ANALISIS PENGABUH DISKUSI VERBAL DALAM REVIEW KERTAS KERJA DAN MOTIVASI SERTA INTERAKSINYA TERHADAP KINERJA AUDITOR DI JAWA TIMUR

Abstract

The relation between verbal communication and auditing has increase the motivation in the revieweparty, partucarly to those who unexperience ones, otherwise to those who have long experience,in reduce the performance and motivation. On the other hard, work experience can effect performance and motivation, the longer the experience the more likely to the performance to be increasing as long as the motivation cauld be controller. This study is directed to analysis the verbal communication in worksheets review and motivation and their imteraction on auditor performance. The data are collected from public accauntants whom listed from 2001 KAP directory. The sampling technique is purposive random one which criteria refer to hose auaditor situased in east java. The sampling frame consist of 100 responden and the data analysis employ regression analysis. The result indicate that all proposed hypotesises can not be rejected. The research object which include only two cities should be thought as the limitation of this study as there are many KAP in other areas. Diskusi verbal berhubungan dengan proses pemeriksaan telah meningkatkan motivasi dipihak yang direview dan dapat meningkatkan kinerja auditor , khususnya bagi auditor yang masih kurang berpengalaman, sedangkan bagi auditor yang berpengalamanjustru akan mengurangi kinerja dan motivasi . Disisi lain pengalaman kerja auditor dapat mempengaruhi kinerja dan motivasi, semakin lama pengalaman kerja auditor dapat meningkatkan kinerja, bila motivasi terkontrol. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh diskusi verbal dalam review kertas kerja dan motiasi serta interaksinya terhadap kinerja auditor. Data diperoleh dad responden akuntan publik yang terdaftar di dircktori Kantor Akuntan Publik tahun 2001. Teknik sampling pada penelitian ini adalah purposive random sampling dengan kriteria responden berada pada area jawa timur dengan sampel 100 responden dengan menggunkan teknik analisis regresi berganda. Hasil analisis menunjukkan bahwa semua hipotesis yang diajukan pada penelitian ini diterima. obyek penelitian dengan hanya memilih dua kota merupakan keterbatasan penelitian ini mengingat masih banyak wilayah lain yang memiliki KAP.