HUBUNGAN TINGKATAN KONSUMSI ENERGI PROTEIN, VITAMIN C,Fe DENGAN STATUS GIZI BESI PADA REMAJA PUTRI DI KECAMATAN NGRAMBE KABUPATEN NGAWI

WIDIYANINGRUM, ANIS SOVIA (2005) HUBUNGAN TINGKATAN KONSUMSI ENERGI PROTEIN, VITAMIN C,Fe DENGAN STATUS GIZI BESI PADA REMAJA PUTRI DI KECAMATAN NGRAMBE KABUPATEN NGAWI. Undergraduate thesis, Diponegoro University.

[img]
Preview
PDF - Published Version
18Kb

Official URL: http://www.fkm.undip.ac.id

Abstract

Masa remaja merupakan masa pertumbuhan yang membutuhan zat gizi lebih banyak dari pada masa desawa. Remaja putri cenderung membatasi konsumsi makanannya dengan alasan takut menjadi gemuk, sehingga tingkat konsumsi zat gizinya tidak sesuai denga kebutuhannya, yang berakibat munculnya berbagai gejala kelainan gizi, diantaranya yaitu anemia gizi, Prevalensi anemia gizi pada remaja putri Kecamatan Ngambe tahun 2003 sebesar 9,3%. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan tingkat konsumsi energi, protein, vitamin C,Fe dengan status gizi besi pada remaja putri di Kecamatan Ngrambe Kabupaten Ngawi. Penelitian ini termasuk explanatory researchdengan metode survei pendekatan cross sectional. Populasi penelitian adalah remaja putri usia 18-19 tahun di Kecamatan Ngrambe tahun 2005 sebanyak 46 orang yang diambil secara purposivedari populasi yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Pengolahan data dilakukan dengan program SPSS 10.0 dengan uji statistik Chi Square dan uji koefisien Contingensi. Hasil penelitian menunjukkan tingkat konsumsi energi pada remaja putri di Kecamatan Ngrambe sebagaian besar (60,9%) termasuk kategori kurang. Tingkat konsumsi protein sebagian besar (82,6%). termasuk katgori kurang. tingkat konsumsi vitamin C kategori kurang lebih besar (56,5%) dari pada kategori cukup (43,5%). Tingkat konsumsi Fe sebagaian besar (76,1%) termasuk kategoti kurang. Dari uji statistik diketahui bahwa tidak ada hubungan tingkat konsumsi energi dengan status gizi besi (p=0,979), tidak ada hubungan tingkat konsumsi protein dengan status gizi besi (p=0,453), tidak ada hubungan tingkat konsumsi vitamin C dengan status gizi besi (p=0,916), ada hubungan tingkat konsumsi Fe dengan status gizi besi pada remaja putri di Kecamatan Ngrambe Kabupaten Ngawi (p=0,0014 C=0,360). Penyuluhan dan penyebaran leaflet tentang anemia gizi perlu dilakukan agar golongan rawan anemia gizi mampu dan mau mengubah pola konsumsi makanannya dengan meningkatkan konsumsi makanan kaya Fe dan tablet tambah darah sesuai aturan. Disamping itu perlu ada penelitian untuk menliti faktor lain yang berhubungan dengan status gizi besi gizi besi, remaja putri. Kata Kunci: quacy level, iron anaemia status, female teenager CORRELATION BETWEEN ENERGY, PROTEIN, VITAMINE C, Fe ADEQUACY LEVE AND IRON ANAEMIA STATUS ON FEMALE TEENAGER IN KECAMATAN NGRAMBE KABUPATEN NGAWI Tteenager stage was growth stage which need much more nutrient than adut stage. Female teenager tend to limit their consumption because they afraid to be obese, and because of that their level nutrition adequacy tend to lessthan recommendation. Several signs emerged from that habit were many malnutritions manifestation included nutrition anaemia. Nutrition anaemia prevalence on female teenager in Kecamatan Ngrambe Kabupaten Ngawi. This resarch is including research explanatory with methode survey and approach of sectional cross. Research population is female teenager of age 18-19 year in Kecamatan Ngrambe in year 2005 counted 571 people. Counted 46 sample one who is taking by purposive filfilling criterion of inklusi and eksklusi. Data processing conducted with program of SPSS 10. with statuistical test Chi Square and coefficient test Contingensi. Result of research adequacy level of energy on female teenager in Kecamatan Ngrambe most (60,9%) including category less. Adequacy level of protein most (82,6%) including category of less. Adequacy level of vitamin C categorize big more or less(56,5%) than category enough (43,5%). Adequacy level of Fe most (76,1%) including category less. From statistical test known that not correlation between energy and iron anaemia status (p=0.979); there not correlation between protein and iro anaemia statuss (p=0.453), there not correlation between vitamin C and ironanaemia status (p=0,916), there is correlation between Fe and iron anamia status on female teenager in Kecamatan Ngrambe Kabupaten Ngawi (p=0.014 C=0.360).Counselling and spreading of leflet about anaemia of nutrition reguire to be done anaemia to gristie faction of nutrition can and will after pattern consume its food by improving rich food consumption of Fe and table add blood according to order. Beside that need there is research to check other related factor with anaemia status of nutrition iron is famale teenager. Keyword: : quacy level, iron anaemia status, female teenager

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions:Faculty of Public Health > Department of Public Health
ID Code:9923
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:03 May 2010 14:27
Last Modified:03 May 2010 14:27

Repository Staff Only: item control page