = tidak depresi, 50-59 = depresi ringan, 60-69 = depresi sedang dan >70 = depresi berat.14 Data dianalisis dengan Independent T-test dengan program SPSS for Windows 15.00.

HASIL

Penelitian dilakukan selama bulan Juli-November 2005. Data primer berupa skor depresi dari hasil pengisian kuesioner oleh pasien kanker serviks uteri serta kanker payudara yang diobservasi langsung; dengan menggunakan ZSDS, data tentang usia, tingkat pendidikan, status perkawinan, dan stadium kanker. Subyek dari masing-masing jenis kanker berjumlah 88 orang.

Gambar 1. Tingkat depresi penderita kanker serviks uteri dengan ZDRS (n=88)

 

Next Page >>

<<Previous Page

 

 
     
www.m3undip.org
 

Berdiri tahun 2005, dipulikasi oleh: Tim Karya Tulis Ilmiah Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro Semarang