ANALISIS PENDAPATAN ASLI DAERAH DAN BANTUAN PEMERINTAH PUSAT DI PROPINSI JAWA TENGAH TAHUN 1980 - 2000

Abstract

This research is done in the Central Java Province that is intended to analyze various variables influencing local own revenue sources and central government grant. The tool of analyses uses multiple regressions. The Ordinary Least Square (OLS) method is used for analyzing local revenue sources whereas The Two Stage Least Square (2-SLS) is used for analyzing central government grant through single equation approach. All data was based on the secondary sources from the year 1980 — 2000 (N=21). The result shows that (1) the amount of tourist and motor vehicle influence significantly to the increase of Central Java local own revenues; (2) Per capita income influences strongly to the Central Java local own revenue; and it also gives influential impact to the nominal amount of private sector investment in Central Java in a positive relation; (3) Road infrastructure has significant impact to the private sector investment in Central Java as well as to the central government grant poured in the region; (4) The interest rate level strongly influences private sector investment in Central Java in negative relation; and (5) The private sector investments influence the central government grant in Central Java. The discussion concludes that to increase Central Java local own revenue needs substantial efforts to attract tourist to visit the region, among others through repairing tourist attractions and developing some new tourist objects, intensive promotion, setting up cooperation with travel bureaus and accommodations, creating safe and comfortable feeling for tourists. Beside of that, there is a need to increase allocation for repairing and developing road infrastructure, as a form of local government services to attract investors to do business in Central Java. Penelitian ini dilakukan di Propinsi Jawa Tengah, bertujuan untuk menganalisis berbagai variabel yang mempengaruhi penerimaan pendapatan asli daerah (PAD) dan bantuan pemerintah pusat. Alat analisis yang digunakan adalah regresi berganda dengan metode Ordinary Least Square (OLS) untuk menganalisis Pendapatan Ash Daerah (PAD), sedangkan untuk menganalisis Bantuan Pemerintah Pusat (BP) digunakan teknik analisis Two Stage Least Square (2-SLS) dengan pendekatan single equation. Data yang digunakan adalah data sekunder tahun 1980 — 2000 (N = 21). Basil penelitian menunjukkan bahwa : (1) Jumlah wisatawan dan jumlah kendaraan bermotor berpengaruh kuat terhadap peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) Propinsi Jawa Tengah; (2) Pendapatan perkapita berpengaruh kuat terhadap penerimaan PAD Propinsi Jawa Tengah, dan berpengaruh kuat pula terhadap besamya nilai investasi swasta di Jawa Tengah dengan arah hubungan positif; (3) Prasarana jalan berpengaruh kuat terhadap investasi swasta di Jawa Tengah dan secara tidak langsung berpengaruh pula terhadap bantuan pemerintah pusat di Jawa Tengah; (4) Tingkat suku bunga berpengaruh kuat terhadap investasi swasta di Jawa Tengah dengan arah hubungan negatif; dan (5) Investasi swasta berpengaruh terhadap bantuan pemerintah pusat di Jawa Tengah . Hal tersebut memberikan implikasi bahwa untuk meningkatkan penerimaan PAD Propinsi Jawa Tengah diperlukan upaya untuk menarik wisatawan berkunjung ke Jawa Tengah, antara lain melalui pembenahan tempat¬tempat wisata, pembangunan tempat wisata bare, menggalakkan promosi, melakukan kerjasama dengan biro-biro perja1anan, melakukan pembinaan terhadap pengusaha jasa akomodasi, serta menciptakan rasa aman dan nyaman bagi wisatawan. Disamping itu perlu peningkatan alokasi dana untuk perbaikan dan pembangunan prasarana jalan sebagai wujud dari pelayanan pemerintah daerah untuk menarik investor menanamkan modalnya di Jawa Tengah.