ANALISIS PRODUKSI DAN KEUNTUNGAN PADA USAHA TANI PADI SAWAH JAWA TENGAH

Abstract

ABSTRACT PRODUCTION AND PROFIT ANALYSIS OF PADDY CULTIVATION IN CENTRAL JAVA The issue of policy strategy of the government about agricultural development emerged to surface since the decrease of national paddy production that threateaning food self sufficiency. Rice import in huge amaount could not be avoided, because of long drought, harvest failure, the rice price dropped at farmers level. Mean while some other rice inputs such as fertilizer, labour and land rent were more expensive, such that the farmers productivity was low, and theirprofit were not maximum. This phenomena motivate the writer to search deeper and analysis those influencing factors of paddy production. The data used in this study are primary data consist of 1.150 respondent farmers spend in 29 regencies, with the time reference crop season January — April 2002. However in estimating the profit function, the number of sample are smaller (1.073 respondents) due to the facts that some respondents have negative profit. Moreover, to test the comparability of productivity between DAS (Region of River Stream), the sample respondents are 751 which locate in 4 DAS. The model used in estimating production function and profit function is Cobb Douglas Model. Whereas, to test production comparability the Analysis of Variance and pair wise comparisons of means are adopted. Result of test the production function and profit function of Cobb-Douglas (double logarithm) obtained by 5 variable coefficients (manure, insecticide, labor, wide of farm field and type of irrigation) which have positive signs, so that there can be used into model and p values are significant except insecticide which is not significant, and 2 variable coefficients which have sign' negative but its p value except to significant variable dummy of varieties which not significant. In short-range produce rice plant of Central Java stay in the condition of scale to return decreasing, while in long term of production in a condition scale to return increasing. Advantage of farmer still can be improved if can do efficiency to production factors like lessening usage of seed because result of research indicate that usage of the factor have is high, where as usage of manure, insektisida, and labour require to be improved to remember usage of low still the factors. Result of test to counter balance productivity between 4 region of DAS which is the counter balance to show that statistically it is true there are difference of productivity between region of DAS with level test 5 percent. ABSTRAKSI ANALISIS PRODUKSI DAN KEUNTUNGAN PADA USAHA TANI PADI SAWAH JAWA TENGAH Isu strategi kebijakan pemerintah tentang pembangunan pertanian muncul ke permukaan ketika terjadinya penurunan produksi padi nasional yang mengancam swasembada pangan. Impor beras di Indonesia tidak dapat dihindari, karena kemarau panjang, gagal panen, harga gabah menjadi anjlok di tingkat petani. Sementara faktor produksi lainnya seperti harga pupuk cukup mahal, tingkat upah buruh tani yang tinggi, sewa lahan semakin mahal, akibatnya produktivitas menjadi rendah, keuntungan petani tidak memberikan hasil yang maksimum. Fenomena tersebut mendorong penulis untuk meneliti lebih jauh dan menganalisis faktor-faktor produksi yang mempengaruhinya. Data yang digunakan adalah data .primer yakni penelitian ke lapangan sebanyak 1.150 responden rumah tangga tani tersebar di 29 kabupaten. Referensi waktu data adalah musim tanam Januari—April 2002 Guna keperluan pendugaan fungsi produksi diperlukan 1.150 responden, sedang untuk pendugaan fungsi keuntungan diambil sampel sebesar 1.073 responden mengingat ada beberapa sampel rumah tangga tani yang mempunyai keuntungan negatif, sementara untuk fungsi keuntungan setiap amatan data hams bernilai positif. Sementara untuk uji perbandingan produktivitas digunakan sampel sebesar 751 responden yang berada di 4 wilayah DAS. Model fungsi produksi dan keuntungan yang digunakan untuk estimasi adalah fungsi Cobb-Douglas (double log). Sedangkan untuk uji keterbandingan produktivitas antar wilayah DAS digunakan uji alalisis varian dan metode pairwise comparisons of means. Hasil pendugaan fungsi produksi dan fungsi keuntungan Cobb-Douglas (double log) diperoleh 5 koeffisien variabel (pupuk, insektisida, tenaga kerja, luas lahan dan jenis irigasi) yang bertanda positif, sehingga dapat digunakan kedalam model dan p-valuenya signifikan kecuali insektisida yang tidak signifikan. Dua koeffisien variabel yang bertanda negatif namun p-valuenya signifikan kecuali pada dummy variabel varietas yang tidak signifikan. Dalam jangka pendek produksi padi sawah Jawa Tengah berada dalam kondisi decreasing return to scale, sedangkan dalam jangka panjang produksi dalam kondisi increasing return to scale. Keuntungan petani masih dapat ditingkatkan jika mampu melakukan effisiensi terhadap faktor-faktor produksi seperti mengurangi pemakaian bibit karena basil penelitian menunjukkan bahwa pemakaian faktor tersebut sudah tinggi, sementara pemekaian pupuk, insektisida, dan tenaga kerja perlu ditingkatkan mengingat pemakaian faktor-faktor tersebut masih rendah. Hasil uji keterbandingan produktivitas antara 4 wilayah DAS yang diperbandingkan menunjukkan bahwa secara statistik memang terdapat perbedaan produktivitas antar wilayah DAS dengan taraf uji 5 persen.