ANALISIS FAKTOR - FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP PERMINTAAN DAN PENAWARAN RUMAH SEDERHANA DI KOTA SEMARANG

Karsidi , Karsidi (2002) ANALISIS FAKTOR - FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP PERMINTAAN DAN PENAWARAN RUMAH SEDERHANA DI KOTA SEMARANG. Masters thesis, Program Pascasarjana Universitas Diponegoro.

[img]
Preview
PDF - Published Version
1611Kb

Abstract

Penelitian ini betujuan mengidentifikasi dan menganalisis falctor — faktor yang berpengaruh terhadap permintaan dan penawaran rumah sederhana di Kota Semarang. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh konsumen rumah sederhana tipe 36 pada pasar real estate Kota Semarang. Jumlah keseluruhan populasi pada saat ini adalah 1045 orang Berdasarkan purposive sampling dengan proposional berhasil dipilih 176 sampel. Data yang diperoleh dari hasil wawancara dengan responden dan pengembang di lokasi penelitian adalah harga rumah sederhana, pendapatan konsumen, tingkat suku bunga kredit rumah, fasilitas kredit pemilikan rumah, biaya produksi per unit dan pajak penjualan rumah beserta bea perolehan hak atas tanah dan bangunan ( BPHTB ). Sedangkan data hasil pengamatan di lapangan meliputi jarak lokasi penelitian dengan Central Business Distric ( CBD) dan harga sewa rumah sederhana. Model yang digunakan untuk mengestimasi data ialah model persamaan simultan. Analisis model persamaan menggunakan regresi linear berganda dengan Two Stage Least Square. Hasil analisa pada tingkat signifikansi a = 5 %, menunjukkan bahwa variabel harga rumah sederhana berpengaruh secara signifikan terhadap permintaan dan penawaran rumah sederhana. Variabel pendapatan konsumen, harga sewa rumah dan jarak antara lokasi perumahan dengan pusat kegiatan kota ( CBD ) berpengaruh secara signifikan terhadap permintaan rumah. Variabel fasilitas kredit pemilikan rumah dan biaya produksi per unit berpengaruh secara sigthifikan terhadap penawaran rumah sederhana. Adapun variabel yang tidak signifikan terhadap permintaan dan penawaran rumah adalah pajak penjualan, tingkat suku bunga kredit rumah dan harga sewa. Elastisitas harga terhadap permintaan yang paling elastis, besarnya koefisien elastisitasnya sebesar — 4,2. Pada sisi penawaran yang paling elastis adalah fasilitas kredit pemilikan rumah, yaitu elastisitas penawaran terhadap fasilitas kredit pemilikan rumah 17,7 Keseimbangan pasar real estate di Kota Semarang terjadi pada saat harga Rp. 68.041.942 dengan kuantitasnya 93 unit rumah. Rekomendasi yang disusun berdasarkan hasil kesimpulan dan implikasinya adalah pengaturan kebijakan pada pemberian fasilitas kredit, suku bunga dan pajak penjualan rumah beserta BPHTB These research purposed to identify and analysis factors that influential in what is require and cure simply home in Semarang city. Population of this research is all customer type simple home 36 at Semarang real estate market. Quantity all population right now where 1045 people. Following purposive sampling with proportionally succeed to choice 176 sample. Data that be obtained from result of interview with responden and developer on research location are simply home pricing, customer income, level home credits, home property credits facilities, cost of production per unit and home sale tax within cost and also cost of obtained competency on the land and building ( BPHTB ). Exactly data that experiment result in location involve range of research location and Central BusinessDistric ( CBD ) and also rent price of the simply home. A model used for estimated data is equally simultan model. Equally model analysis using double linear regresi with two stage least square. Result of an analysis on significant level = 5 %, viewed that variable price simply home influence significantly required and demand abaut it. Customer variable income, rent home pricing and distance between real estate location and Central Business Distric ( CBD ) influential significantly to home request. Variable of home property credit facilities and production cost per unit effected significantly for simply home required To exist variable is .not significant on the home what is require and cure are sales tax, level of carry interest for home credit and rent price. Elasticity price for require as better as elastic, value those elasticity some likely — 4,2. In what is require side that most good elastic is home property credit facilities, that is elasticity request for its 17, 7. Consideration of the real estate market in Semarang City be occurred when pricing at Rp.68.041.942 with amount 93 unit home. Recommendation constructed based on conclusion and implication yield are policy management on giving credit facilities, carried interest and home sale tax and BPHTB.

Item Type:Thesis (Masters)
Subjects:H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions:School of Postgraduate (mixed) > Master Program in Economics and Development Studies
ID Code:9751
Deposited By:Mr UPT Perpus 2
Deposited On:29 Apr 2010 19:40
Last Modified:29 Apr 2010 19:40

Repository Staff Only: item control page