HUBUNGAN ANTARA PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN DENGAN KINERJA MANAJERIAL PERAN MOTIVASI ICERJA DAN KULTUR ORGANISASIONAL SEBAGAI VARIABEL MODERATING (Studi Empiris pada Badan Usaha Koperasi di Jawa Tengah.)

Abstract

Pengaruh partisipasi penyusunan anggaran terhadap kinerja manajerial, merupakan tema pokok yang menarik dalam penelitian akuntansi manajemen. Partisipasi penyusunan anggaran telah dinilai mempunyai pengaruh positif pada kinerja manajerial, akan tetapi hasil-hasil penelitian terdahulu mengenai hubungan partisipasi penyusunan anggaran dengan kinerja manajerial menunjukkan ketidakjelasan hubungan dan tidak konsisten atau saling bertentangan. Salah satu cara untuk merekonsiliasi hasil yang saling bertentangan tersebut adalah meneliti berbagai faktor kondisional yang bertindak sebagai variabel moderating dan intervening (Murray, 1990) dengan pendekatan kontinjensi (Govindarajan, 1986 a). Penelitian ini secara empiris menguji pengaruh partisipasi penyusunan anggaran terhadap kinerja manajerial dengan menggunakan pendekatan kontinjensi. Dua variabel kontinjensi yang diteliti yaitu peranan motivasi ked a manajer dan kultur organisasional (orientasi pada orang VS orientasi pada pekerjaan) sebagai variabel moderating yang mempengaruhi hubungan antara partisipasi penyusunan anggaran dengan kinerja manajerial. Data dilcumpulkan dengan mail survey, kuesioner didistribusikan kepada 540 manajer/pengelola dari badan usaha koperasi di Jawa Tengah. Jawaban dari 80 manajer (tingkat pengembalian 14,81%) dianalisis menggunakan analisa regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa partisipasi penyusunan anggaran signifikan berpengaruh positif pada kinerja manajerial dimana konsisten dengan penelitian terdahulu (Brownell 1982 b, brownell & Mc Innes 1986, Frucot & Shearon 1991, Indriyantoro 1993) akan tetapi motivasi kerja dan kultur organisasional sebagai variabel moderating tidak berpengaruh secara signifikan terhadap hubungan partisipasi penyusunan anggaran dengan kinerja manajerial. Temuan ini tidak mendukung penelitian terdahulu (Mia 1988, Frucot & Shearon 1991, 0 Connor 1995, Supomo 1998). Kata kunci: Partisipasi penyusunan anggaran, kinerja manajerial, pendekatan kontinjensi, motivasi kerja, dan kultur organisasional. The influence of participation in budgeting process on managerial performance is attracfing primary theme in management accounting research. Participative budgeting has been postulated to have positive effect on managerial performance. However, the previous result studies on the relationship between participative budgeting and managerial performance have been equivocal and often contradictory. One way to reconcile these contradictory result is investigate many conditional factor as moderating and intervening variables (Murray, 1990) with unfilizing a contingency approach (Govindarajan, 1986 a). This study empirically examined the effect of participative budgeting on management performance using a contingency approach. Two contingent variables were investigated is the role of managerial motivation and organizational culture (people oriented VS job oriented) as moderating variable on the relationship between participative budgeting and managerial performance. Data collection is using mail survey, mailed questionnaires were distributed to 540 manager from cooperative companies in Central of Java. The response from 80 manager (response rate 14,81%) were analyzed by using multiple regression analysis model The result of this study were genarally consistent with those from prior empirical research which showed budget participation has significantly a positive itillu.ence toward managerial performance (Brownell, 1982 b, Brownell & Mc Innes 1986, Frucot & Shearon 1991, Indriyantoro 1993). But managerial motivation and organizational culture as moderating variables is not significant itifluence the relationship budget participation and managerial performance. This finding can not support the previous research (Mia 1988, Frucot & Shearon 1991, 0 Connor 1995, Supomo 1998). Key words: Participative budget, managerial performance, contingency approach, motivation, and organizational culture.