ANALISIS KEMAMPUAN PENDAPATAN ASLI DAERAH KABUPATEN/KOTA DI PROPINSI JAWA TENGAH

Abstract

This research is motivated by the fact that the regency and city development has little support from its regional revenue (PAD) in autonomy implementation. This has been shown by the research findings that Fiscal Decentralization Degree for all of regencies and cities in Central Java is relatively below 20%. On the other hand, the local government efforts in generating revenues from taxes and retributions are still far from its capacity. This implies that the dependency rate of regencies and cities to central government is still high. Therefore, local governments are demanded to intensify and explore their own income sources in order to reduce it. The objective of the research is to analyze the variables influencing the regency and city revenues in Central Java Province. The variables used in this research cover development expenditure and Gross Regional Domestic Product (GRDP) per capita. This research makes use of the 2001 cross sectional data and utilizes Ordinary Least Square Multiple Regression Analysis. Then, the analysis was done that included classic assumption test, economic analysis and statistic test. The findings of the research suggest that the variables of development expenditure and GRDP per capita give positive impacts on generating the regional revenues of regencies and cities in Central Java. Penelitian ini dimotivasi dan kenyataan bahwa dalam rangka pelaksanaan otonomi, sejauh ini kabupaten/kota di Propinsi Jawa Tengah kurang didukung oleh pendanaan yang bersumber dari pendapatan ash daerah (PAD). Hal ini ditunjukkan dari basil penelitian bahwa Derajat Desentralisasi Fiskal (DDF) seluruh kabupaten/kota di Propinsi Jawa Tengah berada di bawah 20% meskipun mobilitas dalam penarikan pajak dan retribusi masih jauh dan kapasitasnya. Sehingga dapat dikatakan bahwa tingkat ketergantungannya terhadap pemerintah pusat masih tinggi. Oleh sebab itu pemerintah kabupaten/kota dituntut agar dapat menggali sumber-sumber pendapatannya untuk mengurangi ketergantungannya. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisa variabel-variabel yang mempengaruhi PAD kabupaten/kota di Propinsi Jawa Tengah. Variabel-variabel yang digunakan meliputi : pengeluaran pembangunan (PP) dan PDRB perkapita (PKT). Data yang digunakan adalah data kerat lintang tahun 2001 dan diuji dengan alat analisis regresi berganda. Selanjutnya dilakukan analisis yang meliputi uji asumsi klasik, ekonomi dan statistik. Hasil analisis menunjukkan bahwa variabel pengeluaran pembangunan dan PDRB perkapita berpengaruh positif dan signifikan terhadap PAD kabupaten/kota di Propinsi Jawa Tengah.