DASAR DASAR KONSEP PELESTARIAN DAN PENGEMBANGAN KAWASAN TEPI SUNGAI DI PALANGKA RAYA

Abstract

This research has backgraound of the destruction of riverbank zone of Palangka Raya, which only has 2% (2 Km) length from the planned riverbank total zone. The demage areas is Pahandut suburban area that had becomes the center of Palangka Raya city. On thas purpose, the research to find the cost of the demage of Pahandut's riverbank zone in the act to save and develop the riverbank zone outside of Pahandut, Palangka Raya whit has 98% (98 km) length from whole total length. Refers to the explanations bellow, the question is : How to keep the river ecology, rural urban trasitional, social economic and architectural zone preserved among the riverbank zone of Palangka Raya ?. Whit this question, the goals that will be reach : 1). To find out the cause of riverbank zone damage on Pahandut suburban in cause of Palangka Raya development, 2). To find out about the type of riverbank of riverbank zone development of Pahandut, 3). To find out the deciding factors of the riverbank zone development of Pahandut suburban, 4). To find out architectural type and form of riverbank zone of Pahandut suburban, 5). To find out the parameter or preservation and development design of riverbank zone, and 6). To find out possibility of what will happen from the riverbank zone type and form in Pahandut the preservation and development parameter of riverbank zone. The method used basically is description. To reach the goal, this research separate in two part whict is field research (to answer the target 1, 2, 3 and 4) and literary research (to answer target 5). Method used in field research is phenomenology. While for the literary research is rationalistic description. To answer the goal of research, the result of the field research werw synchronozed with the literary research, so we can get the bacis descision (goal no. 6). White this bacic decision, the bacis consept of preservation and development of riverbank zone in Palangka Raya werw formulated. The output produced in this research are : I). Three bacis aspect of deciding in to act of preservation and development of riverbank in Palangka Raya, which are : river's structure, placement of landway on the river and beharior of development of spontaneous settlement on the cross of river and landway, 2). Four alternative of implementation along whict the consequences, 3). Eight point of act in Palangka Raya and 4). The example of the application in the concept of architectural design on riverbank zone. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rusaknya kawasan tepi sungai di Palangka Raya yang panjangnya baru mencapai 2% (2 km) dari total kawasan tepi sungai yang direncanakan. Kawasan yang telah rusak tersebut berupa kampung Pahandut yang merupakan embrio kota Palangka Raya. Oleh karenanya diperlukan suatu penelitian yang bertujuan mencari penyebab rusaknya kawasan tepi sungai di kampung Pahandut, sehingga hasilnya dapat dipergunakan sebagai dasar pertimbangan dalam upaya menyelamatkan dan mengembangan kawasan tepi sungai di luar kampung Pahandut Palangka Raya yang panjangnya masih sebesar 98% (98 km) dari total keseluruhan. Dilatarbelakangi uraian tersebut, pertanyaan yang muncul adalah : Bagaimanakah agar ekologi sungai, rural urban transisional, sosio ekonomi dam. arsitektural kawasan tetap terpelihara dalam perkembangan kawasan tepi sungai di Palangka Raya ?. Dengan pertanyaan ini, tujuan yang akan dicapai dalam penelitian ini adalah : Mencari dasar-dasar konsep untuk desain pelestarian dan pengembangan kawasan tepi sungai di Palangka Raya. Guna mencapai tujuan tersebut sasarannya adalah : 1). Mengetahui faktor penyebab rusaknya kawasan tepi sungai di kampung Pahandut akibat adanya perkembangan kota Pa.langka Raya, 2). Mengetahui tipe perkembangan kawasan tepi sungai di kampung Pahandut, 3). Mengetahui faktor penentu perkembangan kawasan tepi di kampung Pahandut, 4). Mengetahui tipe dan bentuk arsitektural kawasan tepi sungai di kampung Pahandut, 5). Mengetahui parameter desain pelestarian dan pengembangan kawasan tepi sungai dan 6). Mengetahui kemungkinan¬kemungkinan yang akan terjadi dari tipe dan bentuk kawasan tepi sungai di kampung Pahandut terhadap parameter pelestarian dan pengembangan kawasan tepi sungai Metode yang digunakan pada dasarnya adalah deskripsi. Untuk mencapai tujuan yang akan dicapai, penelitian ini dibagi menjadi dua bagian yaitu penelitian lapangan (untuk menjawab sasaran nomor I, 2, 3 dan 4) dan penelitian literatur (untuk menjawab sasaran nomor 5). Metode yang digunakan dalam penelitian lapangan adalah deskripsi fenomenologi, sedangkan metode yang digunakan dalam penelitian literatur adalah deskripsi rasionalistik. Untuk menjawab tujuan penelitian, basil penelitian lapangan disinkronkan dengan hasil penelitian literatur sehingga diperoleh dasar pertimbangan (sasaran nomor 6). Dengan dasar pertimbangan ini, dasar-dasar konsep pelestarian dan pengembangan kawasan tepi sungai di Palangka Raya dirumuskan. Keluaran yang dihasilkan dalam penelitian ini adalah : I ). Tiga aspek dasar pertimbangan dalam upaya pelestarian dan pengembangan kawasan tepi sungai di Palangka Raya, yaitu : struktur sungai, peletakan jalan darat terhadap sungai dan perilaku perkembangan permukiman spontail pada perternuan sungai dan jalan darat, 2). Empat alternatif implementasi beserta konsekuensinya, 3). Sembilan poin dasar-dasar konsep pelestarian dan pengembangan kawasan tepi sungai di Palangka Raya dan 4). Contoh penerapannya dalam konsep desain arsitektural kawasan tepi sungai.