CHOIRONI, ROSIDA (2004) KARAKTERISTIK RUANG GANG BARU, PECINAN SEMARANG. Masters thesis, Program Pascasarjana Universitas Diponegoro.
| PDF - Published Version 8Mb |
Abstract
Gang Barn is the part of Pecinan (The Chinese Settlement) in Semarang, what do not differ from the other part of Pecinan that is commerce breath very felt in this street space. Like other street, Gang Baru represent formed street space by rows of buildings is joins together with rich architecture of Chinese influence among new building. Special activity at street space this differentiating from other street space in other Pecinan of Semarang is the existence of market occupying space as long as street of Gang Baru. Research Characteristic of Gang Barn space go together location and its existence can give value added to Chinese settlement of Semarang area in broader scope. This research aim to look for Characteristic of Gang Barn space of Pecinan in Semarang, and also extend and enrich conservation concepts knowledge which perceive to its space characteristic. Characteristic studied pursuant to physical space form element along with building artifact as element embosoming it and activity or life that happened in it. As goal of research, research type is Methodologies Research of Naturaturalistik Phenomenologi. This aim to depict systematically, factual (in circumstance of fact) concerning fact in field, nature of and relation between symptom investigated. Pursuant to result of solution and research which get conclusion that characteristic of Gang Baru space, Pecinan of Semarang represent ecology process among economic life, culture and social, and also the physical space each other related one with is other. So that if one of the element change hence will influence change of other element. Physical characteristic marked in the form of a town space is in form of corridor embosomed by building with architecture influence of Chinese is rows with continued roof joint. Irregularity street space widely which vary, and with building whichplacement of it nor is regular. Beside precise building architecture utilise, its space structure is very strong so that its change is just more at surface of building and give resilience to its space morphology. Life of dwelling and social represent especial source endurance space characteristic, beside cultural economics in the form of commerce having typically Chinese which not owned by other commerce centers. This also space have the power of functional for the other area as cultural facility supply. Area Gang Baru, representing town space which have had soul or spirit which is its place (form) also still support, what need to preserve and developed not merely its place or its location, but particularly at soul or spirit of its place. That the conservation conception used area or space corridor conservation is pursuant to life of dwelling or settlement. With recommendation is maintaining space characteristic at its location which have there is in conservation context not just limited to physical environment, but also at social environment of economics and culture. Gang Baru adalah bagian dari Pecinan Semarang, yang tidak berbeda dengan bagian Pecinan yang lainnya yaitu nafas perdagangan sangat terasa di ruang jalan ini. Seperti gang-gang lain, Gang Baru merupakan ruang jalan yang terbentuk oleh deret-deret bangunan yang rapat di kin kanannya dengan arsitektur yang kaya pengaruh Cina di antara deret-deret bangunan yang barn. Aktivitas khusus yang terjadi pada ruang jalan ini yang membedakan dari ruang-ruang jalan lain di Pecinan Semarang lainnya adalah adanya pasar yang menempati ruang sepanjang Gang ban. Penelitian karakteristik ruang Gang Baru berkaitan dengan lokasi dan keberadaannya yang dapat memberi nilai tambah bagi kawasan Pecinan dalam lingkup yang lebih luas. Penelitian ini bertujuan untuk mencari karanteristik ruang Gang Baru, Pecinan Semarang, serta memperluas dan memperkaya wawasan konsep-konsep konservasi yang tanggap terhadap karakteristik ruangnya. Karakteristik dikaji berdasarkan unsur pembentuk ruang fisik beserta artefak bangunan sebagai unsur yang melingkupinya dan aktifitas/kehidupan yang terjadi di dalamnya. Sebagaimana tujuan penelitian, jenis penelitian yang dipakai adalah Metodologi Penelitian Naturaturalistik Phenomenologi. Ini bertujuan untuk menggambarkan secara sistematis, faktual (keadaaan sebenarnya) mengenai fakta-fakta di lapangan, sifat-sifat serta hubungan antara gejala yang diselidiki. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang dilakukan mendapatkan kesimpulan bahwa karakteristik ruang Gang Baru, Pecinan Semarang merupakan proses ekologi antara kehidupan ekonomi, sosial dan budaya, serta ruang fisik saling terkait sate dengan yang lainnya. Sehingga apabila salah sate unsur berubah maka akan mempengaruhi perubahan unsur yang lain. Karakteristik fisik ditandai berupa sebuah ruang kota yang berbentuk koridor yang terlingkupi oleh bangunan-bangunan dengan langgam arsitektur Cina yang rapat dengan atap yang sambung menyambung. Ruang jalan tidak teratur dengan lebar yang bervariasi, serta dengan bangunan yang perletakannya juga tidak teratur. Di samping arsitektur bangunan tepat guna, struktur ruangnya sangat kuat sehingga perubahannya lebih pada permukaan bangunan saja dan memberi ketahanan terhadap morfologi ruangnya. Kehidupan hunian/sosial merupakan sumber utama bertahannya karakteristik ruang, di samping ekonomi budaya berupa perdagangan yang mempunyai khas Cina yang tidak dimiliki oleh pusat-pusat perdagangan yang lain Ruang ini juga memiliki kekuatan fimgsional untuk daerah lain sebagai penyedia fasilitas budaya. Pada Kawasan Gang Baru, merupakan ruang kota yang sudah mempunyai jiwa atau spirit yang tempatnya (form) juga masih mendukung, yang perlu dilestarikan dan dikembangkan bukan hanya tempatnya/lokasinya itu semata, tetapi terlebih pada jiwa atau semangat tempatnya. Sehingga konsep konservasi yang digunakan adalah konservasi kawasan/koridor ruang yang berdasarkan kehidupan hunian/permukiman. Dengan rekomendasi, mempertahankan karakteristik ruang pada lokasinya yang sudah ada dalam konteks konservasi tidak terbatas pada lingkungan fisik/maujud saja, tetapi juga pada lingkungan sosial budaya dan ekonomi
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | N Fine Arts > NA Architecture |
Divisions: | School of Postgraduate (mixed) > Master Program in Architecture |
ID Code: | 12016 |
Deposited By: | Mr UPT Perpus 2 |
Deposited On: | 27 May 2010 12:19 |
Last Modified: | 27 May 2010 12:19 |
Repository Staff Only: item control page