- | ||||||||||||||||||||||||||||||
Nomor 3 |
Juli - Desember 2006 |
|||||||||||||||||||||||||||||
ARTIKEL TERKINI |
||||||||||||||||||||||||||||||
|
||||||||||||||||||||||||||||||
KANKER PAYUDARA WANITA: EKSPRESI RESEPTOR ESTROGEN, RESEPTOR PROGESTERON DAN HER-2 | ||||||||||||||||||||||||||||||
- | ||||||||||||||||||||||||||||||
Klasifikasi Reseptor Estrogen (RE) dan Reseptor Progesteron (RP) Struktur dan fungsi RE dan RP Reseptor estrogen mempunyai dua isoform yaitu RE-α dan RE-ß (Gambar 2) yang dikode oleh dua gen berbeda. Seperti pada umumnya reseptor hormon steroid, RE mempunyai struktur yang terdiri sebuah DNA-binding domain (DBD), yang diapit oleh dua transcriptional activation domains (AF-1 dan AF-2). Reseptor ini mengikat estradiol dalam ligand binding domain (LBD). Pada rodentia, RE-α dan RE-ß diekspresikan oleh kelenjar payudara normal dan hanya RE-α yang berperan dalam perkembangan duktus kelenjar payudara. Pada manusia, RE juga diekspresikan pada payudara normal, dan peningkatan dramatis ekspresi RE-α terlihat pada lesi premaligna hiperproliferatif.3 Gambar 3. Aksi RE.3 RP ikut berpengaruh pada gen pengatur RE, yang menjembatani efek progesteron dalam pertumbuhan kelenjar payudara dan kanker payudara (Gambar 3). RP diekspresikan dalam dua isoform (RE-α dan RE-ß) dari gen tunggal. Seperti RE, RP juga mengandung DBD, LBD dan multipel AF. Studi pada rodentia, RP berperan dalam pertumbuhan lobuloalveolar kelenjar payudara. Hal yang menarik adalah melimpahnya RP-α pada kanker payudara manusia dilaporkan mempunyai hubungan dengan resistensi terhadap Tamoxifen. Sedangkan peningkatan produksi RP-ß dihubungkan dengan peningkatan risiko kanker payudara.3 |
||||||||||||||||||||||||||||||
www.m3undip.org |
||||||||||||||||||||||||||||||
Berdiri tahun 2005, dipulikasi oleh: Tim Karya Tulis Ilmiah Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro Semarang |
||||||||||||||||||||||||||||||