ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LEVERAGE PADA PERUSAHAAN-PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEJ

Heryanto, Florentina (2004) ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LEVERAGE PADA PERUSAHAAN-PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEJ. Masters thesis, Program Pascasarjana Universitas Diponegoro.

[img]
Preview
PDF - Published Version
1897Kb

Abstract

ABSTRACT Along financial crisis on 1997, Indonesian economy was changed. During that time, lots of companies have financial distress moreover fall into bankruptcy, because they have high debt. This facts shows that debt policy, which known as leverage has an important role for companies. Besides, condition of capital market in Indonesia which haven't grown well that caused debt being an important financial source. Focus on manufacture companies that are registered in Jakarta Stock Exchange, this research used five key factors as variables which influence leverage, that are tangibility of fixed assets, growth opportunities, firm's size, profitability, and firm's age. All this analysis based on agency theory. The result shows tangibility of fixed assets and firm's size do not have relationship to leverage, growth opportunities and firm's age have positive relationship to leverage, however, profitability has a negative relationship to leverage. This result indicate that agency problems, which is moral hazard occur in debt policy on Indonesian manufacture companies, because debt doesn't support by good collateral and profit. ABSTRAKSI Semasa krisis keuangan tahun 1997, perekonomian Indonesia dapat dikatakan mengalami perubahan yang cukup berarti. Dalam masa itu, banyak perusahaan yang mengalami kesulitan keuangan bahkan kebangkrutan karena mempunyai komposisi hutang yang besar. Kenyataan ini menunjukkan bahwa kebijakan hutang yang dikenal dengan leverage memainkan peran yang cukup penting bagi kelangsungan hidup perusahaan. Selain itu, kondisi pasar modal di Indonesia yang tidak berkembang sebagaimana mestinya menyebabkan hutang menjadi sumber dana yang cukup penting bagi perusahaan. Berfokus pada perusahaan-perusahaan manufaktur yang terdatlar di BEJ, penelitian ini menggunakan lima faktor kunci sebagai variabel yang mempengaruhi leverage, yaitu aktiva tetap, kesempatan pertumbuhan, ukuran penisahaan, tingkat keuntungan, dan umur perusahaan. Keseluruhan analisis dalam penelitian ini berdasarkan pada teori keagenan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktiva tetap dan ukuran perusahaan tidak berpengaruh terhadap leverage, kesempatan pertumbuhan dan umur perusahaan berpengaruh positif terhadap leverage, sedangkan tingkat keuntungan berpengaruh negatif terhadap leverage. Hasil penelitian ini mengindikasikan terjadinya permasalahan keagenan, yaitu moral hazard dalam kebijakan hutang pada perusahaan-perusahaan manufaktur di Indonesia, karma hutang tidak didukung oleh jaminan yang memadai dan keuntungan perusahaan.

Item Type:Thesis (Masters)
Subjects:H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management
Divisions:School of Postgraduate (mixed) > Master Program in Accounting
ID Code:9675
Deposited By:Mr UPT Perpus 2
Deposited On:29 Apr 2010 11:55
Last Modified:29 Apr 2010 11:55

Repository Staff Only: item control page