ANALISIS PENGARUH KOMPETENSI MANAJERIAL TERHADAP KINERJA BANK PERKREDITAN RAKYAT. (BPR) STUDI KASUS DI WILAYAH KERJA KANTOR BANK INDONESIA SEMARANG

Abstract

BPR is one of the finance institution that has a strategic function for pushing the medium and small entrepreneurs. It is also as an institution that empowered the local entrepreneurs as one of the economic activities based on community. BPR will perform the good function if only has a good performance. As a rural banking, one problem that mostly faced by BPR is human resources who generally has low level of education and quality. They have to eliminate that problem if they want to be a good development agent. The scope of this research is 200 BPRs in Bank Indonesia Semarang area, based on stratified random sampling. This research wants to explore : (1) the influence of managerial competences on thinking towards managerial competences on manage; (2) the influence of managerial competences on manage towards BPR's performance; (3) the influence of managerial competences on developing self towards managerial competences on manage; (4) the influence of managerial competences on developing self towards BPR's performance, and (5) the relationship between managerial competences on thinking towards manage..al competences on developing self. Most of our respondents are BPR's Director, on productive ages, high relatively education, and new in their position. On BPR's side, most of our respondents have a small assets, belongs to local government, operated between 13-17 years, face normal business competition, and has a small number of employees. They don't recruit their employees from advertisment as well as from other information. We employed software named AMOS 4.1 for hypothesize tests. The conclusion's is that managerial competences on manage has a positive influence to BPR's performance, and managerial competences on thinking ability has a positive influence towards managerial competence on manage. However, we found that managerial competences on developing self has a relation to managerial competences on manage and BPR's performance. We suggest BPR's Director to improve their competencies to developing them selves and to make improvement. Bank Perkreditan Rakyat (BPR) merupakan institusi yang mempunyai fungsi dan peran yang strategis dalam mendorong pertumbuhan usaha kecil dan menengah (UKM) dan sekaligus sebagai institusi yang dapat melakukan pemberdayaan para pengusaha local sebagai bentuk nyata kegiatan ekonomi berbasis kerakyatan. Hanya dengan kinerja yang balk, BPR akan mampu mengemban peran dan fungsi tersebut. Sumber daya manusia merupakan salah saw factor penghambat BPR dalam memainkan peran sebagai development agent. Hal ini cukup beralasan, karena sebagai rural banking, SDM yang mengoperasionalkan BPR rata-rata berkualitas rendah. Oleh karena itu menarik untuk diteliti tentang pengaruh kompetensi manajerial terhadap kinerja BPR. Penelitian ini mengambil obyek pada BPR-BPR di wilayah kerja Kantor Bank Indonesia Semarang. Jumlah sample yang digunakan adalah sebanyak 200 BPR. Permasalahan yang akan diungkap dalam penelitian ini meliputi (1) Pengaruh kompetensi manajerial dalam berpikir terhadap I kompetensi manajerial dalam mengatur, (2) Pengaruh kompetensi manajerial dalam mengatur terhadap kineria BPR, (3) Pengaruh kompetensi manajerial dalam mengembangkan dirt sent..ei terhadap kompetensi manajerial dalam mengatur, (4) Pengaruh kompetensi manajerial dalam mengembangkan dirt sendiri terhadap kinerja BPR dan (5) Hubungan antara kompetensi manajerial dalam berpikir dengan kompetensi manajerial dalam mengembangkan dirt sendiri. Berdasarkan hasil ang.lisis data disimpulkan bahwa sebagian besar responden merupakan direktur BPR, masuk dalam kategori usia produktif, berpendidikan relatif tinggi dan relatif baru dalam memegang jabatan. Apabila dilihat dart sisi BPR dapat disimpulkan bahwa sebagian besar BPR responden beraset relatif kecil, berbadan hokum perusda, telah beroperasi antara 13 — 17 tahun, menghadapi persaingan usaha yang relatif wajar, mempunyai karyawan dengan jumlah relatif sedikit dan mendapatkan karyawan selain dart iklan lowongan/info teman/saudara. Hasil pengujian hipotesis dengan bantuan software AMOS.4 disimpulkan bahwa terdapat pengaruh positif antara kompetensi manajerial terhadap kinerja BPR di wilayah kerja Kantor Bank Indonesia Semarang. Kompetensi manajerial dalam mengatur mempunyai pengaruh terbesar terhadap kinerja BPR dan kompetensi manajerial dalam berpikir berpengaruh positif terhadap kompetensu manajerial dalam menga, nt. Di samping itu diketahui bahwa kompetensi manajerial dalam mengembangkan dirt sendiri, selain berhubungan dengan kompetensi manajerial dalam mengatur juga mempunyai pengaruh terhadap kinerja BPR. Berkaitan dengan hal tersebut, peneliti menyarankan agar untuk meningkatkan kinerja BPR, manajer harus meningkatkan kompetensinya dalam mengembangkan dirinya sendiri demi memperbaiki kemampuannya dalam me-manage BPR.