HUBUNGAN ANTARA RASA KOMUNITAS (SENSE OF COMMUNITY) DENGAN KEBOSANAN TERHADAP RUTINITAS PADA SISWA SMA SEMESTA BOARDING SCHOOL SEMARANG

MURARANI, DINI (2007) HUBUNGAN ANTARA RASA KOMUNITAS (SENSE OF COMMUNITY) DENGAN KEBOSANAN TERHADAP RUTINITAS PADA SISWA SMA SEMESTA BOARDING SCHOOL SEMARANG. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

[img]
Preview
PDF
137Kb

Abstract

ABSTRAKSI Seiring dengan derasnya arus globalisasi, masyarakat dituntut untuk mempersiapkan generasi penerus yang mampu bersaing agar tidak tersisihkan dari kancah pergaulan global. Kenyataan tersebut mendorong orang tua, sekolah dan pemerintah untuk membekali siswa dengan berbagai ilmu dan ketrampilan, walaupun kadang justru mengabaikan kebutuhan siswa itu sendiri. Segala rutinitas kegiatan yang harus dijalani terus menerus oleh siswa dapat mengarah pada munculnya kebosanan terhadap rutintas yang dilakukan. Salah satu faktor yang memicu munculnya kebosanan terhadap rutintas adalah kurangnya pemaknaan terhadap aktifitas yang dilakukan. Pemaknaan terhadap aktifitas yang dilakukan oleh siswa dipengaruhi oleh bagaimana mereka berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya. Interaksi yang baik akan menimbulkan perasaan keterhubungan terhadap lingkungan yang dirumuskan dalam konsep rasa komunitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui secara empiris atau menguji apakah ada hubungan antara rasa komunitas dengan kebosanan terhadap rutinitas pada siswa SMA Semesta Boarding School Semarang. Subjek penelitian pada penelitian ini berjumlah 140 siswa. Metode pengumpulan data menggunakan dua buah skala psikologi yaitu skala kebosanan terhadap rutinitas dan skala rasa komunitas. Hasil analisis data dengan menggunakan metode analisis regresi sederhana menunjukkan rxy = -0,670 dengan p<0,05. Hasil tersebut menunjukkan arah hubungan negatif yang signifikan antara rasa komunitas dengan kebosanan terhadap rutinitas pada siswa boarding school. Efektivitas regresi dalam penelitian ini adalah sebesar 44,9%, artinya kecemasan menghadapi persaingan mencari kerja 44,9% ditentukan oleh keyakinan diri akademik dan masih ada 55,1% faktor lain yang berpengaruh terhadap kebosanan terhadap rutinitas pada siswa boarding school. Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah ada hubungan yang negatif antara rasa komunitas dengan kebosanan terhadap rutinitas pada siswa SMA Semesta Boarding School Semarang. Kata Kunci : rasa komunitas, kebosanan terhadap rutinitas, siswa boarding school.

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology
Divisions:Faculty of Psychology > Department of Psychology
ID Code:10950
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:19 May 2010 14:56
Last Modified:19 May 2010 14:56

Repository Staff Only: item control page