PENGAMBILAN KEPUTUSAN ETIK AUDITOR PEMERINTAH DALAM SITUASI KONFLIK AUDIT : PENGARUH INTERAKSI LOCUS OF CONTROL DAN KOMITMEN PROFESI DENGAN KESADARAN ETIK

Abstract

The research had been done to give empirical argumentations about auditor behaviors in making ethical decision fbr given opinion, whether it's based on independence or not. This research try to check the influence interaction between locus of control and professional commitment (cognitive style) with ethical awareness on making ethical decision of governmental auditor in audit conflict situation. Subject of the research involved public sector accountants (government accountants). From 225 of questionnairs which was sent to chosen accountants, 88 were government accountants Data processing had been done by Multiple Regression Technique. The research shows that the significant influence in interaction locus of control and professional commitment with ethical awareness as moderating variable on making ethical decision of government auditor in accepting or rejecting client demands that against professional ethics. It can be resulted after eliminating the restrictions of surveying first. Implications of the research tells US; personality variable locus of control and profissional commitment give positive contributions to government auditor's independence. Ethical awareness gives dominant contributions too. In special condition (external locus of control or low-professional commitments), with high-Ethical awareness will push government auditor to be more independence. So, from the research we hope we can take concrete benefit to solve the problems related to accountant's ethics, to answer the public trust about given opinion. Panelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk memberikan argtunentasi empiris tentang perilaku auditor dalam pengambilan keputusan etik atas opini yang diberikan, apakah sudah mencenninkan sikap yang independen atau tidak. Dalam penelitian ini menguji pengaruh interaksi antara locus of control dan komitmen profesi dengan kesadaran etik (cognitve style) terhadap pengambilan keputusan etik auditor pemerintah dalam situasi konflik audit. Subyek penelitian mencakup para akuntan kompartemen sektor publik (akuntan pemerintah). Dan 225 kuisioner yang dikirim kepada akuntan yang dipilih diperoleh esponden sebanyak 88 akuntan pemerintah. Pengolahan data dilakukan dengan teknik regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengarub yang signifikan dalam interaksi antara ldcus of control dan komitmen profesi dengan kesadaran etik terhadap pengambilan keputusan etik auditor pemerintah dalam menerima atau menolak permintaan klien yang menyimpang dari etika profesinya. Hasil tersebut diperoleh setelah ntengeliminir keterbatasan penelitian terdahulu. Implikasi dari penelitian ini menjelaskan, bahwa variabel personalitas dalam hal ini locui• of control dan komitmen profesi memberikan kontribusi yang mendukung tingkat independensi seorang auditor pemerintah. Demikian juga halnya dengan kesadaran etik, kontribusi yang diberikan began dominan. Balkan dalam kondisi tertentu (locus of control eksternal atau komitmen profesi rendah), dengan kesadaran etik yang tinggi akan mendorong seorang auditor pemerintah untuk bersikap lebih independen. Dengan demikian, dan basil penelitian ini diharapkan dapat diambil suatu manfaat konkrit dalam menangani pennasalahan yang berkaitan dengan etika profesi akuntan, gum menjawab kepercayaan masyarakat atas opmi yang diberikan.