PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL TERHADAP STRESS KERJA DAN KEPUASAN KERJA STUDI KASUS : DI POLRES PATI POLDA JATENG

Abstract

Polri merupakan institusi pelayanan jasa masyarakat di Indonesia. Pada masa reformasi, Polri dituntut untuk meningkatkan profesionalitas kerja sesuai dengan harapan masyarakat. Di sisi lain banyak kendala yang dihadapi dalam bertugas seperti keterbatasan fasilitas yang mendukung dalam bertugas, ancaman pelanggaran Hak Asasi Manusia, ancaman bahaya dan kematian dalam tugas, kurangnya kesejahteraan hidup. Kondisi demikian cenderung menjadi stressor potensial menimbulkan stress kerja. Pada polisi. Studi ini memeriksa pengaruh dukungan sosial pada stress kerja dan kepuasan kerja dan juga pengaruh stress kerja pada kepuasan kerja. Stress kerja merupakan reaksi emosi dan fisik yang diakibatkan karena kegagalan individu beradaptasi dengan lingkungan kerjanya. Stress kerja sering timbul pada pekerjaan yang berhubungan dengan pelayanan jasa masyarakat seperti polisi, perawat guru dan lain sebagainya. Penelitian dilakukan pada Polres Pati PoIda Jateng dengan populasi 650 anggota. Metode Purposive Random Sampling digunakan untuk mendapatkan sampel sejumlah 120 responden. Analisa data yang dipakai the structural equation model (SEM) dangan alat analisa prograin AMOS 4.01. Dad hasil penelitian didapatkan bahwa dukungan sosial berpengaruh negatif secara signifikan terhadap stress kerja (CR= - 5,374). Dukungan sosial beipengaruh positif secara signifikan pada kepuasan kerja (CR=5,6625) seta stress kerja berpengaruh negatif secara signifikan terhadap kepuasan kerja (CR= - 3,992). Oleh karena itu ke tiga hipotesisnya dapat diterima dengan CR ± 2,00. Pada penelitian mendatang, riset disarankan untuk dilakukan pada instansi Polri pada kota besar seperti Polwiltabes, Poltabes, Polres Metro dan pada organisasi jasa pelayanan masyarakat lain yang mempunyai karakteristik tugas yang berbecia. POLRI is an institution public service in Indonesia. In the reform era, POLRI is forced to be more professional in order to meet the public expectation. However, Polri still has to face a lot of handicap such as the limitation supporting the duty, the threat of human right violence, the threat of dangerous and dead on the implementation of duty, lack of welfare. Those conditions may lead to become a potential stress for policemen. The research is designed to investigate the influence of social support on the working stress and job satisfaction as well as the influence of the working stress on job satisfaction. The working stress is an emotional and physical reaction as an result of individual failure to adopt the' working environment. This kind of working stress often appears on the working area that is related to the public service such as the policemen, teacher, nurse etc. The research is done at Polres Pati Polda Jateng with the population 650 policemen. The purposive random sampling method is used to get 120 respondents. The data is analyzed by using the Structural Equation Model (SEM) with AMOS 4.01 programmed. The research found that the social support has a significant negative influence toward working stress (CR= - 5,374), while the social support has the positive influence on the job satisfaction (CR= 5,6625) and the working stress also has the significant negative influence toward job satisfaction (CR= - 3,992). Therefore, the three proposed hypothesis can be accepted with CR ± 2,00. In the future, researchers is suggested to undertake the research in Polri institution in the big city, especially at Polwiltabes, Poltabes, Polres Metro Jakarta and the other public organization, which has the different job characteristic.