ANALISIS KINERJA KEUANGAN PT RUMPUN SARI KEMUNING

Abstract

ABSTRACT Economics crisis since 1997 has been influencing the company's financial performance. In agriculture business, economics crisis made their business become stronger because the increasing of market demand, but not in productivity, quality, and market scope. PT Rumpun Sari Kemuning is an agriculture company. They produce green tea and sell it to Central Java and international market. Since the company operation at 1990, the company hasn't been taking profit except in 1998 eventhough the production and sales has been increasing. Therefore the problem of this research is how the financial performance of PT Rumpun Sari Kemuning in last five years. The goals of this research are to know the company's financial performance and to get the influencing factors of the financial performance. This research use primary data which collecting by interview and secondary data from financial statement reports. This research also use descriptive analysis technics, that describe and explain research object than analyse them base of some datas and theories. Financial ratios and few indicators of agriculture measurement are use to analysis this problem. For liquidity analysis, this research use Current Ratio and Quick ratio, Time Interest Earned and Total Assets to Total Liabilities are used to analyse leverage of the company, the profitability is measured by Profit Margin, Earning Before Tax to Equity average, and Retun On Equity, this research use Working Capital Turnover, Inventory Turnover, and Total Assets Turnover to measure activity. Agriculture indicators for analyse company's performance are Farm Productivity, Farm Production Cost, and Administration Cost. Based on financial ratios analysis, the analysis result mentioned that the company has unproperly financial performance. To take profit the company need to increase the farm productivity by maintenace and treatment from plant disease which can destroy the harvest, and also need a new machine to increase production capacity. RINGKA SAN Krisis ekonomi yang terjadi sejak 1997 secara tidak langsung mempengaruhi kinerja keuangan perusahaan. Pada sektor pertanian krisis ekonomi justru memperkuat bisnisnya karena adanya peningkatan permintaan di pasaran. Hal tersebut belum diimbangi dengan peningkatan produktivitas kebun, mutu basil pertanian, dan jangkauan pasar. PT. Rumpun Sari Kemuning adalah salah satu perusahaan yang bergerak di bidang perkebunan. Hasil produksinya berupa teh hijau kering yang dipasarkan di Jawa Tengah dan luar negeri. Terhitung sejak beroperasi pada tahun 1990, perusahaan ini belum menghasilkan laba kecuali pada tahun 1998 meskipun produksi dan penjualannya meninglcat. Oleh karena itu yang menjadi permasalahan dalam penulisan ini adalah bagaimana kinerja PT Rumpun Sari Kemuning selama lima tahun teralchir. Sedangkan tujuan dari penelitian ini di samping untuk mengetahui kinerja perusahaan adalah untuk mengetahui faktor¬falctor apa yang mempengaruhi kinerja perusahaan tersebut. Data yang digunakan adalah data primer yang berupa hasil wawancara dan data sekunder berupa laporan keuangan perusahaan. Penelitian ini menggunakan teknik analisa deskritif, yaitu menguraikan dan menjelaskan obyek penelitian kemudian menganalisanya berdasarkan data-data yang diperoleh dan teori yang mendasarinya. Sebagai alat analisa digunakan rasio-rasio keuangan dan beberapa indikator tambahan yang merupakan spesifikasi perusahaan perkebunan. Adapun rasio-rasio keuangan tersebut meliputi : Current Ratio dan Quick Ratio untuk analisis likuiditas, Time Interest Earned dan rasio antara Jumlah Aktiva per Jumlah Hutang untuk analisis solvabilitas (leverage), untuk analisis profitabilitas menggunakan rasio Laba sebelum Pajak per Modal rata-rata, Profit Margin Ratio, dan Return on Equity, sedangkan untuk analisis aktivitas digunakan Working Capital Turnover, Inventory Turnover, dan Total Assets Turnover. Indikator¬indikator tambahan yang digunakan dalam penelitian ini meliputi : Produktivitas Tanah per Ha, Biaya Produksi Kebun, dan Biaya Administrasi. Berdasarkan hasil analisa rasio-rasio keuangan dan beberapa indikator tambahan, perusahaan dianggap belum memiliki kinerja keuangan yang balk. Laba perusahaan akan dapat diperoleh dengan upaya peningkatan produktivitas perkebunan melalui pemeliharaan dan pencegahan tanaman dari penyakit atau hama yang dapat merusak hasil panen, serta perlu adanya penambahan mesin barn untuk meningkatkan kapasitas produksi.