FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGUNGKAPAN SUKARELA (VOLUNTARY DISCLOSURE) INFORMASI GRAFIS (GRAPHICAL INFORMATION) DALAM LAPORAN TAHUNAN (ANNUAL REPORT) PERUSAHAAN GO PUBLIC DI INDONESIA TAHUN 2000 — 2001

Abstract

The purpose of this research is to extend the understanding of graphical information reporting practices in the Indonesian accounting environment. There are two main objectives. The first is to examine the change of ratio in the voluntary disclosure of graphical information using two-year period (2000 and 2001). The second is to examine wether factors affecting voluntary disclosure of graphical information presented in the annual report could be attributed to specific corporate attributes. The Sample is annual report of 141 industrial public listed company in Jakarta Stock Exchange. A number of corporate attributes stated as independent variables namely: leverage, firm size, profit margin, type of management, scope of business operation, and type of external auditor. The dependent variable is Voluntary Disclosure of Graphical Information (VDGI). The results show that the voluntary disclosure of graphical information has improved for two years period event though not significantly. Using multiple regression model, it is found that type of management (MGNT) and type of external auditor (AUDIT) disclose significantly more graphical information in their annual report. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperluas pemahaman praktik pelaporan informasi grafis di lingkungan akuntansi Indonesia. Terdapat dua tujuan utama. Pertama adalah untuk menguji perubahan ratio pengungkapan sukarela informasi grafis selama periode dua tahun (2000 dan 2001). Tujuan kedua adalah untuk menguji apakah faktor-faktor yang mempengaruhi pengungkapan sukarela informasi grafis dalam laporan tahunan dapat ditandai dengan tanda — tanda spesifik perusahaan Sampel penelitian adalah 141 laporan tahunan perusahaan industri publik yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta. Sejumlah atribut perusahaan dijadikan sebagai variabel independen meliputi: leverage, ukuran perusahaan, margin laba, tipe manajemen, cakupan kegiatan bisnis, dan jenis auditor ekstemal. Sedangkan variabel dependen-nya adalah pengungkapan sukarela informasi grafis (VDGI). Hasilnya memperlihatkan bahwa pengungkapan sukarela informasi grafis telah diperbaiki selama periode dua tahun meskipun tidak secara signifikan. Dengan menggunakan model regresi berganda ditemukan bahwa tipe manajemen (MGNT) dan jenis auditor ekstemal (AUDIT) mengungkapkan informasi gratis secara signifikan dalam laporan tahunan.