PENGARUH HARI LIBUR TAHUN BARU DAN LIBUR LEBARAN TERHADAP ABNORMAL RETURN PADA PERUSAHAAN SEKTOR INDUSTRI BARANG KONSUMSI (STUDI KASUS DI BURSA EFEK JAKARTA KURUN WAKTU TAIIIN 1998 SAMPAI 2003 PERIODE SETELAH KRISIS MONETER)

Abstract

Empirically, National holiday has impacts on the stock daily trading. Previous studies showed that there were negative abnormal return occurred just before holidays, and the positive abnormal return after that. This study is aimed to investigate empirically whether holidays have impacts on the stock return L Jakarta Stock Exchange, particularly around the New year and the Lebaran Holidays. This study examined 32 companies categorized as consumer good firm which their stock had been traded in Jakarta Stock Exchange over the period of 1998 though 2003. Abnormal return is measured as the difference between the actual return and expected return. It is determined using market-adjusted return model. The data were examined using t-test to analyze the difference between two variables around the New Year and the Lebaran Holidays. The results showed that there was no difference between abnormal return before and after New Year's Holiday, and no difference between abnormal returns be/Ore and after Lebaran's Holiday, In addition the were also no difference between abnormal return before New Year's and Lebaran's holiday, and also no difference between abnormal return after New Year's holiday and Lebaran's Holiday in Jakarta Stock Exchange for consumer goods sector stock traded during 1998 though 2003. The result did not advocate the previous research. Key Word : daily return, abnormal return, ecpexted return, actual return. Secara empiris, hari libur nasional mempunyai dampak terhadap perdagangan saham harian. Penelitian terdahulu membuktikan bukti empiris bahwa terjadi abnormal return menjelang hari libur yang negatif, sedangkan setelahnya terjadi abnormal return positil Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji secara empiris apakah hari libur berpengaruh terhadap return rnham pada saham perusahaan sektor industri barang konsumsi di Bursa Efek Jakarta. Had libur dalam penelitian ini dimaksudkan adalah hari libur Tahun Baal dan hari libur Lebaran. Penelitian ini menguji 32 perusahaan yang termasuk dalam saham sektor industri barang konsumsi (consumer good) yang diperdagangan di Bursa Efek Jakarta (BEJ) selama kurun waktu tahun 1998 sampai tahun 2003. Abnormal return didefinisikan sebagai adalah selisih antara actual return dan expected return. Untuk mengukur expected return digunakan model market adjusted return. Pengolahan data menggunakan paired t-test, untuk menganalisis perbedaan kedua variabel di sekitar hari libur Tahun Baru dan had libur Lebaran. Secara keseluruhan, basil penelitian ini menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan abnormal return antara sebelum hari libur Tahun Baru dan setelah libur Tahun Baru, tidak terdapat abnormal return sebelum libur Lebaran dan setelah libur Lebaran. Pengujian selanjutriya dilakukan dengan mengkaji abnormal return pada periode sebelum libur Lebaran dan libur Tahun Baru dan pada periode setelah libur Lebaran dan setelah libur Tahun Baru. Hasilnya menunjukkan basil yang sama yaitu tidak terdapat perbedaan abnormal return pada periode peristiwa tersebut. Hasil penelitian ini tidak mendukung adanya penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Ariel dan Kim Park. Kata-kata kunci: saham harian sekitar hEiri libur, abnormal return, ecpexted return, actual return.