Oktorina, Nadhia (2007) PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP PELAKSANAAN PENGADAAN TANAH UNTUK PELEBARAN JALAN DI KELURAHAN NGALIYAN. Undergraduate thesis, Perpustakaan F.Hukun Undip.
Microsoft Word 21Kb | |
Microsoft Word 21Kb |
Official URL: http://fh.undip.ac.id/perpus
Abstract
Penelitian ini dilatar belakangi adanya program pembangunan pemerintah untuk pelebaran jalan Ngaliyan-Mijen. Oleh karena proyek pelebaran jalan Ngaliyan-Mijen begitu panjang dan lebar sehingga melibatkan sebagian besar tanah yang dimiliki warga yang berada di sisi kiri dan kanan jalan maka muncul beberapa masalah yang mewarnai pengadaan tanah yang bersangkutan. Pada prakteknya proyek pengadaan tanah tersebut tidak berjalan dengan lancar, hal ini dapat dilihat dari masih adanya sebagian ruas jalan yang belum dilebarkan. Tidak dapat dipungkiri juga bahwa kelancaran dari pengadaan tanah tidak lepas dari partisipasi masyarakat. Tujuan dari penelitian ini adalah ingin mengetahui sejauh mana masyarakat menanggapi terhadap pelaksanaan pengadaan tanah dalam rangka pelebaran jalan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah prosedur pengadaan tanah dalam rangka pelebaran jalan tersebut sudah sesuai dengan ketentuan yang berlaku, selanjutnya untuk mengetahui bagaimana persepsi masyarakat terhadap pelebaran jalan di kelurahan Ngaliyan, serta dapat mengetahui hambatan-hambatan apa saja yang ada dan bagaimana penyelesaiannya terhadap pelaksanaan pengadaan tanah guna pelebaran jalan di kelurahan Ngaliyan. Metode penelitian yang digunakan adalah yuridis empiris,dan metode pendekatannya adalah kualitatif dengan sampel yang diteliti adalah Dinas Pekerjaan Umum Kota Semarang, Kelurahan Ngaliyan dan Warga Kelurahan Ngaliyan. Berdasarkan penelitian yang dilakukan dapat ditarik kesimpulan bahwa prosedur pengadaan tanah sudah sesuai dengan prosedur yang berlaku, yaitu sudah sesuai dengan Keppres No 55 Tahun 1993 jo Perpres No 36 Tahun 2005 jo Perpres No 65 Tahun 2006 tentang Pengadaan Tanah bagi Pelaksanaan Pembangunan untuk Kepentingan Umum. Persepsi masyarakat terhadap pelaksanaan pengadaan tanah yang meliputi persepsi masyarakat terhadap dampak pengadaan tanah, terhadap kesesuaian ganti rugi dan terhadap kelancaran pengadaan tanah juga berbeda-beda,. Terdapat beberapa hambatan yang dialami oleh Dinas Pekerjaan Umum Kota Semarang, Kelurahan Ngaliyan dan warga, sebagian besar berhubungan dengan masalah ganti rugi yang diberikan pemerintah, tetapi sekarang hampir semua masalah dapat teratasi. Kata kunci: persepsi, pengadaan tanah.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Faculty of Law > Department of Law |
ID Code: | 9823 |
Deposited By: | INVALID USER |
Deposited On: | 30 Apr 2010 11:08 |
Last Modified: | 30 Apr 2010 11:08 |
Repository Staff Only: item control page