ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENYALURAN KREDIT PADA BANK PERKREDITAN RAKYAT (Studi Kasus pada BPR di Wilayah Kerja BI Semarang)

Abstract

ABSTRACT Credit is the biggest asset component as well as the risk source for BPI?. Besides, it that is channeled has significant role to the economic growth. The ability to channel the credit by BPR is influenced by various dimensions that can be viewed from internal an external sides of the bank. From the internal it is primarly influenced by the ability of the bank in gathering the public fund and establishing the interest rate. In this study credit channelling ability is viewed from internal side rather than the external considering its controllability. By using secondary data from the monthly reports of the bank starting from September 2002 to August 2003, this study tries to analyze the influence of independent variables, which are the interest rate of the BPR, capital availability rate of the BPR, total public saving and total clogged credit to the independent variables, which is credit channeling in the operational area of BI Semarang.. The analysis technique used here is multi-regression. Empirical finding shows that partially, simultaneously the interest rate of the BPR, capital availability rate of the BPR, total public saving and total clogged credit„ positively influences the credit channeling. Therefore, managerial implication is focused at the four variables, such as offering the competitive interest rate to increase credit channeling. Theoritical implication, which shows the consistency of this study to the previous studies, and the limitation f this study are suggested at the last part of the study. Credit merupakanlkomponen asset terbesar sekaligus merupakan sumber risiko bagi BPR. Disamping itu juga, kredit yang disalurkan mempunyai peranan yang besar terhadap pertumbuhan ekonomi. Kemampuan menyalurkan kredit oleh BPR dipengaruhi berbagai hal yang dapat ditinjau dari sisi internal dan eksternal bank. Dan sisi internal bank terutama dipengaruhi oleh kemampuan bank di dalam menghimpun dana masyarakat dan penetapan tingkat suku bunga. Pada penelitian ini kemampuan penyaluran kredit dilihat dari sisi internal karena lebih dapat dikontrol dibanding sisi eksternak Dengan menggunakan data sekunder berupa laporan bulanan BPR mulai bulan September 2002 sampailAgustus 2003, penelitian ini mencoba menganalisis pengaruh variabel independen, yaitu tingkat suku bunga BPR, tingkat kecukupan modal BPR, jumlah simpanan masYarakat dan jumlah kredit non lancar, terhadap variabel dependen, yaitu penyalluran kredit di wilayah kerja BI Semarang. Adapun teknik analisis yang digunakan adalah regresi berganda. Temuan empiris inenunjuldcan bahwa secara parsial maupun simultan tingkat suku bunga BPR, tingkat kecukupan modal BPR, jumlah simpanan masyarakat dan jumlah kredit non lancar, berpengaruh positif terhadap penyaluran kredit. Oleh karena itu, implikasi manajerial difokuskan pada keempat variabel tersebut, misalnya menawarkan tingkat burtga yang kompetitif, dalam rangka meningkatkan penyaluran kredit. Implikasi teoritis, yang menunjukkan konsistensi penelitian ini dengan penelitian terdahulu, seta keterbatasan penelitian ini diuraikan juga pada bagian terakhir dalam penelitian ini.