ANALISIS-PENGARLIH -KINERJA-KEVANGAN TERHADAP- KEMAMPUAN-ZAKAT PADA-LEMBAGA KEUANGAN BYARPAH (Studi pada Baku! Mal wat Tamwil (BMT) binaan PINBUK Jawa Tengah)

Abstract

From financial statement, zakat of syari'ah financial institution was decided, include Baku! Mal wat Tamwil (BMT), because in Islam the goal of financial statement is for zakat purpose. It's mean the company oriented is zakat, so company try to reach high zakat payment, thus net profit was not become performance evaluation but zakat. Zakat oriented in a company didn't mean forgeted profit but maximal profit was intermediate goals and zakat is ultimate goal. This research use 228 sample from 513 BMT was organized by PINBUK. The research analysis financial performance, zakat performance, correlation and influence between them with bivariet correlation analysis and multiple regression analysis. Financial performance observed from profitability, liquidity, solvability and all financial performance that considered capital structure, asset, management, efficiency, and liquidity. Zakat performance calculated with formula from earlier research that counted the property increasing. The research results that BMT profitability, liquidity and solvability was good but there was several BMT have very high or very low value. 119 BMT have zakat ability and 109 didn't have. All BMT with health less performance didn't have zakat ability. Eventhough not all BMT with health performance have zakat ability. Activa, capital and profit have significance correlation to zakat payment. Even debt didn't have correlation but total debt (debt plus deposit) has significance correlation. All independent variables as aggregate or individual have significance influence to zakat payment. Financial performance score, capital and profit have positive influence, debt and deposit have negative influence even though current asset have Ipositive influence but non-current asset have negative influence. Financial performance score was dominant influence to zakat payment. This is match with theory says that good financial performance will give good influence to zakat performance. Lembaga keuangan syari'ah termasuk Baitul Mal wat Tamwil (BMT) dari laporan keuangan ditentukan besamya zakat perusahaan sebab dalam Islam salah satu tujuan pelaporan keuangan adalah untuk keperluan zakat (zakat purpose). Hal ini berarti berorientasi pada zakat yaitu perusahaan berusaha untuk mencapai "angka" pembayaran zakat yang tinggi, dengan demikian laba bersih (net Profit) tidak lagi menjadi ukuran kinerja (performance) .perusahaan, tetapi sebaliknya zakat menjadi ukuran kinerja perusahaan. Orientasi pada zakat (zakat oriented) bukan berarti perusahaan melupakan mencari laba dari sisi ekonomis, tetapi pencapaian laba yang maksimal adalah sasaran antara dan pencapaian zakat adalah tujuan akhirnya (ultimate goal). Penelitian ini menggunakan sample 228 BMT dari 513 BMT binaan PINBUK yang dianalisis kinerja keuangan dan kinerja zakatnya, kemudian dicari hubungan dan pengaruh diantara keduanya dengan alat analisis korelasi bivariat dan multiple regression.. Kinetja keuangan dilihat dari sisi profitabilitas, likuiditas, solvabilitas dan kesehatan kinerja keuangan secara menyeluruh dengan mempertimbangkan struktur modal, kualitas aktiva produktif, manajemen yang tercennin dari profitabilitas, efisiensi dan likuiditas. Sedangkan kemampuan zakat dihitung dengan menggunakan formulasi dari penelitian terdahulu yang menghitung kenaikan hartanya. Hasil yang diperoleh dari profitabilitas, likuiditas maupun solvabilitas termasuk baik tetapi ada beberapa BMT yang sangat tinggi atau sangat rendah nilainya. Kesehatan kinerja keuangan secara menyeluruh kebanyakan masuk dalam !criteria cukup sehat. Sedangkan kemampuan zakat BMT yang diteliti lebih banyak yang mampu yaitu 119 BMT dan 109 BMT yang tidak mampu. Semua BMT yang berkinerja keuangan tidak sehat tergolong dalam BMT yang berkinerja zakat tidak mampu. Sedangkan tidak semua BMT yang berkinerja keuangan sehat tergolong berkinerja zakat mampu. Faktor dalam formulasi zakat yaitu aktiva, modal dan laba mempunyai hubungan yang berarti dengan dana zakat perusahaan. Sedangkan faktor hutang tidak mempunyai hubungan yang berarti, tetapi jika semua kewajiban lancar yaitu hutang ditambah dengan simpanan maka memiliki hubungan yang berarti dengan dana zakat perusahaan. Dari hasil analisis pengaruh diketahui bahwa variabel bebas secara bersama maupun sendiri mempunyai pengaruh yang kuat terhadap dana zakat. Nilai kesehatan kinerja keuangan, modal dan laba mempunyai pengaruh positif terhadap kemampuan zakat perusahaan. Hutang dan simpanan mempunyai pengaruh negatif sedangkan aktiva apabila berupa aktiva tetap berpengaruh negatif tetapi apabila berupa aktiva lancar berpengaruh positif. Variabel nilai kinerja keuangan mempunyai pengaruh yang dominan terhadap dana zakat. Ini sesuai dengan teori bahwa untuk pencapaian kinerja keuangan yang baik akan membuat kinerja zakat baik juga